"Selama ini aku sudah buta terhadap semuanya sampai aku harus kehilangan" -Shim
"Aku benci diriku sendiri karena lemah dan tak bisa menjaganya"-Joo
"Aku adalah manusia terbodoh di dunia"-Hoon
"Keberadaan orang memang akan berarti ketika ia sudah tia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•3 hari setelah kecelakaan Hye In• Seorang pria berdiri memegang pinggir jembatan. Ia memandangi sungai Han yang terlihat menakjubkan.
Sebuah mobil berhenti tepat didepan pria tersebut. Beberapa orang keluar, ada yang aneh. Satu orang terikat dan kepalanya tertutup. Pria yang terikat itu di seret mendekati pria paruh baya yang sudah menunggunya disana.
"Daepyonim.." panggil pria yang berada di dekatnya. Pria yang dipanggil sajangnim itu membalikkan badannya.
"Ah.. pria bodoh ini. Buka tutupnya." Perintah pria paruh baya itu. Pengawal yang berada di dekat pria terikat itu membuka penutup yang ada di kepala pria itu. Dan ternyata, dia adalah Do Han Seok. Pria yang bekerja di tempat rongsokan penghancuran mobil.
Do Han Seok memejamkan dan membuka matanya agar pengelihatannya tidak kabur. Ia sangat terkejut melihat pria yang ada di depan wajahnya saat ini.
"Do Han Seok dasar kau bodoh! Kau sangat merepotkan ku. Aku hanya menyuruhmu untuk menghancurkan mobil itu dan pergi diam-diam tapi kau malah membuat keributan."
"Dae .. daepyonim, aku sudah berencana pergi tetapi polisi mengejarku di bandara, tolong selamatkan aku.. tolong.. ibuku sedang sakit, tolong daepyonim..." pria paruh baya itu menampar Do Han Seok dengan keras.
"Lalu apa peduliku? Kau tahu.. aku paling benci dengan orang-orang yang tidak becus dalam pekerjaannya. Aku harus menghilangkannya agar tak merugikanku.." memeberi isyarat kepada pengawal yang berada di belakang Do Han Seok.
"Daepyonim.. daepyonim.. tolong jangan.. selamat kan aku.. aaaahh!!" Pengawal tersebut memukuli Do Han Seok hingga babak belur. Daepyonim mengulur kan tangannya pada pengawal yang ada di belakangnya. Pengawal tersebut memberikan sebuah botol yang berisi banyak pil.
Obat tidur. Ya, itu obat tidur. Dia mengeluarkan banyak pil tersebut.
"Ah.. dengan ini.. kau akan cepat pergi dari sini." Daepyonim memasukkan banyak pil kedalam mulut Do Han Seok. Ia dipaksa menelannya dengan wine yang pengawal itu bawa. Do Han Seok tentu saja merapatkan mulutnya dan memberontak. Namun karena energinya telah terkuras saat dipukuli tadi, akhirnya ia menyerah dan daepyonim berhasil memasukkan pil tersebut kedalam mulut Do Han Seok.
"Hahahahaha.. sekarang kau akan pergi dengan tenang.." Daepyonim tertawa puas setelah melihat Do Han Seok kejang dan mengeluarkan busa dari mulutnya yang kemudian tak sadarkan diri.
"Buka ikatannya dan lemparkan dia." Perintah daepyonim
"Ne!" Pengawal tersebut kemudian melepaskan ikatan dan melemparkan Do Han Seok ke sungai Han.
BYUUUR..
Daepyonim mendekati pembatas jembatan. Ia melihat ke air dengan senyuman puas.
"Daepyonim... anda memiliki janji dengan JK Holdings." Ucap pria yang ada di belakangnya.