Happy reading!!!
_
_
_
Eunha mencari cari keberadaan Jungkook di depan pintu taman Hallim.
"Kata Mina Jungkook udah nungguin gue, tapi kok gak ada siapa-siapa sih disini?" Ucap Eunha bermonolog.
Eunha mengeluarkan ponselnya dan menelpon seseorang.
"Halo, ada apa?"
"Jungkook lo dimana? Gue udah ada di luar nih. Cepetan kesini, gak pake lama!"
"Ngapain lo diluar?"
"Lah? Mina bilang lo mau ketemu sama gue."
"Gue gak pernah bilang apa-apa sama Mina. Yaudah kalau gitu gue kesana dan lo jangan kemana-mana, gue gak jauh kok dari pintu masuk."
"O_ mphhh!"
Jungkook menghentikan langkahnya saat mendengar ucapan Eunha yang tertahan.
"Ha? Eunha?" Tidak ada jawaban disana. Wajah Jungkook berubah menjadi khawatir. "Eunha, Lo baik-baik aja kan? Eunha!" Tanpa pikir panjang lagi, Jungkook langsung berlari dengan kencang menuju tempat Eunha berada.Sampai disana Jungkook tidak dapat menemukan keberadaan sosok gadis itu. Jungkook mencoba kembali menelpon Eunha, dan terdengarlah dering telpon. Pria itu mendapati sebuah ponsel yang tergeletak tidak jauh dari tempatnya berdiri. Jungkook sangat mengenali bahwa itu adalah ponsel milik Eunha. Cepat-cepat Jungkook mengambil ponsel tersebut.
Rahang Jungkook seketika mengeras, tangannya sudah mengepal dengan kuat. Emosinya seakan naik secara drastis dengan begitu saja. Bahkan sekarang, tatapannya sudah berubah sangat tajam.Tiba-tiba seseorang datang menghampiri Jungkook dengan berlari. Dan orang tersebut adalah Mina.
"Jungkook," panggil Mina dengan nada takut dan bercampur khawatir.Jungkook menatap Mina dengan tatapan tajam, sangat tajam sampai membuat Mina seakan kehilangan keberaniannya untuk menatap balik Jungkook.
"Apa tujuan lo dengan bilang gue nungguin Eunha disini?"
"Eunha dimana? Dia gak dateng kesini kan?" Tanya Mina.
"Gue tanya sekali lagi, kenapa lo bilang ke Eunha kalau gue nungguin dia disini?"
"Jungkook gue minta maaf, gue udah buat kesalahan. Kayak nya Eunha dibawa sama orang suruhan Hana pergi." Jungkook dengan spontan melebarkan bola matanya.
"Hana? Maksud lo apa?"
"Hana lah dalang dari semuanya."
"Jungkook gue mohon sama lo, tolong lo cari Eunha sekarang juga. Gu-gue takut dia kenapa-kenapa kook. Gue takut rencana Hana bisa ngelukain Eunha."
"Sekarang gue paham. Gue tau kalau sebenarnya lo itu suka sama Mingyu. Lo iri ngeliat kedeketan mereka berdua. Dan akhirnya lo mutusin bekerjasama sama Hana buat nyelakain Eunha."
Mina menunduk bersalah dengan menggigit kuat bibirnya, yang dikatakan oleh Jungkook adalah benar. Mina merasa iri serta kesal saat melihat Mingyu dan Eunha semakin dekat, terlebih mereka berdua terlihat serasi. Hanya saja Mina memilih untuk diam dan tidak memperlihatkan pada teman-temannya bahwa dirinya cemburu.
"Gue jadi kasihan sama Eunha karna punya sahabat kayak lo Min, tapi gue lebih kasihan sama lo. Rela berbuat jahat ke sahabatnya sendiri hanya demi soal dendam!" Ucap Jungkook sebelum pergi untuk mencari Hana.
Entah kenapa, perkataan Jungkook barusan sangatlah menusuk hati.Tidak beberapa saat seseorang datang dan berdiri didepan Mina. Gadis itu mengangkat kepalanya dengan terkejut.
"Gue gak percaya, seorang Mina yang punya sifat penyayang bisa berbuat sejauh itu ke sahabatnya sendiri." Tutur Rose dengan nada kecewa.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEARCH [ END ]
Teen Fiction[ Tahap revisi ] Tentang Eunha yang dengan sulitnya mencari keberadaan keluarga aslinya. Selama 3 tahun dia hidup sendiri dengan ditanggung oleh orang yang dia sendiri pun tidak tahu. Jungkook, dia murid baru yang memiliki kepribadian yang tenang...