Pada pukul 07.10, terlihat Eunha yang begitu bergegas pergi kesekolah. Biasanya pada pukul segitu, Eunha sudah berada di halte bus. Sialnya setelah sampai, ternyata bus yang menuju kesekolahnya sudah berlalu. Bukan ide yang bagus jika harus menunggu bus dengan rute yang sama. Bisa-bisa Euhna akan tiba disekolah pada jam pelajaran kedua.Bagaimana kalau gadis itu naik taksi?
Tidak. Eunha ingin berhemat, dia tidak ingin boros. Karna ia tau sesulit apa untuk mendapatkan uang dengan kerja kerasnya.
Tanpa berpikir lagi, Eunha kembali berlari. Bagaimanapun caranya ia harus sampai kesekolah tepat waktu.
Eunha berdiri dengan bertumpu pada kedua lututnya sembari mengatur nafasnya. Rambu pejalan kaki masih terlihat berwarna merah. Gadis itu sudah merasa geram sendiri, dengan menghentakan kakinya.Tiba-tiba sebuah motor berwarna hitam berhenti tepat di depan Eunha. Dapat diketahui kalau orang tersebut adalah murid SMA Galaxy, pakainya sama seperti Eunha.
Pria itu membuka kaca helem nya.
"Eunha! Ayo naik!" serunya.Eunha yang tidak dapat melihat jelas pun lantas memincingkan matanya.
"Yugyeom.""Cepet naik!" serunya lagi. Tidak ingin mengulur waktu, Eunha langsung mengikuti perkataan Yugyeom. Setelahnya, Yugyeom langsung tancap gas dengan cepat.
Begitu sampai disekolah, barulah Eunha dapat bernafas dengan lega. Pikirnya dirinya akan terlambat, namun tidak. Bahkan masih tersisa sepuluh menit lagi bel baru akan berbunyi. Eunha bersyukur karna bertemu dengan Yugyeom.
Saat Eunha dan Yugyeom tiba didalam kelas, seluruh pasang mata menatap kearahnya. Sampai membuat mereka berdua terlihat bingung dan saling bertatap. Eunha danJihyo merebut ponsel milik Lisa, lalu berjalan menghampiri Eunha dan yugyeom.
"Ini beneran lo berdua kan?" tanya Jihyo dengan menunjukan layar ponsel Lisa.
Eunha dan Yugyeom serempak dibuat terkejut ketika melihat gambar mereka berdua saat disebuah kedai tteokbokki.
"Lo dapet dari mana? Ini gak bener. Gue sama Yugyeom gak ciuman." ucap Eunha.
"Tapi ini tuh keliatan jelas banget kalo lo berdua lagi ciuman."
"Waktu itu rambut Eunha hampir kena makanan, jadi gue berinisiatif buat benerin rambut dia."
Eunha berulang kali menganggukan kepalanya.Belum sempat menjelaskan lebih lanjut, bu Taeyeon sudah datang. Mau tak mau seluruh murid kembali ketempat duduk semulanya.
Eunha melirik kearah Jungkook sebelum gadis itu kemejanya. Jungkook hanya memfokuskan tatapannya kedepan.______
"Jadi, yang bener itu lo berdua ciuman atau nggak?!" tanya Jiho.
"Gak! Kita berdua gak ciuman. Susah banget sih buat percaya," jawab Eunha.
Jihyo terlihat terkejut dengan mulutnya yang terbuka. "Berarti itu foto editan dong?!" Hebohnya.
"Mungkin ada orang yang gak suka sama kamu," tukas Hana.
"Nah bener tuh kata Hana!" seru Lisa.
"Perasaan gua gak punya musuh deh," heran Eunha. "Yakin lo gak ada musuh?" tanya Jiho dan Eunha mengangguk.
"Tunggu geh. Bukannya waktu itu lo pernah cekcok sama Chaenyeon ya? Anak kelas sebelah. Atau mungkin dia pelakunya?!" tukas Yuju yang masuk akal bagi mereka.
"Mmm... kayak nya bukan dia deh."
"Alasannya?"
"Karna hubungan gue sama dia udah baik-baik aja. Bahkan kita pernah jalan bareng."
"Aduh Eunha... lo tuh jangan mudah percaya sama orang. Bisa aja kan itu cuma akal bulus dia supaya lo gak curiga."
Eunha pikir, ada benarnya juga yang dikatakan Yuju. Waktu itu penyebab Chaeyeon dateng marah-marah sam Eunha karna dia bilang dia gak suka ngeliat Eunha deket sama Yugyeom. Dan hari ini, sekolah dihebokan lagi dengan berita dirinya dan Yugyeom berciuman. Tapi masa iya sih, si Chaeyeon pelakunya?
KAMU SEDANG MEMBACA
SEARCH [ END ]
Fiksi Remaja[ Tahap revisi ] Tentang Eunha yang dengan sulitnya mencari keberadaan keluarga aslinya. Selama 3 tahun dia hidup sendiri dengan ditanggung oleh orang yang dia sendiri pun tidak tahu. Jungkook, dia murid baru yang memiliki kepribadian yang tenang...