ALFAREZ [END]

17. Stela kemana?

Kabarin kalo ada typo.

Alfa menyusuri koridor lantai dua menuju kelas Stela. Bersama anggota Alfagar lainnya, dia meyakinkan diri untuk membuat Stela menjadi miliknya seutuhnya. Sebelum di dului Aska tentunya.

Langkah Alfa berhenti tepat di ambang pintu kelas Stela. Alfa mengedarkan pandangan tapi tidak menemukan Stela di kelas. Dengan segera di melangkah masuk ke dalam kelas membuat suasana kelas yang ricuh mendadak hening. Bahkan bisa Alfa lihat raut wajah Stefanny, Sheerin, Kayla dan Salsa yang khawatir.

"Stela mana?" Tanya Alfa to the points.

"Kita juga gak tau kak, dari tadi pagi dia gak berangkat berangkat, hpnya aja gak bisa di hubungin" jawab Stefanny dengan suara bergetar hampir menangis. Samuel berjalan mendekati Stefanny dan membawa gadisnya ke pelukannya.

"Gak berangkat? Tapi tadi gue ketemu dia, emang dia gak ke kelas?"

"Kalo dia ke kelas kita gak mungkin bingung cari dia!!" Sentak Kayla naik darah. Alfa menjambak rambutnya gusar. Kemana lagi cewek itu perginya.

"Kak, tolong cari Stela" lirih Sheerin dengan mata berkaca-kaca.

Alfa mengangguk mantap lalu menatap teman temannya satu persatu.

"Suruh anak anak cari keluar sekolah sekarang, kalo ketemu bawa ke basecamp secepatnya, gue cari keluar juga" tegas Alfa lalu melenggang pergi. Langkahnya berhenti sejenak, mencoba mengingat sesuatu lalu berjalan menuju kelas seseorang.

Brakh

"Aska mana?!!" Sentak Alfa dengan suara berat menggema seisi kelas membuat mereka merinding.

"GUE TANYA DIMANA DIA!! BISU HA?!!"

"Di-dia gak berangkat Al" jawab seorang anak laki laki dengan gaya rambut sedikit gondrong.

"Apa?!! Gak berangkat?!!"

Cowok itu lantas mengangguk. Sekarang dia yakin jika Aska membawa kabur Stela. Alfa langsung berlari cepat menuju parkiran montor dan melajukan motornya keluar sekolah. Kemanapun mereka pergi Alfa harus menemukan. Dia tidak akan membiarkan Stela menjadi milik Aska.

Hampir setengah jam Alfa mencari kedua orang yang menghilang tiba tiba. Motornya berhenti di mini market dekat rumah Stela. Sekedar membeli minuman dingin dan beristirahat. Dering ponsel Alfa menganggu konsentrasinya.

"Kenapa?"

"Stela ketemu, dia udah di basecamp"

"Otw"

Alfa seketika melupakan lelahnya dan segera melajukan motornya kembali ke sekolah. Dia akan bersiap membuat Aska menyesal karena membawa Stela pergi darinya. Dan Stela? Gadis itu mungkin akan mendapat amarah besar dari Alfa karena mau saja di bawa Aska pergi.

Brakh

Atensi Stela seketika fokus pada Alfa yang berdiri di ambang pintu basecamp dengan wajah merah padam. Dia tahu Alfa pasti sangat marah padanya.

Alfa berjalan cepat mendekati Stela tanpa memperdulikan orang orang di sekitarnya yang berusaha memberitahu Alfa tentang sesuatu.