59. Eonnie

285 39 0
                                    

Typo itu manusiawi kawan.

"Hana-ya, kembali lah ke kamarmu, kau juga butuh istirahat," ucap Seoyeon pada Hana yang sedari tadi menemaninya di ruang kesehatan.

"Dengan meninggalkanmu sendiri disini? Ayolah eonnie, aku tak segila itu, lagi pula, apa kau tak takut disini sendirian? Ah, tidak sendiri sih, tapi wajah mereka terlihat tidak bersahabat," ucap Hana sembari menatap sekeliling.

"Yak! Yak! Aku tak takut," kesal Seoyeon.

Ceklek..

"Beristirahatlah Hana-ya, aku akan menemani Seoyeon disini," ucap Taeyong yang baru saja masuk ke ruang kesehatan.

"Huh, baiklah, jaga eonnie ku dengan baik, jika tidak aku tidak akan merestui kalian," ancam Hana bercanda.

Taeyong tertawa, "Baiklah, aku akan menjaga Seoyeon dengan baik."

Lalu Hana kembali ke kamarnya untuk membersihkan diri.

-Di tempat Yoona-

Yoona saat ini berada di rooftop. Rooftop memang menjadi tempat favorit bagi siapapun yang ingin menenangkan diri.

Yoona saat ini hanya sendiri, Doyoung berada di kamarnya, Yoona langsung menuju rooftop setelah ia membersihkan diri, Yoona saat ini juga tengah diambang dilema. Dia merindukan 'orang tua'nya, disisi lain, ia masih sedikit merasa kecewa dengan orang tuanya karena fakta yang batu ia tau.

Beberapa kali menghela nafas, pandangannya yang seakan kosong, membuat siapa saja yang melihatnya akan merasakan betapa tertekan dan kecewanya Yoona.

Yoona melepas kalungnya, kalung peninggalan orang tua kandungnya. Yoona sempat mengganti rantai kalungnya agar muat di lehernya sekarang mengingat kalumg itu memiliki ukuran yang kecil karena untuk ukuran leher bayi.

"Bisakah aku bertemu keluarga kandungku?" tanya Yoona pada dirinya sendiri.

"Dimana aku harus mencari mereka?"

"Apakah mereka masih menginginkan kehadiranku?"

"Yoona? Sedang apa kau disini sendiri?" tanya seseorang dari arah pintu rooftop.

Yoona menoleh, "Xiao ge."

"Nǐ zài gànshénme?" (apa yang kau lakukan?) tanya Xiaojun dengan bahasa mandarin.

(Make bahasa mandarin)

"Tak ada, hanya mencari angin," jawab Yoona.

"Kau sendiri, apa yang gege lakukan disini?" tanya Yoona.

"Aku? Aku hanya bosan di kamar," ucap Xiaojun.

Yoona mengangguk. Mereka menatap hamparan kerlap kerlip cahaya yang ada dari atas maupun bawahnya dengan paduan langit gradasi senja yang mulai menggelap.

"Sudah dengar infonya?" tanya Xiaojun.

Yoona menoleh bingung, "Info apa?"

Xiaojun membuka handphonenya dan menunjukan sebuah pesan dari Yoojin yang mengatakan bahwa syuting di diundur menjadi besok, karena kejadian Seoyeon pingsan membuatnya sedikit khawatir akan kesehatan Seoyeon jadi terpaksa diundur.

SEOULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang