Kinara || 55

14.5K 731 5
                                    

Sudah dua tahun lamanya Nara menghilang dari keluarga Biantara dan juga Arjackson.

Usaha kecil-kecilan yang Nara bangun dua tahun yang lalu berkembang pesat. Sudah memiliki cabang dimana-mana. Dan juga sudah membangun restoran dan cafe yang banyak di gemari oleh remaja saat ini.

Itu semua juga berkat bantuan dari Aldo, Rey, Naufal, dan juga Nathan. Walaupun Nara tidak mengetahui kalau usaha yang ia mulai dari 0 itu ada campur tangan dari kakak-kakaknya dan juga Rey tentunya.

Keluarga Biantara dan keluarga Arjackson sudah membaik, bahkan sudah sangat baik semenjak satu tahun yang lalu. Dua keluarga itu sudah berdamai dengan masa lalu. Saat ini mereka hanya menunggu kedatangan Nara kembali ke rumah Biantara.

Saat ini juga Nathan dan Daffy sudah tinggal kembali di kediaman Biantara karena paksaan dari Dion dan Tasya, orang tua Bella. Tetapi tetap saja Daffy sesekali tinggal di kediaman Arjackson begitu juga dengan Nathan. Karena mereka sudah nyaman di sana.

Nara yang mendengar kalau Daffy dan Nathan sudah mendapatkan maaf dari keluarga Biantara dan tinggal di kediaman Biantara merasa sangat senang. Ia yakin selama ini banyak cara yang di lakukan Daffy dan Nathan untuk mendapatkan maaf dari keluarga Biantara.

Sekarang Nara sudah berada di Jakarta. Niatnya bukan untuk pulang ke rumah melainkan melihat perkembangan restoran dan cafe yang ia bangun di Jakarta.

Bukannya Nara tidak ingin pulang untuk melepas rindu dengan keluarganya tetapi pekerjaan lah yang membuat ia sangat sibuk dua tahun ini.

Jujur, Nara sangat merindukan keluarganya. Selama ini Nara tidak ada berkomunikasi sedikitpun dengan keluarganya. Paling hanya berkomunikasi dengan Rey untuk menanyakan keluarganya. Apalagi daddy nya, ia sangat merindukan pria tua itu, jangankan komunikasi bertemu saja belum pernah.

Sebenarnya keluarga Biantara dan Arjackson sudah mengetahui keberadaan Nara, tetapi mereka tidak mau menemui Nara terlebih dahulu. Mereka akan menunggu Nara kembali tanpa paksaan.

Sekarang adalah pembukaan restoran Nara yang berada di Jakarta. Nara sangat senang karena usaha yang ia mulai dari 0 tidak sia-sia.

Saat ini orang-orang sangat ramai di restoran baru Nara. Karena restoran nara sangat terkenal dulu di bandung. Karena sangat ramainya pelanggan Nara juga harus turun tangan untuk membantu pelayan lainnya. Saat tengah sibuk dengan pelanggan ada seseorang yang memanggil Nara.

"Nara," panggilnya. Nara yang merasa namanya di panggil langsung menoleh dan melihat clara di sana.

"Cla," ucap Nara dan tersenyum.

Masih ingat dengan Clara? Teman Nara saat berada di London.

"Kamu kemana aja Ra? Tau nggak keluarga kamu udah nungguin kamu dua tahun, dua tahun loh Ra," ucap Clara.

"Kita ngobrol di ruangan aku aja yuk, nggak enak di sini," ucap Nara mengajak Clara keruangannya.

"Mbak tolong bawain makanan paling enak keruangan aku ya, 2 ya mbak. Makasih," ucap Nara kepada salah satu pelayan restoran nya.

Setelah itu ia masuk ke ruangannya bersama dengan Clara.

"Gimana kabar kamu Cla?" tanya Nara.

"Baik kok, kalau kamu?" tanya Clara.

"Seperti yang kamu liat," ucap Nara.

"Aku nggak perlu basa basi sekarang. Aku marah ya sama kamu Ra, aku udah denger masalah keluarga kalian dari Nesya sama Bella. Masalahnya udah selesai satu tahun yang lalu Ra, kamu kenapa nggak pulang-pulang. Di sana banyak yang nungguin kamu pulang, banyak yang berharap kamu pulang," ucap Clara.

"Aku udah mau pulang Cla, tapi kamu bisa liat sendiri aku sibuk. Kadang saat aku udah berencana pulang, ada-ada aja masalah, jadi ya aku nggak pulang," ucap Nara.

