38

476 32 6
                                    

Happy reading!!

Awas banyak typo nya!!

🌟✨💛

"Bagus, saya memang tidak berminat meneruskan perusahaan Anda. Coba tanya anak Anda yang baru, mungkin dia berminat menjadi pengganti saya."

🌟✨💛

Malam ini, Galen dilanda kebingungan antara menjemput Auryn atau menerima tantangan Bima untuk balapan. Keduanya memiliki resiko jika tidak diutamakan. Lalu terlintas dipikirannya untuk meminta 'informasi' dari Kenan.

Galen Farrel
Nan
Auryn laper gak?
Tanyain, dia lagi mau apa?

Kenan
Sumpah ya njing
Lo yang marahan kok gue yang repot sih babii

Galen Farrel
Tanyain doang nyet
Ntar gue kirim makanan juga lu ikut makan kan bgst

Kenan
HARI INI LU UDAH NANYAIN INI ENAM KALI ANJIRR
Sorry kepencet capslock
Serius kepencet:))

Galen Farrel
Mie instan Bi Inem satu bulan

Kenan
Rumah aja gede, nyogok pake mie instan

Galen Farrel
Gamau lo?

Kenan
Katanya dia mau dimsum

Galen Farrel
Kaset ps aja lengkap, disogok pake mie instan mau
Oke, gue OTW

Kenan
Gini nih spesies temen ajg
Lah kirain gue gopud?
Lo ada balapan kan sama Bima

Galen Farrel
Masih satu jam lagi, keburu
Nanti berangkatnya bareng aja, Nan.
read

Galen mengambil kunci motornya, kemudian pergi menemui Auryn. Tak lupa ia membeli dimsum terlebih dahulu.

Terhitung sudah dua minggu sejak Galen dan Auryn beradu opini, selama itu pula Kenan mendapat pertanyaan mengenai Auryn dari Galen. Galen selalu menanyakan apakah Auryn sampai dirumah dengan selamat, padahal Galen selalu "mengantar" Auryn dari jauh secara diam-diam dan memastikan Auryn masuk rumah dengan aman. Galen juga sering menanyakan apakah Auryn sudah makan atau belum kepada kenan ataupun menanyakan makanan apa yang Auryn mau dan kemudian membelikannya melalui delivery.

Setelah merapihkan rambutnya yang sedikit berantakan, Galen menekan bel rumah Auryn. Selang beberapa detik, Auryn muncul membukakan pintu rumahnya dan mempersilahkan Galen masuk. Canggung.

"Ini aku bawain dimsum."

Auryn tersenyum canggung, "Makasih."

Hening setelahnya.

"Mau minum apa?" tanya Auryn setelah cukup lama mereka diam.

"Terserah kamu aja." jawab Galen

Auryn mengangguk, "duduk dulu."

Galen mengangguk, 'Canggung banget,' batinnya.

Galen mengedarkan pandangannya, melihat satu persatu foto keluarga yang terpajang di ruang tamu rumah Auryn. Ia terpaku saat melihat sebuah foto, foto Kenan dengan muka dipenuhi krim kue.

"Pasti seru." gumamnya.

Pandangannya beralih ke Auryn saat melihat cewe itu membawa dua gelas minuman ditangannya. Ia segera menghampiri Auryn dan membawa kedua minuman tersebut.

Bad KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang