Pagi hari seperti biasanya bunda tengah sibuk menyiapkan sarapan untuk suami dan juga anak-anaknya. Itu adalah rutinitas yang harus ia kerjakan setiap pagi.
"Selamat pagi bunda," ucap Bella yang baru saja keluar dari kamarnya bersamaan dengan Nesya yang juga baru keluar dari kamarnya.
"Pagi bun," ucap Nesya juga.
"Pagi sayang,"
"Nara mana bun?" tanya Nesya karena tidak melihat Nara disana.
"Lah iya ya, Nara kemana? Biasanya jam segini dia udah bangun," ucap Bella juga yang baru menyadari bahwa Nara tidak ada di sana.
"Mungkin Nara kecapekan dan sekarang masih tidur," ucap bunda dan terus meneruskan pekerjaannya.
"Aku bantu bun," ucap Bella dan membantu bundanya membuat sarapan yang sudah hampir selesai.
"Aku panggil ayah, kak Naufal sama kak Aldo dulu ya bun, sekalian nanti aku liat Nara," ucap Nesya dan berlalu meninggalkan Bunda dan Bella.
Tidak lama setelah itu, Nesya kembali lagi tapi tidak sendiri melainkan bersama Ayah, Naufal dan juga dengan Aldo tentunya.
"Nara mana Sya?" tanya Bella pada Nesya.
"Masih tidur, tadi aku ketuk pintunya tapi nggak ada sahutan dari dia, jadi aku biarin aja, mungkin bener kecapekan, udah dua hari aku liat Nara keluar terus," ucap Nesya dan di angguki oleh Bella, setelah itu Nesya duduk untuk memulai sarapan.
Semuanya sarapan dengan tenang, tidak ada suara sedikitpun.
Setelah selesai sarapan, Ayah dan Aldo pamit untuk pergi ke kantor begitu juga dengan Naufal yang ingin ikut bersama mereka karena ingin belajar sedikit tentang perusahaan.
Sebelum mereka pergi, ada orang yang mengetuk-ngetuk pintu rumah dengan keras.
"Siapa sih pagi-pagi udah datang aja, mau minta sarapan?" ucap Bella karena malas mendengar ketukan pintu dari orang itu.
"Shut, nggak boleh gitu mana tau penting," ucap bunda pada Bella.
"Lagian ngapain juga datang pagi-pagi," ucap Bella.
"Bunda bukain pintu dulu," ucap bunda namun di tahan oleh Nesya.
"Biar aku aja bun," ucap Nesya dan pergi untuk membukakan pintu.
Sampainya di depan pintu dan membukanya Nesya melihat ada Nathan juga seorang pria disana.
"Kak Ziro, kakak ngapain kesini? Dan ini siapa kak?" tanya Nesya pada Nathan.
"Ini daddy gue, kita kesini mau ketemu orang tua Bella, ada?" tanya Ziro.
"Oh daddy kak Ziro," ucap Nesya dan menyalami Daffy.
"Ada kok ada, kebetulan ayah belum berangkat kerja, om sama kak Ziro masuk dulu," ucap Nesya mempersilahkan Nathan dan juga Daffy masuk.
Sampainya di dalam rumah tepatnya di ruang tamu, Nesya menyuruh Daffy dan Nathan untuk duduk.
"Ayah bunda, ini ada yang mau ketemu sama ayah sama bunda," teriak Nesya pada ayah dan bunda yang masih berada di ruang makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kinara (Completed)
Fiksi RemajaDiusir dari rumah oleh keluarganya sendiri karna tidak sengaja menabrak seseorang, yang tidak lain adalah anak dari bos papanya sendiri yang mengakibatkan papanya menjadi seorang pengangguran. Kehidupan Reina langsung berubah saat itu juga. Dibenci...