Kinara|| 27

57K 5.2K 316
                                    

Sesuai dengan janji mereka dan Ziro, mereka akan makan bersama Ziro siang ini.

Tapi karena Ziro tidak membawa bekal seperti mereka, akhirnya makan di sebuah cafe terdekat dengan berbagai macam bujukan dari Ziro.

" Kak Ziro, kayanya aku nggak pernah liat kakak deh, kakak juga nggak ada teman?" ucap Nesya karena memang Nesya tidak pernah melihat Ziro sebelumnya.

"Gue mahasiswa baru disini,"

"Pantes aja nggak ada temen, orangnya belagu kek kakak,"ucap Bella sinis.

"Udah Bell, dia kan mahasiswa baru juga," ucap Nara pada Bella.

"Kak Ziro tadi kenapa tiba-tiba minta maaf? Kan awalnya nggak mau minta maaf sama Nesya," tanya Clara.

"Gue kasian aja liat teman lo, ngerasa bersalah juga karena nangis, jatuh aja nangis, dasar cengeng," cibir Ziro pada Nesya padahal aslinya ia memang berniat mendekati Nesya untuk membalaskan dendamnya.

"Eh kak, jangan ngomong sembarang ya! Sepupu aku nggak cengeng asal kakak tau!" ucap Bella lagi.

"Bell udah! Malu diliatin banyak orang," tegur Nesya.

"Hahaha gue cuma becanda, lo sinis banget sama gue, oke oke gue minta maaf sama lo soal kejadian tadi, kayanya lo doang yang belum maafin gue,"

"Udah Bell maafin aja, lagian kasian dia udah minta maaf juga, kita nggak boleh nolak permintaan maaf orang," ucap Clara.

"Iya iya aku maafin,"

"Sya lo cobain deh minuman gue, gue sering beli ini disini, enak banget, kalau lo suka nanti gue pesan lagi buat gue," tawar Ziro pada Nesya.

"Boleh?" tanya Nesya, ia juga ingin merasakan minuman itu.

"Boleh kok,"

"Sya jangan!"

"Tapi aku mau Ra,"

"Iya nggak apa-apa kali Ra, Nesya kayanya juga mau coba minumannya,"

"Kita nggak boleh minum sembarangan Sya, Cla, kak Naufal bilang itu sama kita kalian nggak ingat?"

"Benar juga yang di bilang Nara, Sya, Cla, aku nggak mau ya liat Kak Naufal marah, sekali marah serem," ucap Bella membela Nara.

"Kak Naufal lagi kak Naufal lagi," ucap Nesya dengan cemberut.

"Kalau lo nggak mau juga nggak apa-apa Sya, jangan cemberut gitu dong," ucap Ziro.

"Nih minum biar seger, nhgak cemberut lagi," ucap Ziro lagi dan memberikan minuman Nesya kepada pemiliknya.

"Hmm makasih kak," ucap Nesya tersenyum pada Ziro dan mengambil minumannya.

Sebelum Nesya meminumnya, Ziro terlebih dahulu membuang minuman Nesya supaya ia tidak meminumnya.

"Minuman lo banyak kuman, lain kali kalau bawa minum jangan yang banyak kuman,"

Bangsat! Apa yang gue lakuin, padahal sedikit lagi rencana gue berhasil-batin seseorang.

sebenarnya dia siapa? Kenapa tiba-tiba minumannya dia buang? Padahal sedikit lagi Nesya pasti meminumnya, tapi nggak apa-apa deh, aku nggak harus repot-repot buang minuman itu-batin seseorang.

"Kak Ziro aneh, mana mungkin kita bawa minum yang banyak kumannya," ucap Bella.

"Kak Ziro bisa liat kuman ya?" ucap Clara yang mengundang gelak tawa dari mereka.

"Nggak mungkin lah gue bisa liat kuman, Gue cuma saranin kalian bawa minum yang bersih,"

"Iya iya kakak kuman, nanti jangan lupa ternak kuman di rumah hahaha. Kita pulang sekarang aja gimana jangan mau lama lama deket sama kak kuman ini?"tanya Bella.

"Iya aku juga mau pulang nih, udah pegel banget pengen rebahan," ucap Nara juga, sebenarnya ia tidak betah berlama-lama dengan Ziro.

"Aku juga pengen cepat cepat rebahan," ucap Clara juga.

"Duh gimana ya, aku masih mau disini lagi, tapi yaudah deh balik aja, kak kuman kita pulang dulu ya," pamit Nesya pada Ziro.

"Nama gue Ziro bukan kuman, enak aja sembarangan ganti nama orang ganteng kaya gue,"

"Udahlah kak terima aja nama baru kakak, KAK KUMAN, bagus tuh,"

"Bener tu Cla, anggap aja panggilan kesayangan dari kita," ucap Nesya yang membuat Ziro pasrah.

Kenapa gue gak bisa nolak permintaan dia?-batin Ziro

Panggilan baru untuk Ziro dari mereka, KAKAK KUMAN.

"Kalau lo masih mau disini nggak apa-apa Sya gue temenin kok, nanti pulang gue yang antarin lo," ucap Ziro pada Nesya.

"Gimana?" tanya Nesya pada Nara, Bella dan Clara.

"Aku boleh aja kok tapi aku nggak mau tanggung jawab kalau kak Naufal marah sama kamu heheh," ucap Bella dan di setujui oleh Nara dan Clara.

"Maaf ya kak kuman, bukannya aku larang Nesya buat di antar pulang sama kuman, tapi kakak kita itu posesif banget sama kita apalagi sama Nesya adek kesayangannya, bisa-bisa nanti kak kuman pulang dengan satu kaki patah lagi, kan nggak elit banget trending topik baru 'seekor kuman pulang mengantar cewe cantik dengan satu kaki sudah tidak utuh lagi' duh jangan dong kak, ini aja kita keluar sama orang asing, ehh maksudnya orang baru pasti di sidang nanti sama kakak kita, maaf ya kuman," ucap Nara menarik Nesya dan Bella keluar dari cafe itu.

Lagi lagi rencana gue gagal karna tu cewek, dasar anak pungut! Semoga aja daddy cepet bunuh dia supaya rencana gue berhasil-batin Ziro.

TBC

Salam manis:)

@cahyarmdntii

Kinara (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang