Again and Again

66 13 0
                                    

Warning!
•Part panjang
•Gore
•Penyiksaan fisik & mental
Permainan pisau dan darah di mana-mana









_________________

Hikaru mencintai Light.

Sangat mencintainya.

Light ibarat cahaya yang berusaha menarik Hikaru dari kegelapan yang selama ini membayanginya.

Tapi, Hikaru mempertahankan cahaya itu tanpa berusaha meraihnya. Karena kegelapan yang selama ini bersamanya adalah wujud dendam yang berusaha ia balaskan. Namun, tanpa disadari secara perlahan Hikaru meraih cahaya itu sedikit demi sedikit.

Dan kini ia melepaskan sepenuhnya cahaya itu saat tahu ternyata Light adalah orang dibalik kegelapan yang selama ini menyelimutinya.

Bayangkan saja kekecewaannya saat tahu ternyata Light adalah Kira. Orang selama ini dicarinya, orang yang selama ini menjadi tujuan hidupnya, dan orang yang telah merenggut satu-satunya kehidupan yang dimilikinya.

Sekitar satu jam yang lalu, dia menyusuri jalanan untuk sekedar refreshing dari kesibukannya sebagai Dokter.

Saat akan berbelok ke sebuah kios, netranya tak sengaja melihat Light di sebuah gang terpencil bersama seseorang. Awalnya Hikaru ingin menemui Light langsung, tapi kelihatannya mereka berdua tengah membicarakan hal serius.

Entah karena hal apa, Hikaru berakhir dengan memata-matai mereka.

Beberapa saat setelah menguping pembicaraan mereka, Hikaru masih belum mengerti titik masalahnya. Terutama tentang orang L ini dan eksekusi Light. Maka dari itu, ia memerintahkan Heldren untuk mengikuti dan memata-matai Pria lain itu, sedangkan Hikaru mengikuti Light.

Untung saja Hikaru memiliki bawahan yang tanggap, dalam waktu singkat, Heldren sudah melaporkan kejadian.

"Bagaimana?"

"Aku melihatnya bertemu dengan seorang lelaki tua. Mereka membicarakan tentang Kira Kedua yang ternyata baru saja ditangkap beberapa menit yang lalu. Setelah itu, orang aneh tadi mengatakan kalau akan membebaskan Light dari hukuman."

"....."

"Ada juga file yang menjelaskan detail lengkap identitas Light dan disana dengan jelas Light disebut sebagai tersangka Kira Pertama."

Dan karena itulah, Hikaru gelap mata dan menculik Light ke rumahnya.

Hikaru masih terdiam melihat bentuk tidak sadar Light di ranjangnya. Pikirannya berkecamuk dan bertabrakan melihat kondisi Light yang bisa dibilang tidak baik-baik saja.

Perasaan dominannya merasa sangat senang melihat Light menderita, tapi sebagian kecil hatinya merasa bersalah.

Ini rumit.

Seandainya ia tahu dari awal kalau Light adalah Kira, tak akan dibiarkannya perasaan ini tumbuh terlalu jauh. Di satu sisi sangat menyenangkan melihat pembunuh Adikmu menderita, tapi di sisi lain perasaannya terluka karena melihat penderitaan orang yang dicintainya.

Hikaru mengepalkan tinjunya. Dia mengamati apa yang dilakukannya di punggung Light. Dengan sengaja Hikaru mengukir nama di punggung anak itu.

Ayano

"Bersihkan dia, jangan sampai dia mati lebih dulu."

Tanpa mendengar jawaban Heldren, Hikaru pergi meninggalkan Kamar.









______________

Saat Light terbangun, perih langsung terasa olehnya. Saat mengamati tubuhnya, dia melihat tangannya sudah di obati dan di perban. Dan sepertinya punggungnya juga sudah di obati.

Another Way [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang