"Apakah kalian berminat untuk menjadi idol di agensi saya?"
[×NCT]
.
.
.
Cerita ini hanyalah FIKSI belaka!!!
•Penulis amatiran
•Kata tidak baku dan kata kasar bertebaran
•Mohon maaf bila terdapat banyak kesalahan dalam penulisan
Start - 7 Januari 20...
Hari ini cuaca sangat mendukung, setelah pembicaran tadi malam, Zea menghubungi pihak HBS untuk membuat janji dengan tuan Hwang Beom Seok, dan ya hari ini mereka akan menuju ke alamat yang tertera di kartu nama tersebut.
Luamayan memakan waktu yang lama, sekitar 2 jam perjalanan dari hotel menuju agensi tersebut.
(di sini mereka pake bahasa korea ya)
"Permisi, kami ingin bertemu dengan tuan Hwang," ucap Zea pada resepsionis ketika mereka sudah tiba di agensi tersebut.
"Sebelumnya apa sudah membuat janji?" tanya resepsionis itu sopan.
"Sudah," jawab Zea jujur.
"Atas nama?" tanya resepsionis itu lagi.
"Zea," ucap Zea lalu resepsionis itu menelpon seseorang yang ditebaknya adalah tuan Hwang.
"Silahkan, tuan Hwang sudah menunggu kalian," ucap resepsionis itu setelah menutup teleponnya.
Lalu mereka menuju lift, diantar oleh salah satu staff di sana menuju ruang tuan Hwang.
Staff itu mengetuk pintu dan setelah mendapatkan izin untuk masuk, staff itu membuka pintu dan menyuruh mereka untuk memasuki ruangan tersebut.
Setelah mereka memasuki ruangan itu, staff tersebut langsung menutup pintu dan kembali ke tempat kerjanya, tak lupa sebelumnya ia membungkuk sopan.
"Silahkan duduk," ucap tuan Hwang.
Lalu mereka pun duduk di kursi yang telah disediakan dengan posisi mereka menghadap ke tuan Hwang dan Zea berada di antara Aira dan Lyodra.
"Baik, sebelum terima kasih telah meluangkan waktu kalian untuk berkunjung ke agensi kami," ucap tuan Hwang.
"Bukan masalah," ucap Zea tersenyum.
"Ah baiklah, uhm bagaimana cara menjelaskan tentang agensi ini," ucap tuan Hwang sembari berfikir.
"Tidak, tidak perlu, kami sudah tau sedikit tentang agensi ini, dan mungkin untuk selebihnya kami akan tau seiring berjalannya waktu," ucap Zea sesopan mungkin.
"Jadi? Kalian menerima tawaran ini?" tanya tuan Hwang.
"Nee, kami menerimanya," ucap Aira semangat dan sedikit mengagetkan orang yang berada di ruangan itu.
"Mianhaeyo~" ucap Aira canggung.
"Haha, tak apa, sebelumnya walau saya yakin akan kemampuan kalian, tapi kita harus melakukan wawancara dan beberapa tes untuk formalitas dan tentunya itu sudah menjadi peraturan agensi ini," ucap tuan Hwang terjeda.
"Sekalian saya akan mengajak kalian berkeliling agensi dan saya akan menceritakan sedikit lebih detail tentang agensi ini," lanjut tuan Hwang.
"Baiklah, mari ikut saya," ucap tuan Hwang lalu tuan Hwang berdiri dan keluar ruangan di susul oleh mereka bertiga.
Mereka memasuki sebuah lift dan tuan Hwang menekan tombol yang bertulisan angka '3'.
Ting.. Suara lift terbuka.
Lalu mereka keluar lift dan berjalan sembari tuan Hwang menjelaskan.
"Di lantai ini terdapat 6 ruangan khusus tes atau audisi, ada ruang dance, ruang rekaman, ruang musik (buat yang main alat musik), ruang akting, dan juga ruang wawancara," ucap tuan Hwang dan sampailah mereka di depan ruangan bertulisan 'recording room audition'
"Mari masuk," ajak tuan Hwang lalu mereka masuk ruangan tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.