44. Yoona

325 46 0
                                    

Typo itu manusiawi kawan.

Sungchan hanya berkenalan sebentar dengan Ariya Ariyo, karena saat itu Sungchan mendadak ada jadwal jadi membuat Sungchan hanya sempat berkenalan singkat.

"Mas sama Ariya bingung ya kenapa bisa Sungchan jadi sepupu kita," ucap Hana yang masih setia duduk di tanah.

"Sebenernya aku juga masih bingung, aku juga ragu ini beneran atau engga, tapi waktu itu Sungchan cerita kalau Aunty Sena itu ibunya Sungchan, awal ceritanya itu waktu Aunty Sena datengin aku dan di situ ada Sungchan, Sungchan ngerasa gak asing, terus nyusul Aunty pas Aunty mau pulang," Hana sengaja tak menceritakan soal dia akan di 'jual' oleh tantenya.

"Sungchan bilang, pas Sungchan manggil Aunty Eomma, Aunty noleh tapi kayak bingung gitu, terus Sungchan nunjukin foto gitu terus Auntynya malah pergi gitu aja,"

"Kaget banget, karna setau aku, Aunty belum nikah, tapi Sungchan nunjukin foto yang dia bilang itu ibunya, dan foto itu emang bener Aunty Sena,"

"Aku gak bakal nanya-nanya ke Sungchan soal ini, aku bakal nunggu dia cerita sendiri, dan aku bakal tetep nganggep Sungchan sepupu kita,"

"Owh iya! Ada cerita lucu, Sungchan minta aku ajarin bahasa indonesia, terus maksa aku buat manggil dia tanpa Oppa, karna dia tau sistem kekeluargaan orang Jawa, kan Aunty Sena adeknya Bunda, jadi dia manggil aku Noona kadang, aneh-aneh emang anaknya," ucap Hana.

Lalu Hana kembali bercerita keseruan Hana di sana.

Hana melihat jam, pukul 10.47, tak terasa sudah hampir 4 jam Hana duduk dan bercerita.

"Aku masih mau lama-lama disini, tapi aku harus pulang, kapan-kapan aku kesini lagi, aku pamit ya, Assalamuallaikum," Pamit Hana lalu pulang ke rumahnya.

-Bandung-

Yoona saat ini sedang berkumpul di ruang keluarga bersama Nola, ibunya.

"Ma, Papa kok lama banget sih, padahal pasar deket, Papa juga naik motor," ucap Yoona saat Papanya tak kunjng kembali setelah 2 jam lamanya. Padahal Mamanya hanya menyuruh belanja sedikit.

"Sabar Ly, kayak gak tau cowo kalo belanja," ucap Nola.

"Ya udah, Lyo mau ngerjain tugas dulu di kamar ya," ucap Yoona.

Nola tersenyum dan mengangguk. Yoona masuk ke kamarnya, Nola menunggu sembari menonton televisi. Sekedar info, Nola adalah ibu rumah tangga biasa, sedangkan Gema (Papa Yoona) adalah seorang arsitektur dan saat ini sedang libur.

Saat asik sedang menonton telephone rumah berdering membuat Nola harus mematikan televisinya dan mengangkat telephone itu.

"Halo?"

"..."

"Iya betul,"

"..."

"A-apa?!"

"..."

"I-iya, saya segera kesana,"

Nola menutup panggilan itu.

"Lyo! Lyodraa," panggil Nola panik.

SEOULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang