[18] kookie

266 48 2
                                    

Eunha terlihat tertidur diatas sofa depan tv.
Tadi Eunha dan temannya mengerjakan kerkom di rumah Lisa. Padahal mereka kerkom hanya mengerjakan soal, bukan melakukan suatu hal yang mengeluarjan energi banyak. Tapi mengapa saat ini tubunya terasa begitu sangat lelah, seperti orang yang berkerja keras.

Sebenarnya saat kerkom ada sedikit masalah. Semua itu bermula dari Jihyo. Gadis itu sangat tidak menyetujui kalau Hana ikut serta dalam kerkom. Walaupun dia tidak bergabung dengan kelompoknya, tapi dia tidak terima. Eunha tidak mempermasalahkan kalau Jihyo tidak menyukai Hana. Pikir Eunha, mungkin saja mereka berdua memiliki masalah yang Eunha sendiri tak bisa ikut campur.

Berterima kasihlah kepada Mina yang bisa membuat Jihyo dapat menerima keberadaan Hana. Dan jadilah mereka kerkom bersama Hana.

Seperti inilah gambaran apartemen yang Eunha tempati. Tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, cukup untuk dirinya yang hanya tinggal sendiri.

 Tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, cukup untuk dirinya yang hanya tinggal sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eunha seperti merasakan sesuatu benda yang membuat telingannya terasa geli.

"Eunha..."
Suara itu membangunkan Eunha dari tidurnya.
Perlahan Eunha membuka matanya, dan ia mendapati sosok yang selama ini tak muncul.
Eunwoo, pria itu tersenyum begitu hangat dengan menampilkan sederet gigi putihnya serta mata yang berbentuk sabit.

Eunha menukar posisinya menjadi duduk. Tatapannya masih setia menatap Eunwoo yang terus menatapnya dengan tersenyum.
Tiba-tiba sebuah bayangan yang memperlihatkan kedekatan dirinya dengan Eunwoo terputar didepan matannya. Saat dirinya berusaha mengejar Eunwoo, memukul Eunwoo, serta melempar pria itu dengan bantal sofa. Ada pula saat Eunwoo tengah menjahili Eunha. Eunha seperti tengah memutar satu vidio lama.
Tanpa disadari, air matanya sudah mengalir di pipi mulusnya. Entah sudah berapa lama ia dia bertemu dengan sosok roh itu. Sungguh, Eunha sangat merindukannya. Karna mau bagaimanapun, Eunwoo lah yang selalu menemaninya dimanapun dan dalam keadaan apapun itu.
Jika tuhan mengabulkan, Eunha ingin melihat Eunwoo, dan bersama dengan pria itu lagi.

_____

Keesokan harinya, tepatnya hari minggu. Eunha disibukkan dengan pekerjaannya di cafe. Acara ulang tahunnya masih 3 jam lagi. Tapi, kak Sowon mengatakan untuk menyiapkan semuanya dari sekarang agar semuanya selesai tepat waktu.

"Kak Sowon," panggil Eunha.

"Iya?"

"Tukang dekornya udah dateng, mereka ada didepan." 

"Udah dateng?" Eunha mengangguk. "Kalau gitu kamu tolong kak Minso dibelakang. Biar kak Jira yang beresin sampahnya," ucap Sowon.

"Iya kak."
Eunha pergi menghampiri Minso yang tengah sibuk di pantry.

"Mau aku bantu kak?"

"Iya Ha. Tolong kamu elap semua piring sama gelasnya ya. Kakak mau cek daftar makanannya udah bener atau belum."

SEARCH [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang