Kinara|| 24

62.3K 5.8K 830
                                    

"Nara bukan Billa, gue udah ketemu sama Billa, Billa tinggal di sebuah pedesaan terpencil bersama kedua orang tua angkatnya," ucap Aldo

"Lo udah ketemu sama Billa? Kenapa nggak lo bawa dia pulang kak? Kasian bunda lo,"

"Nggak semudah itu Fal, bawa Billa pulang sama aja bawa Billa dekat sama kematiannya, gue nggak mau bawa dia dalam masalah keluarga kita sama seperti gue bawa Nara dalam masalah keluarga kita,"

"Terus gimana keadaan Billa disana?"

"Dia kerja paruh waktu, pagi kuliah, pulang kuliah kerja sampai malam buat bantu keuangan keluarga angkatnya,"

"Dan lo biarin itu semua? Lo biarin adek kandung lo menderita di luar sana, banting tulang buat cari uang sedangkan lo malah bawa Nara dalam kehidupan lo, kehidupan yang penuh kekayaan, kehidupan yang penuh kasih sayang, ingat kak dia bukan siapa-siapa lo! Dia bukan keluarga kita yang harus lo lindungi kek gini! apa-apa Nara, lindungi Nara, jagain Nara, Nara dalam bahaya aja lo sampai bela-belain kesini, yang adek lo Bella sama Billa kak, bukan Nara!" ucap Naufal penuh dengan emosi.

Bisa-bisanya Aldo sangat melindungi Nara yang jelas-jelas bukan keluarga dan malah membiarkan adek kandungnya menderita di luar sana.

"Lo nggak tau apa-apa Fal,"

"Apa lagi yang nggak gue ketahui kak? Seberapa banyak rahasia lo yang nggak gue ketahui?"

"Banyak. Dan titik dimana masalah keluarga kita selesai ada pada Nara,"

"Gue memang salah bawa Nara kedalam masalah keluarga kita. Tapi setelah gue selidiki Nara itu penting Fal," ucap Aldo lagi.

"Kenapa lagi sama anak pungut itu kak? Siapa dia sebenarnya, kenapa lo mati-matian jagain dia, belain dia, dan kasih kehidupan yang seharusnya itu kehidupan Billa, tapi dengan seenaknya dia rebut itu semua,"

"DIA BUKAN ANAK PUNGUT BANGSAT!"

"Udah ketiga kalinya lo bentak gue karena dia kak, kalau bukan anak pungut terus dia siapa kak? dia bukan siapa siapa di keluarga kita kak!"

"Lo jaga ucapan lo! Lo nggak tau apa-apa Naufal, lo cuma tau sebagian kecil dari masalah ini,"

"KARENA LO GAK PERNAH NGASIH TAU GUE ANJING, LO RAHASIAIN SEMUANYA DARI GUE, LO ANGGAP GUE APA?"

"Fal udah jangan emosi," ucap Farhan menenangkan.

"Kak sebaiknya lo kasih tau semuanya sama Naufal kak, jangan lo rahasiain lagi,"

"Gue nggak bisa kasih tau Naufal Han, tanggung jawab dia lebih besar dari gue, gue nggak mau nambah beban dia lagi, lagian lo bisa liat sendiri dia aja susah mengatur emosinya,"

"Iya tanggung jawab gue banyak, harus lindungi anak pungut itu kan kak,"

"Udah gue bilang dia bukan anak pungut! Dan lo terbebani karena harus lindungi Nara? Gue bakal bawa dia pulang!"

"Oh tentu, gue sangat terbebani sama dia,"

"Dan tanpa lo sadari, lo udah bunuh sebelas orang untuk nyelamatin dia,"

"Gue khilaf,"

"Jangan salahin gue, kalau Nesya yang akan nanggung apa yang akan di tanggung Nara,"

"Jangan bawa-bawa adek gue anjing!"

"Gue bakal bawa Nara pulang sama gue, Han tolong jagain Bella sama Nesya disini, gue akan pantau terus apa yang bakal terjadi disini," ucap Aldo tanpa menghiraukan Naufal, ia sudah sangat malas dengan sifat Naufal yang emosian.

Sebenarnya ia mau memberitahu semua rahasianya kepada Naufal, tapi ia tau tugas Naufal hanya untuk menjaga Nesya, Bella, dan Nara saja. Aldo tidak mau saat Naufal mengetahui semuanya Naufal malah fokus dengan masalah lain dan lengah menjaga adik-adiknya

Kinara (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang