[42] tamu tak diundang!

235 33 2
                                    

"Makan dulu na, lo belum makan kan? Ayo dimakan." Ujar Yugyeom setelah Eunha sadar dari pingsannya.

"Lo yang bawa gue kesini kan?" Tanya Eunha yang dibalas anggukan oleh Yugyeom. "Makasih ya Gyeom."

"Gue gak mau ucapan terima kasih lo na. Yang gue mau lo makan, gue gak mau liat lo sakit lagi."

Eunha hanya diam menatap Yugyeom yang terlihat begitu khawatir. Dalam pikirannya Eunha bertanya, apakah Yugyeom menyukainya? Bukan hanya ini saja yang membuat Eunha berpikiran seperti itu, melainkan saat dirinya bersama Yugyeom. Cowok itu seakan memperlihatkan kepeduliannya terhadap dirinya.

Tiba-tiba bel berbunyi. Yugyeom memberikan sekantong plastik pada Eunha.

"Ini jangan lupa diminum. Gue bingung mau beli apa buat ngilangin sakit perut lo. Tapi kata mba apotik, minuman itu bagus walau agak pait dikit."

Eunha mengecek isinya, dan ternyata Yugyeom membelikannya dua botol minuman herbal khusus datang bulan.

Eunha kembali menatap Yugyeom.

"Oh iya na, lo bisa istirahat disini sampe pulang sekolah. Tadi gue udah bilang ke ketua kelas sama pak Heechul juga. Hm... Gue ke kelas dulu ya. Lekas sembuh na."

Eunha mengangguk pelan. Namun saat Yugyeom hendak meraih gagang pintu, Eunha memanggilnya.

"Yugyeom! Makasih ya." Yugyeom tersenyum lembut dan mengangguk. Setelah itu dia benar-benar pergi.

Eunha menatap semua pemberian dari Yugyeom, lalu mengambil sendok dan mulai menyuap makanan tersebut kemulutnya.
Selesai dari itu tiba-tiba ponsel miliknya berdering, tertera nama 'Kookie' dilayarnya.
Eunha hanya menatap layar ponselnya tanpa berniat untuk mengangkat panggilan itu. Sekitar sampai tiga kali panggilan Eunha mengabaikannya.
Entah mengapa Eunha seakan ingin menghindari cowok itu. Hari ini benar-benar rasanya Eunha ingin hidup tanpa bertemu ataupun bersangkutan dengan Jeon Jungkook.
Sebenarnya kejadian hari ini serta orang-orang yang terus menyalahkan dirinya karna putusnya hubungan Jungkook dan Hana itu bukanlah salah Jungkook maupun Hana, melainkan orang  yang menyalahkan nya. Mereka lah yang salah yang beropini sendiri bahwa Eunha adalah perusak hubungan Jungkook dan Hana.
Seharusnya Eunha marah kepada mereka yang sudah menyalahkannya.

Tapi walau begitu, tetap saja entah kenapa Eunha merasa kesal dengan Jungkook.

Eunha memilih menarik selimutnya dan kembali tidur sampai jam pulang sekolah.

Eunha pulang sekolah diantar oleh Yugyeom sampai ditemani nya tepat didepan pintu apartemennya.

"Lekas sembuh ya na. Istirahat yang cukup jangan lupa minum obat."

"Iya Yugyeom... Makasih ya. Udah sana pulang."

"Jadi gak boleh mampir nih?"

"Hm?"

Yugyeom terkekeh melihat ekspresi polos Eunha.
"Nggak kok na gue cuma becanda. Yaudah gue balik ya?"

"Iya, hati hati ya!"

Setelah Yugyeom pergi, Eunha langsung menekan tombol password yang ada di pintunya dan segera masuk.
Eunha baru saja melepaskan sepatunya namun bel berbunyi. Tanpa berlama Eunha kembali membuka pintu apartemennya.
Dengan tiba-tiba tubuhnya langsung tertarik kedepan sampai menabrak dada bidang orang tamu tak diundanng itu.
Eunha terdiam terpaku ditempat saat tubuhnya dipeluk erat.

Eunha mengerjapkan matanya berkali-kali tanpa membalas pelukanya orang itu.

"Kook?"

Cukup lama sampai akhirnya tubuh Eunha dilepaskan. Tamu tak diundang itu adalah Jungkook, orang yang hari ini ingin sekali Eunha hindari.

SEARCH [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang