"Jadi sebenernya waktu itu aku ketemu dia di gubuk tua tempat aku di culik kak, jadi sebelum kak Naufal datang nyelamatin aku, aku udah sadar, aku denger mereka ngomongin aku sama Nesya,"
Nara mulai menceritakan dari ia bangun dari pingsan dan mendengarkan apa yang mereka bicarakan dan juga melihat ada Ziro disana.
Flashback on
Nara bangun dari pingsan dan melihat dirinya sudah terikat di atas kursi.
Saat melihat keluar, ia melihat beberapa orang yang bersamanya tadi tengah berbincang-bincang dengan seorang laki laki seumuran dengannya yang tidak Nara kenali.
"Jadi kalian sudah menangkap anak yang di suruh daddy?" tanya laki laki itu yang tidak lain adalah Ziro.
"Sudah tuan, kami telah menangkapnya dan mengikatnya di dalam,"
"Kerja yang bagus Reno, saya yakin daddy sangat menyukai ini,"
"Iya tuan, saya yakin Tuan Daffy senang dengan ini,"
"Ya kamu benar, satu persatu keluarga Biantara akan lenyap,"
"Bagaimana dengan Nesya tuan?"
"Nasya akan menjadi urusan saya, kamu tidak perlu repot-repot mengurusnya, saya yang akan turun tangan langsung membalaskan dendam saya padanya,"
"Baik tuan, tapi tuan harus berhati-hati dengan kakaknya yang bernama Naufal karena dia selalu melindungi Nesya, dia sangat menyayangi Nesya,"
"Hahaha baiklah, itu akan menjadi urusan saya, bagaimana dengan kakaknya yang satu lagi?"
"Maksud anda Aldo tuan?"
"Iya itu dia, bagaimana dengannya?"
"Dia tidak berada disini tuan, jadi tuan tidak perlu takut,"
Ponsel seseorang yang berbicara dengan Ziro itu berdering. Dia langsung mengangkatnya karena itu telepon dari tuannya yang tidak lain adalah daddy nya Ziro.
"Hallo tuan,"
"Bagaimana?"
"Saya sudah menangkapnya tuan, sekarang berada di gubuk tua yang ada di tengah hutan, saya yakin tidak akan ada yang menemukannya,"
"Kerja yang bagus Reno, dimana Nathan? Dia bilang ingin menyusul mu,"
"Tuan Nathan bersama saya tuan,"
"Berikan ponsel mu padanya,"
Reno pun menuruti perintah dari tuannya, Daffy untuk memberikan ponselnya pada Nathan a.k.a Ziro.
"Kenapa dad? Apa daddy menyukainya,?
"Sangat menyukai nya,"
"Nathan senang kalau daddy menyukai ini, bagaimana rencana daddy selanjutnya?"
"Sekarang giliran kamu Nathan, segera lenyapkan Nesya!"
"Hahaha daddy tenang aja, tidak akan lama lagi dia akan lenyap di dunia ini, dendam Nathan akan segera terbalaskan,"
"Daddy yakin kamu pasti bisa melenyapkannya,"
"Iya dad, nanti Nathan telepon lagi dad, Nathan mau liat anak pungut itu,"
"Oh ya, apa daddy akan sendiri yang akan membunuhnya?"
"Iya dalam satu jam ini daddy akan sampai disana,"
"Baik dad, Nathan tunggu,"
Setelah itu Nathan memberikan ponselnya itu lagi kepada pemiliknya.
"Ayo kita liat dia," ucap Ziro dan masuk kedalam gubuk itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kinara (Completed)
Teen FictionDiusir dari rumah oleh keluarganya sendiri karna tidak sengaja menabrak seseorang, yang tidak lain adalah anak dari bos papanya sendiri yang mengakibatkan papanya menjadi seorang pengangguran. Kehidupan Reina langsung berubah saat itu juga. Dibenci...