Sekarang Nara, Bella, Nesya, dan Clara berada di Apartemennya, karena setelah kampus mereka selesai mereka langsung pulang, di tambah lagi Bella, Nesya, dan Clara harus menunggu Nara terlebih dahulu karena Nara yang paling terakhir keluar di antara mereka berempat.
"Huft, aku ngerasa nggak enak banget sama kuman,"
"Kenapa Sya?" tanya Bella.
"Iya kenapa ngerasa nggak enak Sya?memang kamu ketemu dia tadi?"
"Iya tadi aku ketemu sama dia, terus dia ngajakin aku kerumahnya buat ketemu sama daddynya, daddy kak kuman itu mau ketemu sama aku, tapi kak Naufal gak bolehin,"
Pantas nggak di bolehin kak Naufal, kak kuman itu jahat-batin Nara.
"Besok kamu enggak usah deket sama kak kuman lagi deh Sya,"
"Kenapa Ra?" tanya Nesya, Bella, dan Clara.
"Aku punya perasaan nggak enak aja sama dia sih, lagian kita nggak do bolehin juga kan deket sama orang baru,"
"Tapi dia itu baik loh Ra, paling itu perasaan kamu aja," ucap Nesya.
"Iya Ra, jangan pikir yang nggak nggak,"ucap Bella.
"Iya mungkin perasaan kamu aja Ra, kalau aku liat-liat kuman itu baik kok," ucap Clara juga.
"Iya semoga aja," ucap Nara.
"Oh ya, kita harus cepat-cepat wisuda, kalau bisa setahun ini,"
"Kenapa Ra? Lagian kan baru aja setahun,"
"Aku kangen pulang Sya, aku pengen pulang, aku juga nggak mau pulang sebelum wisuda,"
"Bener-banget Ra, aku setuju sama kamu, aku kangen pulang, aku kangen bunda sama ayah,"
"Aku juga setuju sama kamu Ra, orang tua aku juga suruh selesain kuliah cepat-cepat, katanya aku yang mau gantiin mereka," ucap Clara juga.
"Tapi jurusan aku susah, nggak bisa kalau nggak sesuai waktunya,"
"Nggak ada yang nggak bisa kalau kita coba Bell, kamu suka kan sama jurusan kamu?"
"Suka banget Ra,"
"Selagi kamu suka sama jurusan, semua bakal mudah kok,"
"Iya aku juga setuju sama kalian, aku juga mau ketemu sama ayah bunda dan juga setelah wisuda nanti aku mau kerumah aku dan tinggal di rumah lagi sama kak Naufal,"
"Beneran Sya? Kamu yakin tinggal di sana lagi?" tanya Bella kurang yakin dengan keputusan Nesya.
"Iya Bell, aku yakin banget, lagian udah lama juga aku nggak tinggal disana, kasian juga kak Naufal harus bolak-balik kesana sama kesini setiap hari, untung aja sekarang tinggal di apartemen aku kalau nggak ya bolak-balik dari rumah ke apartemen buat aku, jarak dari rumah kesini juga nggak bisa di bilang deket,"
"Jangan karena kak Naufal kamu tinggal di sana lagi Sya, kalau kamu kenapa-kenapa juga kasian kak Naufal,"
"Aku yakin seratus persen Bell, aku udah ikhlasin kepergian papa sama mama aku,"
"Kamu beneran yakin Sya?" tanya Bella pada Nesya lagi.
"Aku yakin banget Bell, aku tau kamu khawatir, tapi aku juga nggak mau hidup kek gini terus, aku nggak mau jadi beban kak Naufal lagi," ucap Nesya dan akhirnya Bella mengangguk pasrah.
Kamu nggak jadi beban kakak Sya dan kamu juga nggak akan pernah jadi beban buat kakak-batin Naufal dari balik pintu.
Naufal mendengarkan semua pembicaraan Nara, Bella, Nesya dan Clara dari balik pintu. Sebenarnya Naufal ingin masuk tapi saat sampai di pintu mendengar perbincangan mereka jadi Naufal mengurungkan niatnya untuk masuk.
"Jadi sekarang kita harus fokus sama tujuan kita, harus wisuda dalam waktu setahun ini," ucap Nesya semangat.
"Iya dan setahun ini kita harus fokus kuliah dan jangan ada kegiatan lain selain kuliah, kalau perlu kita tiap hari ke perpustakaan kampus,"
"Setuju," ucap mereka bersemangat.
Dengan begini, Nesya akan fokus untuk tujuannya, wisuda dalam waktu satu tahun, dan nggak mungkin Nesya akan deket-deket lagi sama kuman-batin Nara.
Bagus Ra, dengan begini tidak akan ada celah lagi untuk Ziro mencelakai Nesya-batin Naufal.
TBC
Salam manis:)
@cahyarmdntii
KAMU SEDANG MEMBACA
Kinara (Completed)
Teen FictionDiusir dari rumah oleh keluarganya sendiri karna tidak sengaja menabrak seseorang, yang tidak lain adalah anak dari bos papanya sendiri yang mengakibatkan papanya menjadi seorang pengangguran. Kehidupan Reina langsung berubah saat itu juga. Dibenci...