Pagi hari yang cerah ini seperti biasanya, Nara sedang bersiap-siap untuk berangkat ke kampus.
Begitu juga dengan Bella, Nesya, dan Clara yang tengah bersiap siap untuk berangkat ke kampus.
Clara dan Farhan mempunyai nasip yang sama, orang tua mereka selalu bekerja sampai lupa waktu.
Tapi perbedaannya, orang tua Clara masih ada waktu walaupun hanya untuk liburan dengan Clara pada waktu waktu tertentu, berbeda dengan orang tua Farhan yang tidak ada waktu sedikitpun untuknya paling hanya video call itupun jarang.
Karena itu mereka lebih nyaman untuk tinggal bersama Nesya dan Naufal.
Setelah selesai, mereka keluar dari kamar masing-masing dan terkejut melihat isi apartemen Nesya berubah.
Banyak perubahan disana, yang biasanya isi apartemennya bisa di bilang padat karena barang-barangnya dan sekarang kosong, hanya ada beberapa peralatan yang ada.
"Kak Naufal!" teriak Nesya saat melihat apa yang ada di depan matanya sekarang.
"Kenapa Sya?"
"Ini pasti ulah kakak kan?"
"Iya ini semua kerjaan kakak,"
"Barang barang aku semuanya kemana kak?" ucap Nesya tidak terima, karena apartemen dan isinya ini adalah pemberian dari orang tuanya dulu, dan seenaknya Naufal merubah isi apartemennya.
"Barang barang kamu dan Clara kakak pindahin di apartemen Bella sama Nara, itu perintah dari kak Aldo, karena,,"
Hampir saja Naufal keceplosan memberitahu kalau nyawa mereka dalam bahaya, ia tidak mau adeknya merasa cemas sama dengannya.
"Karena apa kak? Kenapa kak Aldo suruh pindahin barang barang aku?"
"Karena kak Aldo mau kalian tinggal sama-sama di apartemen Bella dan kita yang tinggal di sini,"
"Tapi aku nggak mau kak,"
"Mau nggak mau kamu harus mau,"
"Kita berangkat dulu," ucap Nesya, ia males meladeni kakaknya yang satu ini.
"Kalian nggak boleh makan di luar, kakak udah siapin bekal kalian, ingat kakak bakal awasi kalian dari jauh, jangan deket deket dengan orang asing,"
Nara dan Bella menatap Naufal tidak percaya, mereka bingung dengan perubahan Naufal, ada apa dengan kakak sepupunya ini.
Begitu juga dengan Nesya yang bingung dengan perubahan kakaknya, sangat sangat posesif.
Mulai dari barang barangnya yang dipindahkan ke apartemen Bella, gak boleh makan sembarangan, bawa bekal, di awasi dan tidak boleh dekat dengan orang asing.
Sebelumnya Naufal tidak pernah seposesif ini pada dirinya, hanya ada larangan kecil yang memang harus Naufal melarangnya, bukan seperti ini yang tidak boleh makan sembarangan dan selalu diawasi.
"Hehehe iya kak, kita bawa bekalnya, kita pergi dulu ya kak," ucap Nesya dan mengambil bekalnya, ia malas berdebat dengan sang kakak.
Setelah mengambil bekal yang di sediakan Naufal, mereka berempat langsung pergi dari apartemen.
"Kakak kamu aneh banget Sya,"
"Bener yang di bilang Clara, aku aja bingung sama perubahan dia, menurut kamu gimana Ra?"
"Iya Beda banget tau Sya, pertama aku sama Bella kesini kalian uwu banget, aku aja iri liat kalian, tapi sekarang kok aneh ya, sebelumnya kita nggak bawa bekal tapi sekarang bawa, aneh tau nggak sih,"
"Kalian pikir kalian aja yang ngerasa aneh sama perubahan kakak aku? Aku yang adeknya juga tau, biasanya aku di apartemen sendiri juga nggak apa-apa, sekarang harus satu apartemen sama kalian"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kinara (Completed)
Teen FictionDiusir dari rumah oleh keluarganya sendiri karna tidak sengaja menabrak seseorang, yang tidak lain adalah anak dari bos papanya sendiri yang mengakibatkan papanya menjadi seorang pengangguran. Kehidupan Reina langsung berubah saat itu juga. Dibenci...