24. Tawanan Baru

9.8K 678 4
                                    

Kabarin kalo ada typo

Malam hari ini anggota Alfagar sedang berkumpul di tepi jalan menunggu kedatangan Alfa. Mereka akan melakukan balapan dengan anggota Arviska. Dan yang unjuk gigi kali ini adalah Alfa dan Yugo, namun ada seseorang yang membuat atensi anggota Alfagar dan Arviska bingung. Yaitu kedatangan sosok Aska.

"Lo ngapain disini?" Tanya Justin bingung melihat Aska yang membawa motornya di arena balapan. Padahal setahu mereka, Aska tidak pernah tertarik dengan ajang balap liar, berbeda dengan Yugo dan Alfa.

"Menurut lo?" Aska diam di atas motornya memainkan ponselnya.

Brummm.....

"WOOOOWWW!!!!"

Pekik orang orang saat dua musuh bebuyutan menaiki motornya dengan saling melempar derum knalpot satu sama lain.

Alfa mengernyitkan dahi di balik helmnya, menatap Aska bingung, begitupun Yugo.

"Ngapain lo disini?" Tanya Alfa gak santai.

"Menurut lo?"

Alfa melempar tatapan bingung pada Yugo.
"Bukannya ini antara Alfagar sama Arviska? Kenapa dia ikut?" Tanya sinis Alfa pada Yugo.

"Ya mana gue tahu! Cabut sana lo! Lo bukan anggota Arviska!"

"Lo juga bukan anggota Alfagar!!"

Aska menyunggingkan senyum miringnya.
"Emang gue peduli? Gue ikut karena gue denger taruhannya menarik jadi gue mau ikut" Yugo yang mendengar penuturan Aska menyunggingkan senyum.

"Sen! Bawa kesini!" Teriak Yugo di balik helmnya pada Senja, teman satu gengnya.

Anggota Alfagar terkejut bukan main saat tahu siapa yang akan Yugo jadikan taruhan.

"Jihan?"

"Kalo salah satu di antara kita berhasil menang, kalian bisa main sepuasnya sama dia" ujar Yugo sambil memeluk pinggang Jihan.

"Brengsek lo Yugo!!!" Umpat Laksa geram. Sekalipun Laksamana itu paling cuek, dia juga paling tidak suka jika ada yang memperlakukan wanita dengan tidak sopan.

"Keep calm bro, kalo Alfa menang kalian bisa bawa dia, kalo gue menang, gue bakal bawa dia, dan kalo lo yang menang" tunjuk Yugo pada Aska yang terlihat sangat tenang.

"Lo bisa bawa dia"

Alfa menatap Jihan yang tampak santai. Sepertinya sedikit membuat Jihan merasakan amarah Yugo bagus juga.

"Kalo gue menang gue bebas kan bawa dia?" Ujar Alfa melepas helm full facenya.

"True"

"Oke deal"

Yugo menyuruh Jihan untuk menunggu di tepi jalur balapan. Ketiga cowok itu memasang helm mereka dan segera menyalakan mesin motor masing masing.

"SIAP?" Ujar gadis berpakaian seksi dengan bendera di tangan kanannya.

"SATU"

ALFAREZ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang