16. Masa lalu Hana

775 81 0
                                    

Typo itu manusiawi kawan.

"Kak, tadi Aku liat Arya Ariyo, mereka masih hidup," lirih Hana mengigau lalu tertidur kembali.

Yoona dan Hayoon saling bertatapan.

"Dia bilang apa?" tanya Seoyeon.

"Dia mengigau, dia bilang dia melihat Arya Ariyo," ucap Yoona.

"Arya Ariyo itu siapa?" tanya Jaehwa.

"Kalian ingat Hana pernah kecelakaan bukan?" ucap Yoona.

"Ya, kami ingat," jawab Jaehwa.

"Dan aku bilang kalau semenjak kecelakaan itu dia jadi suka menyendiri?" ucap Yoona.

"Ya, aku ingat," ucap Seoyeon.

"Itu karena Arya dan Ariyo, kembaramnya Hana, Arya dan Ariyo juga menjadi korban dari kecelakaan itu," ucap Yoona.

"Lalu?" ucap Yumi.

"Setiap kecelakaan pasti ada korban selamat, korban luka, dan korban tewas," ucap Yoona.

"Jangan bilang.." ucap Jaehwa.

"Ya, benar, kembarannya Hana menjadi korban yang tewas di depan mata Hana sendiri," ucap Yoona lalu mengeluarkan air matnya karena tak sangup ketika mengingat betapa rapuhnya Hana saat itu.

"Sudah jangan di lanjutkan," ucap Seoyeon.

"Aku penasaran, tadi ketika Hana bertubrukan dengan Taeil sunbaenim, Hana mengatakan kalau Taeil sunbaenim seumuran dengan ibunya. Tapi bagaimana bisa? Taeil sunbaenim 94 Line sedangkan Hana 05 Line," ucap Jaehwa.

"Ya, ibunya Hana memang 94 Line, tapi itu bukan ibu kandung," ucap Hayoon.

"Hah?" bingung Mereka bertiga.

"Ibu kandung Hana meninggal ketika melahirkan Hana dan kembarannya, saat itu ibu kandung Hana berusia 20 tahun, dan ayahnya berusia 21 tahun, mereka nikah muda, mereka menikah setelah mereka lulus kuliah, mereka adalah orang yang pintar, jadi tak heran jika Hana juga pintar," ucap Hayoon.

"Lalu untuk mencari pekerjaan, saat itu ayahnya Hana menjadi guru privat, namun muridnya yang harus mengunjungi rumahnya karena ayahnya Hana harus menguruh Hana dan kembarannya," lanjut Hayoon.

"Ayahnya Hana mempunya satu murid yang selalu bermain dengan Hana dan kembaramnya ketika istirahat dari les itu, dan dia adalah salah satu murid langganan ayahnya Hana," ucap Hayoon.

"Lama kelamaan, Hana dan kembarannya nyaman bersama muridnya ayahnya itu, dan mereka memanggilnya mama. Tujuh tahun berlalu, ayahnya Hana memiliki hubungan dengan muridnya itu dan akhirnya mereka menikah atas dasar cinta tanpa paksaan," ucap Hayoon.

"Saat menikah, usia Hana dan kembarammya saat itu adalah 7 tahun, usia Ayahnya 28 tahun, dan Ibu tirinya 18 tahun, ibu tirinya menikah dengan ayahnya ketika lulus kuliah, ya, ibu tirinya juga pintar," lanjutnya.

"Dan saat itu juga Hana paham dengan apa yang terjadi, tentang ibu kandung dan lainnya, karena selama ini ayahnya selalu menyembunyikan kebenarannya. Dan saat itu juga Hana bertekat untuk segera menyelesaikan sekolahnya, agar membahagiakan orang tuanya," ucap Hayoon mengakhiri cerita.

SEOULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang