Hari ini adalah hari kelulusan Zea. Karena keluarganya tidak ada yang datang namun dengan kehadiran dua sahabatnya itu membuat kebahagiaan Zea bertambah.
Ayah Zea mendapatkan tugas di Kalimantan dan tentunya Ibunya menemani sang Ayah. Zea memiliki seorang Kakak laki-laki yang sudah menikah dan tinggal di Bali bersama istrinya. Ayah dan Ibunya Zea sama-sama anak tunggal, jadi Zea di Jakarta tinggal bersama Kakek Nenek dari Ayahnya, karena Kakek Nenek dari Ibunya telah tiada.
Pukul 11.23 acara kelulusan telah usai, kini suasana semakin riuh. Ada yang berkumpul untuk melakukan foto bersama, ada juga yang langsung pulang karena alasan tertentu.
"Makasih banget kalian udah dateng," ucap Zea terharu.
"Yaelah santai aja kali, kayak sama siapa aja," ucap Lyodra.
"Uhm, hari ini Aira pulang ke jogja," ucap Aira lirih namun masih terdengar oleh Zea dan Lyodra.
"Loh, kamu gak ikut ke Korea? Tiket, Passport, visa, sama uang udah diurusin loh," cerocos Lyodra.
"Kak Lili ku sayang, Aira pulang ke jogja cuman buat ambil beberapa baju yang gaada di kostan, sama sekalian pamit sama Mama Papa," jelas Aira dan Lyodra hanya meng-Oh kan saja.
"Terus balik ke Jakarta lagi kapan?" tanya Zea.
"Besok sore atau malem, kan kita berangkat lusa, jadi Aira bakal di Jakarta sehari sebelum hari pemberangkatan," jelas Aira panjang lebar.
"Ok, nanti kita anter ke stasiun," ucap Lyodra antusias.
"Ga usah kak, keretanya Aira kereta malam, kalian mending nyiapan peralatan buat besok," tolak Aira secara halus.
"Kamu di sini tanggung jawab kita kalo lupa, jadi kamu harus kita anter," ucap Lyodra yang diangguki oleh Zea.
"Ugh, okey," ucap Aira pasrah.
Setelah acara kelulusan mereka berkumpul di rumah Zea. Sudah menjadi kebiasaan untuk beekumpul atau yang istilahnya sekarang nongkrong di rumah Zea.
Sedampainya di rumah Zea, mereka berkumpul di kamar Zea dan Zea memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri dan menganti pakaiannya.
Beberapa menit kemudian Zea sudah selesai membersihkan dirinya dan ikut bergabung diantara Aira dan Lyodra.
"Ze, Kamu dah siapin semuanya?" tanya Lyodra sembari melihat dua koper dan beberapa barang di dekat lemari.
"Udah," jawab Zea.
"Aira obat kamu jangan lupa dibawa," ucap Lyodra mengingatkan.
"Iya bunda," jawab Aira menggoda Lyodra.
Jika kalian bilang Lyodra orang yang bawel, kalian salah. Lyodra hanya akan seperti itu pada orang di sayang, dia seperti Ibu yang menjaga anaknya dengan amat sangat sayang. Itu sebabnya mereka sering mengejeknya 'Bunda' karena sikapnya.
Entah itu mengomel karena kamar berantakan, khawatir karena salah satu dari kamu sakit/terluka, bahkan ia selalu membuatkan sarapan untuk Zea dan Aira. Memang benar-benar calon menantu idaman.
"Kamu sendiri udah siap-siap?" tanya Zea.
"Belum, nanti setelah nganter Aira ke stasiun aku ke kost siap-siap terus aku ke rumahmu, aku nginep sini gapapa ya?" ucap Lyodra memohon.
"Ngoghey, sekalian aja besok Aira langsunh ke sini, nanti kamu minta tolong temen kost kamu buat bawain barang-barang kamu yang mau dibawa, udah disiapin kan?" ucap Zea enteng.
"Udah kok, tinggal beberapa aja yang ada di jogja," jawab Aira dan yang lain mengangguk.
"Owh iya kak, kan kita ada jadwal Dance Cover besok, terus gimana?" tanya Aira.
"Tadi aku udah izin ke Kak Alan," jawab Lyodra.
Pipip pipip..
Alaram yang berasal dari hp Aira telah berbunyi, menandakan pemberangkatan kereta Jakarta-Jogja akan berangkat pada satu jam kedepan.
"Kereta berangkat satu jam lagi, kita langsung aja ke stasiun yuk," ajak Aira lalu mereka menuju stasiun dengan jalan kaki, memang jarak rumah Zea dan stasiun tidak begitu jauh, sekitar 45 menit perjalanan.
"Owh iya Kaze, nanti ada temen kost Aira yang bakal nganterin barang-barang Aira yang ada di kost, biar besok Aira ga usah bolak balik," ucap Aira ditengah perjalanan.
"Ok, nanti aku terima," sahut Zea.
"Nanti kalau udah sampe ke jakarta lagi telfon ya, biar kita jemput," ucap Lyodra.
"Ga usah Kak, Aira jalan aja, lagian jarak stasiun sampe rumahnya Kaze ga jauh-jauh amat," tolak Aira halus.
"Ta-"
"Kak.." bujuk Aira memotong ucapan Lyodra.
"Huft, okey," ucap Lyodra pasrah.
Diselingi oleh obrolan hangat tak terasa mereka telah tiba di stasiun dan mereka menunggu kereta tiba dalam 17 menit lagi.
"Kamu gak bawa apa-apa selain tas ini?" tanya Lyodra.
"Iya, ini yang Aira bawa barang-barang penting aja, soalnya nanti dari jogja mau bawa barang," jawab Aira dan diangguki paham oleh Lyodra.
Teng tong teng tung.. tung teng teng tong..
'Pemberitahuan kepada seluruh penumpang kereta tujuan Jakarta-Jogja bagi yang telah memiliki tiket dimohon untuk segera bersiap karena kereta akan tiba 5 menit lagi. silahkan berdiri dibelakang garis kuning dan pastikan tidak ada barang yang tertinggal. terimakasih'
(Author gatau aslinya gimana jadi ngasal)
"Itu kereta Aira udah mau sampe, Aira pamit ya Kak," ucap Aira.
"Iya, hati-hati ya," balas Lyodra lalu memeluk erat Aira.
"Kalau udah sampe bilang," kini gantian Zea yang memeluk Aira.
"Iya, pasti nanti Aira kabarin, ya udah, Aira duluan ya," setelah mengucapkan itu bertepatan dengan keretanya yang telah tiba.
Zea dan Lyodra melambaikan tangan dari luar kereta dan tentunya dibalas oleh Aira yang telah berada di dalam kereta.
SKIP 8 Jam kemudian, Aira telah tiba di rumahnya dan kini ia berada di kamarnya.
3Girl's
Anda
Aira udah sampe jogja|
20.43
Kak Lili🐟
|Isrirahat, biar besok gak kecapekan
20.44
Kaze👽
|Jangan lupa makan, inget mag'nya
20.44
Anda
Iya Kak|
Yaudah Aira mau beres-beres dulu|
Biar besok ambil tiket kereta pagi|
20.44
Kaze👽
|Iya
20.45
Kak Lili🐟
|Ngoghey, jan tidur malem-malem
20.45
(read)
Setelah itu Aira menyiapkan koper yang akan diisi oleh barang-barang Aira.
.
.
.
Tbc.
Maaf bila ada kesalahan, sekian untuk part ini
Sampe ketemu di part selanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
SEOUL
Fanfiction"Apakah kalian berminat untuk menjadi idol di agensi saya?" [×NCT] . . . Cerita ini hanyalah FIKSI belaka!!! •Penulis amatiran •Kata tidak baku dan kata kasar bertebaran •Mohon maaf bila terdapat banyak kesalahan dalam penulisan Start - 7 Januari 20...
