Nara keluar dari kamarnya dalam keadaan rapi sekali dan melihat bunda yang tengah sibuk menyiapkan sarapan.
"Aku bantu bun," ucap Nara dan mulai membantu bunda untuk menyiapkan sarapan.
Bunda menghentikan pekerjaannya dan menatap Nara yang sudah rapi pagi ini.
"Kamu mau kemana Ra?" tanya bunda pada Nara.
"Aku mau keluar bun,"
"Kok bunda perhatiin kamu sering keluyuran ya sekarang,"
"Enggak kok bun aku nggak keluyuran, cuma ada urusan aja diluar,"
"Bunda nggak melarang kamu keluar tapi jangan sampai lupa waktu juga Ra, bunda nggak suka kamu pulang kek semalam, kamu perempuan masa pulangnya udah jam 10, di antar laki-laki lagi, bunda memang udah kenal Rey dan keluarganya, tapi tetap aja perempuan pulang malam-malam di antar laki-laki itu nggak baik," ucap bunda menasehati Nara dan mulai melanjutkan menyiapkan sarapan kembali.
"Iya maaf bun, tapi nanti aku mau izin pulang malam lagi ya bun, aku mau ketemu sama teman SMA aku," ucap Nara dan tentunya ia berbohong, Nara tidak akan pergi bersama teman SMA nya melainkan bersama Rey.
"Bunda nggak ngelarang kamu pergi sama siapapun, tapi jangan pulang kemalaman,"
"Iya bun,"
"Udah rapi aja Ra, mau kemana?" tanya Bella yang baru saja keluar dari kamarnya.
"Mau ketemu teman SMA aku, kamu mau ikut nggak?"
"Yang bener aja Ra, teman SMA kamu masih kenal sama penampilan kamu berubah kek gini?"
"Ya masih lah Bell, aku temanan sama dia itu udah lama,"
"Mau kemana Ra?" tanya Nesya yang juga baru keluar dari kamarnya.
"Mau ketemu teman aku, kamu mau ikut Sya?"
"Nggak deh, aku males keluar hari ini," tolak Nesya.
"Kemaren nggak di ajak malah ngomel-ngomel, sekarang aku ajak nggak mau," ucap Nara.
"Bella panggil ayah, kak Aldo sama kak Naufal, kita sarapan sekarang," suruh bunda pada Bella.
Setelah semuanya berkumpul mereka mulai sarapan bersama, tidak ada suara sedikitpun.
Tadi mereka juga menanyakan kenapa Nara sudah rapi pagi ini, jawaban Nara tetap ia akan bertemu dengan temannya, padahal tidak.
Setelah selesai sarapan, Nara langsung pamit dan pergi dari rumah.
Nara melihat Rey telah menunggunya di luar, karena Rey sudah berjanji akan menemaninya hari ini.
"Lama," ucap Rey saat Nara sudah masuk kedalam mobilnya.
"Siapa yang suruh kak Rey tungguin aku?"
"Kamu,"
"Enggak tuh,"
"Kita sekarang kemana?" tanya Rey
"Aku mau ke makam mommy dulu," ucap Nara dan Rey langsung melajukan mobilnya ke makam mommy Nara.
Sampainya di pemakaman, Nara keluar dari mobil begitu juga dengan Rey.
"Kak Rey ngapain ngikutin aku?" tanya Nara pada Rey karena ia mengikuti Nara.
"Jagain kamu,"
"Nggak nggak, nggk perlu, aku mau sendiri,"
"Nanti kamu diculik om-om pakai kain kafan mirip pocong lagi,"
"Nggak mungkin, kak Rey jangan aneh-aneh deh, pokoknya aku mau sendiri,"
"Kakak tetap mau ngikutin kamu,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kinara (Completed)
Novela JuvenilDiusir dari rumah oleh keluarganya sendiri karna tidak sengaja menabrak seseorang, yang tidak lain adalah anak dari bos papanya sendiri yang mengakibatkan papanya menjadi seorang pengangguran. Kehidupan Reina langsung berubah saat itu juga. Dibenci...