9. Fakta baru

23.6K 1.2K 26
                                        

Kabarin kalo ada typo.

Alfa melirik jam di dinding kamarnya sudah menunjukkan pukul 20.44. Dia segera turun dari atas kasurnya dan mengambil jaket beserta kunci mobil.

"Alfa?" Langkah Alfa berhenti tepat sebelum menginjakkan kakinya keluar rumah. Tubuhnya berbalik 180° menatap Helena jengah.

"Hm?"

"Kamu mau kemana?"

"Basecamp"

"Nanti pul..-"

"Gak" ketus Alfa lalu berjalan keluar rumahnya. Alfa segera melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi membelah jalanan malam kota Jakarta.

Dia memelankan laju mobilnya saat melewati depan rumah Stela, dan memberhentikan mobilnya sedikit lebih jauh dari rumah Stela. Matanya memicing ketika melihat Stela keluar dari rumah membukakan gerbang untuk seorang cowok yang memakai hoodie hitam dan motornya.

Alfa mengeratkan pegangannya pada setir mobil, hingga urat tangannya terlihat menonjol. Aura kemarahannya sudah tidak bisa di sembunyikan lagi. Entah kenapa dia sangat marah melihat Stela bersama cowok itu. Malas melihat Stela dengan cowok itu, Alfa segera melajukan mobilnya lagi menuju basecamp.

Mobilnya berhenti tepat di basecamp. Matanya mendapati beberapa motor teman temannya yang juga berada di teras basecamp.

"WAW ALFA!!" Pekik Raja sambil bertepuk tangan ketika melihat Alfa yang baru sampai dan duduk di sebelah Laksa.

"Gimana? Udah gak marah nih?" Goda Samuel sambil menaik turunkan alisnya.

"Apaan sih lo!" Pekik Alfa lalu memainkan ponselnya.

Si 🐶
Stela buat gue

Alfarez Daniel Mahardika
Jangan pernah berharap bisa dapetin Stela tanpa ngelewatin gue dulu.

Si 🐶
Gue bakal dapetin dia

Rahang Alfa mengeras seketika, dia kembali mengambil kunci mobilnya yang tergeletak di atas meja dan bergegas keluar basecamp menuju rumah Stela.

Dengan kecepatan tinggi Alfa menembus dinginnya malam, Di pikirannya hanya tertuju tentang Stela. Jangan sampai Aska datang lebih dulu dari pada dirinya. Mobil Alfa berhenti tepat di depan rumah Stela. Dia bergegas masuk ke dalam, sebelum dia sempat mengetok pintu rumah Stela sebuah motor hitam yang seorang cowok tadi kendarai masih berada di halaman rumah Stela.

Tok..tok..tok...

"Permisi?"

"Bentar!!" Stela membuka pintu rumahnya dan berakhir terkejut.

"Ka-kak Alfa.."

"Siapa tamu lo?" Tanya Alfa to the point.

"Kak..masuk dulu aja" Alfa sebenarnya enggan masuk, tapi mau bagaimana lagi.

Langkah Alfa berhenti ketika melihat tamu yang sedang duduk di kursi Stela.

Panji Gentara.

"Alfarez, udah lama gak ketemu" sapa Panji dengan senyum ramahnya. Alfa mengerjapkan matanya beberapa kali lalu tersenyum kaku.

"Lo temennya Stela?"

"Ngapain disini?" Tanya Alfa langsung pada Genta yang duduk di sofa.

"Gue saudaranya, lo? Temennya?"

ALFAREZ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang