Yoww sampul baruu..
Ahaha siapa yang bingung tadi?
Typo itu manusiawi kawan.
Sekarang terdapat dua manusia di tepi pantai menatap indahnya matahari terbenam dengan suasana yang sedikit canggung.
Flashback..
Saat sedang asik menatap indahnya senja dan menikmati angin yang berhembus, tiba-tiba ada yang menepuk pundak Hayoon dan...
"Seorang idol berjalan sendirian tanpa pengawasan? Betapa bahagianya mereka yang ingin menyerangmu,"
Hayoon kaget, dengan reflek mengambil tangan yang memegang pundak lalu memlintirnya, perlu kalian tau jika Hayoon jago bela diri.
"Siapa kau?!" sentak Hayoon.
"Aww, hey ini aku," ucap orang itu merintih kesakitan.
"Yuta oppa?" ucap Hayoon setelah melihat wajah orang itu lalu melepas kunciannya.
"Yak! Kau ini wanita, tapi tenagamu, aishh," ucap Yuta lalu memijit kecil tangannya.
"Mian," ucap Hayoon tak enak.
Flashback end.
Mengingat kejadian itu, Hayoon kembali merasa tak enak.
"Ehm, Yuta oppa, aku benar-benar minta maaf, aku tak tau jika itu kau," ucap Hayoon.
"Tak apa, kau melakukan hal yang benar," ucap Yuta.
"Kenapa keluar sendirian?" tanya Yuta.
"Hanya ingin," jawab Hayoon.
"Bahaya, bagaimana jika ada sasaeng atau orang jahat yang menyerangmu?" ucap Yuta.
"Maka aku akan melakukan hal yang aku lakukan padamu tadi," ucap Hayoon.
"Tapi jujur, reflekmu tadi sangat keren, sigap, dan kuat menguncinya, tanganku sampai sakit," ucap Yuta.
"Ah? Apa sesakit itu? Maafkan aku," ucap Hayoon kembali tak enak.
"Aish, aku sudah mengatakan tak apa, kau melakukan hal yang benar, salahku karena datang tiba-tiba," ucap Yuta.
"Kalau kau? Kenapa kau keluar sendiri?" tanya Hayoon.
"Aku melihatmu keluar sendiri, jadi aku mengikutimu, takut ada sesuatu buruk yang terjadi, bisa dikatakan aku melindungimu," ucap Yuta dusta, jelas niat aslinya adalah memang ingin dekat dengan Hayoon (modus)
"Aku bisa menjaga diri," ucap Hayoon.
"Ah, ya, benar, aku rasa tidak akan ada yang berani menyakitimu, karna kau seperti singa, aku yakin kau aman sendiri," ucap Yuta.
"Apa kau bilang?!" kesal Hayoon.
"Singa," ucap Yuta.
Hayoon membuang wajahnya kesal.
"Aku akan kembali," ucap Yuta.
"Kenapa?" tanya Hayoon.
"Bukan kah kau mengatakan sedang ingin sendirian?" tanya Yuta.
"Y-ya iya, benar, tapi temani aku, bagaimana jika ada yang menyakitiku? Kau mau bertanggung jawab jika aku terluka?" ucap Hayoon yang merasa tidak ingin ditinggalkan Yuta.
"Tadi kau bilang, kau bisa menjaga diri," ucap Yuta.
Hayoon gelagapan.
"Uhm, y-ya sudah, kembali lah," ucap Hayoon lalu menatap pantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEOUL
Fanfiction"Apakah kalian berminat untuk menjadi idol di agensi saya?" [×NCT] . . . Cerita ini hanyalah FIKSI belaka!!! •Penulis amatiran •Kata tidak baku dan kata kasar bertebaran •Mohon maaf bila terdapat banyak kesalahan dalam penulisan Start - 7 Januari 20...
