14. Cemburu? tapi gengsi

15.5K 923 9
                                    

Kabarin kalo ada typo.

Stela sekarang sedang berbincang dengan Andra dan Bima. Dia lebih menghindari kontak dengan Aska dan Yugo. Tahulah alasannya? Alfa bahkan terus memperhatikannya kala Stela sedikit berkontak dengan Aska bahkan untuk membalas sapaan ramah Aska, Alfa seolah memperingatinya untuk menjaga diri.

"Jadi gimana hubungan lo sama bang Alfa?" Tanya Andra penasaran. Jika dia lihat dari gerak gerik Alfa, cowok itu dari tadi seolah ingin membatasi interaksi Stela dengan para saudaranya.

"Biasa aja, sekedar adik kelas sama kakak kelas" jawab Stela jujur.

"Eh udah pada rame aja, loh ini siapa?" Tanya seorang cowok tampan dengan rambut coklat gelap.

"Stela, anaknya om Octavius sama Tante Joanna" jawab Alfa singkat terkesan dingin. Cowok berambut coklat itu mengangguk lalu tersenyum ke arah Stela.

"Kenalin gue Gibran Ryanka Mahardika, panggil aja bang Gibran, kakak sepupunya Alfa" Stela tersenyum dan mengangguk. Astagah jantungnya terasa ingin lepas melihat semua visual keturunan Mahardika yang di atas rata rata. Atensi Stela beralih ke meja Young Adult Girl Mahardika yang berada di sebrang kolam renang.

"Kak, gue mau kenalin sama sepupu cewek lo dong" ujar Stela sambil menyenggol lengan Alfa beberapa kali.

"Ayo, gue kesana dulu" pamit Alfa lalu menggandeng tangan Stela menuju meja para gadis.

"Bang Alfa!!" Pekik Tiana yang sedang duduk lalu langsung memeluk Alfa erat.

"Tian, udah ada pawangnya tuh, gak takut?" Tunjuk seorang gadis berambut sebahu dengan warna merah di bagian ujung rambut.

"Eh kakak cantik, namanya siapa kak? Pacarnya kak Alfa ya? Ciee"

"Nama gue Auristela Diana Legarist, adik kelas kak Alfa" ujar Stela memperkenalkan dirinya.

"Seriously?" Ujar gadis berambut hitam pekat dengan panjang sepinggang.

"Gue Zavina Teorana Mahardika, panggil aja Rana" ujar gadis berambut sebahu tadi.

"Gue Zivana Teorana Mahardika, panggil aja Vana, gue kembaran Rana cuma gak seiras" ujar gadis berambut sepinggang berwarna pirang yang sedari tadi diam.

"Gue Salma Mahardika, adik kak Alaska Mahardika" ujar gadis berambut hitam pekat tadi.

"Gue Aliyana Zevanya Mahardika, panggil aja Yana, adik kak Yugo" Stela mengangguk paham. Hampir semua nama anggota keluarga Mahardika memiliki marga sama di akhir nama. Ya, samalah seperti keluarga besarnya.

"Jadi, gimana hubungan kak Stela sama bang Alfa? Masih di gantungin atau..?" Goda Yana sambil tertawa geli.

"Gue..-"

"Otw jadi calon mantu keluarga Legarist" jawab cepat Alfa sambil mengerling jahil. Stela spontan langsung memukul dada bidang Alfa karena salah tingkah.

"Apasih kak!!" Pekik Stela karena pipinya merona. Dia tidak menyangka kehadirannya di sambut baik oleh keluarga Mahardika. Dia pernah datang ke acara ini dulu. Sewaktu usianya masih 4 tahun, saat itu Stela masih di gendongan Angkasa dan Alfa..dia berada di gendongan ibunya. Tapi bukan Helena. Entahlah Stela tidak tau bagaimana Helena bisa masuk kehidupan Alfa.

ALFAREZ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang