O1

2.7K 118 1
                                    

💛✨🌟

"Galen Farrel Adithama kalo lo penasaran sama nama gue"

💛✨🌟

"Adek-adek,mohon perhatiannya sebentar!! Disini rekan saya akan memberitahu kelas kalian, jadi tolong jangan berisik ya," ucap salah satu kakak kelas.

Seakan tidak mendengar, suasana tetap berisik, tidak berkurang sama sekali.

"Tolong perhatiin orang yang lagi ngomong di depan ya dek!"

Cukup satu kalimat bernada tegas sekaligus dingin itu dapat membuat seluruh kicauan murid-murid tadi mereda. Seakan hilang di bawa angin.

"Yang saya panggil namanya baris di sebelah kiri saya!"

"Auryn Salsabila!"

Perempuan berambut di kepang dua itu bergegas pindah ke barisan yang dimaksud oleh kakak kelasnya itu.

"Eh, lo Auryn kan? Inget gue ga?"

"Hah? Gue?"

"Iya, inget gue ga?"

"Bentar deh--lohhh lo Sherly kan?
Sherly Azzahra kan?"

"Nah inget juga lo," perempuan bernama Sherly Azzahra atau biasa disebut Ara itu terlihat senang melihat teman lamanya.

"Lo kemana aja kentut iguana,"

"Yeu dasar upil kadal, gak kemana-mana gue mah."

"Udah disebut semua kan ya? Ntar kalian ke kelas masing masing naruh barang barang kalian. Habis itu ke lapang, bawa kursi goyang nya. Ikutin aja ya kakak mentor nya masing masing!" ucap salah satu kakak kelas.

"Rin abang lo kan?"

"Iya."

"Buset bening amat,"

"Lo kata abang gue kaca hah?"

"Nyante dong nyet"

"Saya mentor kalian, jadi kalian ikutin saya ya!"

Nada dingin yang lagi lagi sukses buat orang yang mendengarnya terdiam.
Disaat yang sama, Auryn sukses dibuat kagum oleh sosoknya yang memiliki paras yang tampan.

"Ekhm... Udah puas liatin gue nya?"
Suara bernada dingin itu berhasil mengusik Auryn yang masih saja sibuk melihat cowok didepannya.

"Berisik lo... Siapa juga yang liatin-"

Auryn merutuki dirinya sendiri yang saat ini terlihat bodoh. Saat ini ia hanya ingin sembunyi dari cowok yang membuatnya kagum tadi.

Auryn memilih untuk menarik tangan temannya agar segera menjauh dari cowok tersebut. Tapi sepertinya hari ini keberuntungan sedang tidak berada dipihaknya.

"Belom puas liatin gue nya? Sampe ditarik tarik gini." cowok berjas OSIS SMA Antariksa itu tersenyum sinis melihat tangannya yang entah bagaimana sedang ditarik oleh salah satu adik kelasnya.

Perempuan bersurai hitam itu melirik ke sumber suara.

"Sok ganteng lo, orang gue mau narik tangan Sherly!"

Malu. Satu kata itu cukup untuk menggambarkan apa yang ia rasakan saat ini.

Langkahnya mendadak terhenti saat dirasa ada yang menarik pergelangan tangannya. Dengan malas, ia membalikan badannya, membuatnya berhadapan dengan kakak kelasnya tadi. Cowok yang sempat membuatnya kagum lalu membuat nya benci di waktu yang berdekatan.

Bad KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang