Darkness of Heart

133 22 0
                                    


_____________

"Kira telah membunuh tersangka Pembunuhan massal di Kanada, dikabarkan pelaku terkena serangan jantung pada Pukul 12 siang."

Tak

"Dalam laporan Penyelidikan, Kira membunuh sekitar 52 Narapidana di Olympus Jail."

Tak

"Serangan jantung masal terjadi di Penjara Tokyo, menurut laporan Polisi setempat, Kira telah-"

Srett!

"Kira..."

Nada suara orang itu begitu dalam dan penuh kebencian. Kebencian terhadap Savior yang tengah jadi perbincangan hangat akhir-akhir ini. Sang Hakim Dunia yang sedang dalam proses pembuatan Dunia baru yang diimpikannya. Savior yang tidak akan ragu membunuh untuk sesuatu yang menurutnya pantas. Dianggap sebagai Tuhan yang melindungi alam semesta ini. Malaikat jatuh yang berusaha memperbaiki Dunia yang rusak.

Meskipun memiliki banyak nama panggilan, Kira hanyalah pembunuh bagi dia.

Clood-blooded Killer.

Apanya yang penyelamat? Apanya yang Tuhan? Kira hanyalah seorang pembunuh.

Amarah yang berusaha dia pendam, kini menguap ke permukaan disebabkan oleh berita tentang Kira yang seperti tiada habisnya. Kebencian yang sudah mengakar di hatinya tidak dapat ditahan semakin lama.

Tangannya mengepal dengan erat, pandangan matanya begitu dingin dan menusuk. Mencoba membayangkan orang yang paling dibenci, berada dihadapannya sambil memasang Topeng palsu ketenangan. Merasakan sensasi aura ketakutan yang dikeluarkan Kira saat dia mencoba menghancurkannya. Menghancurkan tubuh, pikiran dan segala impian bodohnya.

Katakan dia seorang Psychopath, karena yang diinginkan olehnya hanya kehancuran Kira.

Saat Kira memohon dan bersujud untuk kematiannya. Tangisan kesakitan yang keluar dari bibir yang selama ini menyeringai saat melakukan dosa. Ratapan menyedihkan saat sebuah pisau meluncur untuk menyayat tubuh yang selama ini dibanggakannya.

Saat membayangkan itu, tubuhnya mengejang karena sebuah kesenangan. Tangannya bergetar saat sebuah delusi darah kental muncul di telapak tangannya. Dan hatinya akan begitu gembira saat mendapati jasad Kira sekarang kosong tanpa nyawa, di selimuti cairan merah kental di tubuhnya yang hancur.

Helaan nafas terdengar di bibirnya, mencoba mengendalikan diri agar tidak kehilangan kontrol tubuhnya.

Meskipun ide itu terdengar menakjubkan, dia tidak bisa dengan bodohnya menghadapi Kira secara langsung. Segala sesuatu harus dipersiapkan agar tidak ada kesalahan.

Untuk kali ini, rencana adalah yang terpenting.

Dan setelah semuanya, kehancuran Kira tidak akan tertunda lagi.


_______________

"Hikaru-kun!"

Pria yang tengah memeriksa dokumen kesehatan, mengangkat kepalanya untuk menghadapi panggilan yang tidak biasa itu.

Di hadapannya kini, terdapat Wanita cantik berambut hitam bergelombang. Matanya kuning cerah memancarkan aura kegembiraan, memberikan kesenangan bagi siapapun yang berada di dekatnya.

"Tolong panggil aku Dokter saat di Rumah sakit, Reiko-san."

Reiko cemberut saat mendengar itu. Meskipun Reiko hampir berusia 25 tahun, tak akan ada yang menyangkal kalau wajahnya masih sangat imut seperti anak Remaja pada umumnya.

Another Way [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang