Happy reading!!!
_
_
_
"Dengar! Untuk kamar kalian sudah bapak tentukan berada dikamar nomor berapa. Seterusnya terserah kalian ingin bertukar kamar dengan siapa saja, asalkan jangan dengan lawan jenis. Dan bapak ingin kalian tidak ada yang melanggaran peraturan yang sudah kepala sekolah jelaskan sebelumnya. Terlebih, kalian tidak boleh keluar atau berpergian tanpa sepengetahuan guru atau pembimbing tour. Apapun alasanya, kalian harus meminta ijin terlebih dahulu. Mengerti?" Jelas pak Heechul pada murid kelasnya.
"Mengerti pak!" Jawab mereka serempak.
"Oke! Sekarang kalian boleh pergi ke kamar kalian masih-masih. Nanti saat jam makan siang, bapak akan memberitahu kalian melalui grup kelas."
Sepeninggalnya pak Heechul. Dokyeom, June, dan Bambam langsung bergegas masuk kedalam.
"Ju tuker dong! Gue mau sekamar sama Eunha aja," ucap Jihyo karna tahu kalau dirinya akan sekamar dengan Hana.
"Gak mau. Lisa aja noh!"
"Lah kok gue? Gak ah, gue gak mau."
"Yaudah, gue ngikut lo pada aja deh."
"No no no, udah pas 4 orang. Udahlah Hyo terima aja, sekalian lo bisa akur sama Hana." Ujar Jiho.
"Gue? Akur sama dia?" tanya Jihyo dengan menunjuk Hana. "Gak akan!" Lalu pergi sembari menarik kopernya dengan kesal.
Yang lainya hanya tertawa melihat tingkah Jihyo."Hana, lo jangan marah ya sama Jihyo. Lama-lama juga dia pasti bakal berubah kok." Ucap Eunha, Hana hanya memasang wajah sedihnya.
"Iya bener kata Eunha. Nanti juga Jihyo pasti berubah," ucap Rose.
"Hm. Aku pasti bakal ngerubah sifat dia ke aku kok. Aku yakin kalau Jihyo itu orang baik."
"Nah gitu dong. Yaudah, kita kekamar yuk."
"Yuk!"
_______
"Lah anjir! Si Eunwoo kenapa gak milih gue aja sih yang jadi temen sekamarnya. Iri dengki sekali diri ini dengan Jungkook." ucap June.
Ceritanya tuh si Eunwoo tidak bisa tidur kalau banyak orang dikamarnya, jadi dia meminta ijin kepada pak Heechul untuk memesen kamar yang lebih kecil dan hanya bermuat dua orang. Dan pak Heechul pun memperbolehkannya. Eunwoo pun memilih Jungkook sebagai teman sekamarnya.
"Kenapa gak lo pesan kamar aja kayak Eunwoo?" suruh Winwin
"Hehehe sayang duit. Mending buat jajan sama beliin oleh-oleh buat orang rumah."
"Kayak gitu lo sok-sokan iri. Ngeluarin duit buat diri sendiri aja sayang, najis!"
"Lama-lama mulut lo kayak Rose ya Bam. Untung saya orangnya tidak emosian hm."
"Dah berisik lo pada! Gue mau tidur!" Seru Minghao lalu melopat kekasur. "Ajing kasurnya empuk!"
"Norak lo! Biasa tidur pake karpet rumah ya gini."
"Hehehe tau aja lo Bam."
Beda dengan suasana di kamar Jaehyun, Mingyu, Yugyeom dan Dokyeom. Jaehyun dan Dokyeom tengah sibuk kejar kejaran. Dokyeom berlari kesana kemari dengan memutar-mutar celana dalam milik Jaehyun diudara.
"SEMPAKNYA JEPRI KIYOWO WARNA PING TOTOL TOTOL! HAHAHAHAHA!" Seru Dokyeom yang terus berusaha menghindari Jaehyun.
"BANGSAT LO! BALIKIN SINI!"
KAMU SEDANG MEMBACA
SEARCH [ END ]
Teen Fiction[ Tahap revisi ] Tentang Eunha yang dengan sulitnya mencari keberadaan keluarga aslinya. Selama 3 tahun dia hidup sendiri dengan ditanggung oleh orang yang dia sendiri pun tidak tahu. Jungkook, dia murid baru yang memiliki kepribadian yang tenang...