"Selama ini aku sudah buta terhadap semuanya sampai aku harus kehilangan" -Shim
"Aku benci diriku sendiri karena lemah dan tak bisa menjaganya"-Joo
"Aku adalah manusia terbodoh di dunia"-Hoon
"Keberadaan orang memang akan berarti ketika ia sudah tia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kemudian sebuah bus juga ikut berhenti di sebelah mobil mereka. Di dalam bus, Hye In dan Nenek Sa Hyeon duduk di sebelah kanan bus. Mereka terlihat asik mengobrol. Bercanda dan tertawa layaknya seorang cucu dan neneknya.
Su Ryeon kemudian mengarahkan pandangannya ke sebelah kirinya karena frustasi melihat ponselnya yang tak kunjung mendapatkan notifikasi dari suaminya maupun putrinya. Lalu ia melihat ke arah salah satu bus. Tak lama kemudian lampu menjadi hijau dan bus yang berada di sebelah mobil Su Ryeon bergerak lebih dahulu. Su Ryeon sempat melihat ke arah bus. Namun sayangnya ia tak melihat bahwa putrinya berada disana karena bus tersebut bergerak lebih dulu. Setelah menyadari lampu telah hijau, Seok Hoon juga melajukan mobilnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama sekitar 1 jam 30 menit, akhirnya Hye In dan nenek Sa Hyeon berhenti di sebuah halte bus dan mulai berjalan menuju rumah nenek Sa Hyeon.
"Aku sangat tidak sabar memakan masakan anda Halmeoni.. jujur aku sangat lapar sekarang." Memberikan senyum manis sambil memegang perutnya.
"Hahaha, kalau begitu ayo cepat kita ke rumahku. Dan tentunya maukah kau membantuku memasak? Pasti akan menyenangkan bila kita memasak bersama bukan?"
"Tentu saja aku mau! Aku akan membantumu."mengalungkan tangannya di lengan halmeoni. Saat tengah asik mengobrol seseorang memanggil Halmeoni.
"Halmeoni!" Gadis itu berlari ke arah halmeoni.
"Oh, Ro Na~ya, kau sudah selesai dengan latihanmu?"
"Ne halmeoni, aku sudah selesai. Oh ya Hye In eonnie kau sudah sembuh? Kemarin Sa Hyeon oppa bilang kalau kau... kecelakaan cukup parah hingga mengalami koma." Tanya Ro Na yang heran sekaligus khawatir.
"Eeuumm, aku sudah pulih sekarang. Lihatlah aku sudah bisa berdiri di depanmu sekarang."
"Tapi kenapa kau bisa bersama halmeoni? Bukankah rumah sakit tempat mu di rawat itu jauh dari sini?"
"Hmm, setelah aku pulih aku mengunjungi mendiang halmeoniku dan bertemu dengan halmeoni di halte bus. Aku sangat merindukan masakan mendiang halmeoni, jadi aku meminta halmeonimu memasak untukku."
