1. Mulai Bangkit

3K 275 15
                                    


Vote dulu!






Kelopak matanya mengerjap, perlahan terbuka dan menampilkan iris mata berwarna biru langit cerah, lekas ia bangun dari tidur nya dan kaki nya beranjak bangkit dari kasur.

Tangan nya perlahan ia ulurkan untuk membuka gorden dan membiarkan cahaya matahari menelusup masuk menjangkau mata indah itu, menghangatkan, memberi semangat untuk hidup.

Diam-diam sudut bibir nya tertarik membentuk senyuman yang sangat-sangat tipis, hampir tak terlihat.

Netra nya menelusuri keindahan kota dari luar jendela, dengan sinar matahari yang hangat, udara juga masih segar hingga sejuk nya embun pagi yang menyapa nya kali ini.

Tak dapat ia pungkiri kini hatinya mulai tenang.

Setelah semua yang terjadi dihidup nya pada saat ia masih tinggal di London, kini ia harus benar-benar bangkit dari keterpurukan itu, ia harus menata hidup nya kembali, karena ia harus menghidupi diri sendiri.

Setelah cukup lama berdiam diri di depan jendela, wanita itu beranjak pergi dan tangan nya menjangkau sebuah ikat rambut pada nakas sisi ranjang, lalu mengikat surai pirang itu perlahan.

Annie ingat hari ini ia ada interview di salah satu perusahaan yang lumayan jauh dari apartemen nya.

Lekas ia bergegas pergi ke kamar mandi dan menyelesaikan acara mandi nya tanpa mengahabiskan waktu lama, karena takut terlambat ke kantor.

~

~

~

~

"Silahkan anda tunggu disini dulu, hingga nanti pimpinan kami memanggilmu dan meng-interview mu langsung"

"Baik"

Segera pimpinan HRD itu meninggalkan Annie diruang tunggu dan menuju ruangan bos dari perusahaan itu.

"Permisi pak, sudah ada calon karyawan yang memenuhi kriteria yang bapak sampaikan, apa mau di interview sekarang?" tanya nya formal

"Oh, yasudah suruh dia masuk"

"Baik" pimpinan HRD itu lekas keluar dan memanggil Annie untuk segera datang ke ruangan calon bos nya itu.

Tok tok tok...

"Masuk" suara dari dalam menginterupsi

"Permisi" laki-laki pirang yang kini bergelar bos itu sempat menatap kagum pada wanita yang baru saja muncul di pintu masuk. Cantik. Pikir nya.

"Silahkan duduk"

"Terimakasih" ujar Annie formal.

"Nama mu?"

"Annie. Annie Leonhardt"

"Apa sebelumnya pernah punya pengalaman kerja?"

Sang bos menjulurkan tangan nya untuk meraih berkas mengenai calon karyawan baru yang ada dihadapan nya itu, yang sempat di serahkan oleh bawahan nya tadi.

"Ya, saya pernah bekerja di perusahaan saham di London dulu" jawab Annie dengan tegas.

"Kenapa berhenti, lalu pindah ke Jerman?"

"Karena saya ingin memulai hidup baru disini"

"Kenapa, apa kamu sedang lari dari masalah?" Tanya sang bos yang tidak terlalu penting karena mencakup urusan pribadi.

"Tidak" Annie berbohong

"Hm..baiklah, karena kamu sudah punya pengalaman kerja, saya rasa tidak akan sulit untuk beradaptasi di perusahaan ini, jadi kamu diterima dan bisa mulai bekerja besok, saya percaya sama kamu" tutur laki-laki itu menjelaskan bahwa Annie diterima kerja.

"Terimakasih" Annie membungkuk-an badan ditengah duduk nya, dengan tetap mempertahan kan wajah datar nya.

"Oh ya, saya belum memperkenalkan diri, Arlert. Nama saya Armin Arlert" lekas laki-laki bernetra biru laut itu berdiri dan mengulurkan tangan nya pada Annie.

Annie menerima uluran tangan itu dengan senang hati, mereka berjabat tangan sebagai awal perkenalan.

Bibir nya menyunggingkan senyum tipis namun disadari oleh Armin. Manis. Batin Armin.

~

~

~

~

Wanita itu kini memenuhi pikiran Armin, entah apa alasan nya, namun Armin merasa ada yang berbeda dari wanita bersurai pirang itu.

Saat Netra nya menangkap mata biru langit milik Annie, disitulah Armin seperti menemukan kesedihan.

Meskipun wajah nya selalu datar tapi raut kesedihan nya tak bisa bersembunyi dari pandangan laki-laki bermanik biru laut itu.

Entah itu hanya perasaan Armin saja atau memang wanita itu memendam kesedihan nya sendirian.

Armin hanya berharap suatu saat nanti Annie bisa bercerita tentang kisah nya pada Armin.

Tapi entah bagaimana caranya, Armin merasa ingin lebih dekat dengan Annie, Armin ingin mengenal Annie lebih jauh.

~

~

~

~

To Be Continued...

💜

History [AruAni]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang