ALFAREZ [END]

29. Masuk

Kabarin kalo ada typo.

Sudah seminggu semenjak berita tentang Alfa dan Jihan menyebar di SHS, bahkan sudah sampai media masa. Untung saja hanya Jihan yang di DO. Stela pun turut berubah. Gadis periang dan murah senyum itu kini menjadi pendiam dan hobi melamun.

"Al?" Panggil Stefanny namun Stela hanya bergumam.

"Lo masih sedih ya karena kak Alfa sama si biadab?" Frontal Stefanny mendapat tonjoran dari Kayla.

"Jangan terlalu fulgar juga kali nyet" Stefanny tercengir kuda.

"Ada hak gak sih kalo gue marah? Ada hak gak gue gak terima sama semua ini?" Monolog Stela sambil melamun menatap kosong papan tulis di depan.

"Lo ceweknya kak Alfa, jelas lo punya hak" ucap Salsa berjalan mendekat ke bangku Stela.

"Bener tuh!" Seru Sheerin baru berangkat. "Tadi gue ketemu kak Alfa, jadi kaya orang bego tau" cetus Sheerin gak ngerem.

"Heh! Ngawur aja lo!" Tegur Stefanny pada Sheerin yang acuh tak acuh.

"Kenyataan, kak Alfa emang bego! Ninggalin Stela demi biadab sialan kaya Jihan" sarkas Sheerin mendadak emosi.

"Perasaan Stela dah Sheer yang ceweknya kak Alfa, napa lo yang sewot?" Serobot Kayla menatap bingung Sheerin yang tercengir kuda.

"Kantin aja yuk" ajak Stela berdiri lalu diikuti teman temannya.

Di perjalanan menuju kantin banyak pasang mata yang menatap iba sekaligus kasihan pada Stela.

"Kasihan kak Stela cantik begini di sia siain sama kak Alfa"

"Kayanya kak Alfa rabun dah"

"Cantik begini di tinggalin"

Stela hanya menyimak dalam diam. Saat sampai di kantin Stela tidak sengaja bertatapan dengan Alfa. Gadis itu langsung membuang pandangan.

*****

"Bagi sini!" Serobot Liam merebut bungkus kacang di tangan Galaksi.

"Heh monyet ragunan!! Main serobot aja lo! Balikin!" Galaksi berdiri dari duduknya mendekat pada Liam yang langsung lari.

"Anak monyet kagak pernah bisa diem emang" sindir pedas Laskar jengah melihat tingkah dua manusia itu.

"Ya elah Kar, biasa kali tuh dua makhluk" timpal Samuel ikut jengah melihat tingkah Liam dan Galaksi.

Samuel menatap Stela yang datang dengan teman temannya. Dia menyenggol lengan Alfa yang sontak saja Alfa menoleh padanya.

"Stela" bisik Samuel lalu Alfa langsung mengikuti pandangan cowok itu.

Alfa melihat Stela yang sedang menatapnya, tapi gadis itu langsung membuang wajah seolah tidak mau melihat Alfa.

Gue gak bisa di maafin ya?.

"Apa gue gak bisa di maafin ya Sam?" Tanya Alfa linglung.

"Lo pikir aja sendiri" sebal Samuel. "Siapa yang terima di gituin, gak ada yang mau Al di posisi Stela saat ini" jelasnya.