"Kamu tau uncle Daffy selama ini nungguin kamu? Aku liat dia murung terus sambil liatin foto kamu, nggak kasian sama bokap?"

"Kamu sering ke rumah aku Cla?" tanya Nara.

"Sering, karena sekarang orang tua aku suruh aku buat ngurus perusahaan di Indonesia, jadi aku tinggal di Indonesia sekarang," ucap Clara.

"Kamu harus tau satu hal penting, yang pasti bikin kamu syok," ucap Clara.

"Apa?" tanya Nara penasaran.

"Bokap kamu mau nikah sama nyokap kak Farhan, jadi secara nggak langsung kamu sama kak Farhan saudara tiri," ucap Clara.

"Beneran? Kok bisa?" tanya Nara.

"Ya bisalah, makanya pulang Kinara," ucap Clara.

Sedangkan di sisi lain keluarga Biantara dan Arjackson tengah berkumpul di ruang keluarga hanya untuk bersantai saja karena Naufal dan Nesya pulang dari London.

Benar Naufal dan Nesya memutuskan tinggal di London untuk mengurus perusahaan peninggalan kedua orang tua mereka.

Berbeda dengan Nathan yang lebih memilih mengurus perusahaan Arjackson karena Daffy membuat ahli waris dari kekayaan dan perusahaannya itu adalah Nathan dan Nara. Daffy membagi rata antara Nara dan juga Nathan, ia tidak membeda-bedakan kedua anaknya itu. Walaupun Nathan bukanlah anak kandungnya.

"Bun, kita ke restoran Nara yang baru buka itu yuk," ucap Bella.

"Jangan, kita tunggu Nara aja yang kesini," ucap bunda.

"Tapi bunda, kalau menurut aku mending kita yang kesana. Kita pura-pura nggak tau aja kalau itu restoran Nara. Anggap aja kita cuma mau makan di restoran yang baru buka itu, kalau kita tunggu Nara terus sampai kapan? Ini udah dua tahun nara nggak pulang," ucap Nesya.

"Illa setuju sama Bella sama Nesya bun. Bilang aja nanti kita mau makan di sana dan mengajukan kerja sama dengan restoran Nara," ucap Billa juga.

"Aku juga setuju. Lagian kalau di tunggu Nara pulang sendiri sampai kapan? Kita udah lama juga nunggu Nara pulang," ucap Nathan.

"Tapi nggak mungkin juga kalau ngajuin kerja sama harus pergi satu keluarga," ucap Naufal.

"Nggak gitu konsep nya Fal, kita kesana mau makan terus ngajuin kerja sama. Yang punya restoran kan nggak cuma daddy, kak Aldo juga punya. Dan letak restoran Nara juga strategi, tepat si sebelah perusahaan daddy. Nah nanti kita ajukan kerja sama juga sama perusahaan daddy. Anggap aja gitu, lagian itu cuma embel-embel supaya bisa ketemu Nara, supaya nanti karyawan di sana bisa panggil Nara supaya bisa ketemu sama kita," jelas Nathan.

"Karena setau gue untuk bertemu langsung dengan pemilik restoran itu nggak gampang, kita harus punya alasan yang logis," ucap Nathan.

"Kakak setuju, gimana bun, yah, uncle?" tanya Aldo pada Ayah bunda dan juga Daffy.

"Kita setuju, semua siap-siap sekarang, " ucap ayah.

Setelah itu mereka bersiap-siap untuk pergi ke restoran Nara.

"Daddy senang?" tanya Nathan kepada Daffy.

"Akhirnya penantian dan usaha daddy nggak sia-sia ya Than," ucap Daffy.

"Nggak ada yang sia-sia kalau kita usaha dad, Nathan salut sama usaha dan kesabaran daddy selama ini," ucap Nathan.

Anak dan ayah itu sangat bahagia sekarang. Penantian mereka selama ini tidak sia-sia. Dan juga kedekatan mereka yang membuat siapapun iri dengan mereka berdua termasuk keluarga Biantara. Sama-sama berjuang, saling membantu, dan yang paling penting saling menguatkan.

Sampainya di restoran Nara, mereka langsung memesan private room kepada pelayan dan meminta pemilik restoran ini menemui mereka dengan embel-embel ingin mengajukan kerja sama.

Awalnya pelayanan tersebut tidak percaya karena mengajukan kerja sama tidak perlu seramai ini. Tetapi setelah diberitahu kalau tidak hanya satu perusahaan dan satu restoran saja yang akan mengajukan kerja sama akhirnya pelayan itu setuju dan memanggil Nara.

TBC

Salam manis:)

@cahyarmdantii

Kinara (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang