Part 29

52 3 0
                                    

****

Recomend Song -  How can i love the hearbreak (AKMU)

Renata dan Alex sampai di tempat tujuan mereka. Yaitu pantai. Alex dia segera membangunkan Renata yang tertidur.

"Ren! Bangun udah sampai"menepuk pipi Renata pelan.

Gadis itu menggeliat, mengucek matanya.

"Jangan di kucek!"cekal Alex menghentikan tangan Renata.

"Udah sampai?"Alex mengangguk.

"Kok cepet banget"

"Kamu kan tidur"Renata lantas nyengir kuda.

"Yuk"ajak Alex. Mereka keluar bersamaaan menuju pantai. Tak bisa di pungkiri meskipun malam. Cukup ramai pengunjung yang masih ada. Lampu-lampu berwarna warm white memenuhi tepi pantai. Sudah seperti cafe namun beda nya ini outdoor. Kok Renata baru tau ada pantai seperti ini. Dia jarang sekali keluar bermain kalaupun main hanya sebatas mall,cafe dan taman wahana.

"Duduk!"titah nya. Renata langsung duduk di bangku. Terdapat 4 bangku di masing-masing mejanya.

"Kamu tau dari mana tempat kayak gini? Bagus tauu! Aku suka"tanya Renata antusias. Alex tersenyum lalu ikut duduk di hadapan Renata. Syukurlah, Dia tidak sia-sia mengajak gadis itu kesini. Buktinya gadis itu sangat menyukainya.

"Dari internet" sebenarnya bukan dari Internet namun dari salah satu sahabatnya yaitu Rehan. Dia pernah mengajak dirinya dan Kai kesini sewaktu liburan.

"Mau makan?"tawar Alex.

Diangguki Renata cepat layaknya anak kecil. Alex jadi teringat tujuan sebenarnya dia di sini. Hatinya mulai resah.

Alex terkekeh melihat tingkah Renata.

"Makan apa?"

"Ada makanan korea gak ya?"

"Lihat menunya"ujar Alex melirik ke arah meja.

"Lah perasaan tadi gak ada ini deh"kemudian ia membuka-buka menu makanannya.

"Yah gak ada"ucap Renata sendu.

"Ini indonesia wajar kalo gak ada"

"Iya juga si, kalau gitu aku pesen seafood aja sama jus jeruk"pesan Renata.

Alex mengacungkan tangannya. Kemudian salah satu pelayan datang.

"Seafood 2 jus jeruk 2"singkat Alex.

Renata melirik kesana kemari, sangat indah. Walaupun sudah malam, namun cahaya bulan di tengah malam mampu membuat suasana menjadi hangat. Meskipun angin malam begitu terasa di kulit nya. Lihat lah pria itu, meskipun memakai kaos oblong dia seperti kebal terhadap kedinginan. Renata lupa, dia kan dari kutub.

"Lex dingin..."sahut Renata sengaja.

Alex mengerutkan kening nya. Padahal Renata memakai cardigan serta kaos dalam. Harusnya ia yang kedinginan.

"Aku ambil jaket di mobil"ia bangkit dari duduknya berniat pergi.

"Bentar! Kamu bawa jaket emang?" tanya Renata.

"Enggak"

"Terus?"

"Punya si Kai kemarin ketinggalan di mobil"sahut Alex dengan watados nya.

Renata membulatkan matanya.
"Gak usah! Ogah banget pake punya dia" cibir Renata. Gak pengertian banget jadi cowok. Gerutu Renata.

"Nanti masuk angin"

"Bodo! Lagian udah gak dingin lagi"acuh Renata kesal.

Alex kembali duduk mendengar jawaban Renata.
"Oke"

RENATA ✓ {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang