12

1.2K 69 2
                                    

💛✨🌟

"Lain kali jangan kamu yang bagiin surat dispen."

💛✨🌟

"Kenan bangun mama udah siapin makanan." Galen menghaluskan suaranya, berpura-pura menjadi Ajeng.

"Bentar lagi bun," Kenan berujar dengan mata yang masih terpejam.

"Bunda udah masak, ayo turun." Galen masih berpura-pura sebagai Ajeng.

"Iya bun, lima menit lagi deh." Kenan masih saja memejamkan matanya

"Pft... Bunda lo dibawah!" Galen menahan tawanya.

"Bangun lo manusia no has akhlak!" Galen melemparkan bantal ke wajah Kenan.

Kenan membuka matanya perlahan, "Astaghfirullah bun, sejak kapan bunda bar--"

"YA ALLAH KENAPA UPIL ANOA ADA DI KAMAR GUE!" Kenan berteriak histeris.

"PERGI LO PERGI, ASTAGHFIRULLAH LO APAIN GUE HAH?!" Kenan menyilangkan tangannya di depan dada.

"Buset Nan! Lo baru bangun kayak dapet uang milyaran aja njir! Heboh bener." Galen melempar bantal yang tadi jatuh ke arah Kenan.

"Najis banget gue ngapa-ngapain lo!" Lanjut Galen.

"Apa si lo Len! Ganggu gue lagi jalan sama Jennie Blackpink aja lo!" Kenan menatap tajam sahabatnya itu.

"Halu lo ketinggian! Sampe mau patah nih leher gue kalo liat tingkat halu lo!" Galen menepuk tangan Kenan.

"Mending lo cuci muka biar sadar, terus turun ke bawah. Tante Ajeng udah nunggu buat makan malem bareng!" Kemudian Galen meninggalkan kamar Kenan.

Galen menuju ruang makan, ia berniat untuk membantu Ajeng. "Tante, kalo repot biar Galen bantu aja."

"Ohh ngga usah nak, udah biar tante aja."

"Bun! Auryn mau beli cemilan dulu ya! Cemilan Auryn diabisin Bang Kenan." Ada nada sebal di ucapannya.

"Udah malem loh Rin, ini bunda bentar lagi selesai masak. Makan dulu, beli cemilannya besok aja pulang sekolah" Ajeng menyajikan makanan di atas meja.

"Yah bun" Auryn memajukan bibirnya dan pipinya terlihat lebih chubby, menandakan cewek itu sedang kesal saat ini.

Ajeng menghela nafasnya, "Ya sudah iya, tapi sama Bang Kenan ya."

"Yah! Males ah," Auryn kesal sekali membayangkan kakaknya itu.

"Galen aja yang nganter tan." Galen membuka suara.

"Gapapa?"

Galen tersenyum hangat, sementara Auryn menghela nafas nya berat. "Ya sudah Auryn pergi sama Galen, Assalamualaikum bun"

"Assalamualaikum tante." Kemudian Galen mengikuti Auryn dari belakang.

Tidak ada hal spesial ayang terjadi saat Galen pergi ke minimarket bersama Auryn. Malam itu pun diakhiri oleh makan malam bersama di rumah Kenan.

💛✨🌟

Sudah seminggu sejak pengumuman Pensi dipasang di mading. Anggota OSIS sedang sibuk-sibuknya menyiapkan acara tersebut. Seperti saat ini, Kenan dan Galen sedang dispen untuk mempersiapkan acara.

Bad KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang