[49] END

247 17 4
                                    

"Na," panggil Jungkook pada Eunha saat mengetahui gadis itu kembali mengikuti Hana seperti kejadian kemarin.

Yugyeom serta Eunwoo yang juga melihat Eunha berlari mengejar Hana pun tidak ikut tinggal diam, dan jadilah mereka bertiga berlari keluar kelas mengikuti Eunha dan juga Hana.

Entah mengapa langkah ketiga pria itu seakan kalah dengan kedua gadis yang kini dengan sangat mudahnya sudah berada diluar gerbang sekolah.

Tidak lama Yugyeom orang pertama yang menyusul keduanya. Sedangkan Jungkook dan Eunwoo, mereka berdua mendapatkan sial ketika penjaga tiba-tiba saja muncul dengan raut wajah marah.

"Kalian berdua mau kemana? Mau nyusul tiga orang tadi, iya?! Sana-sana masuk! Gak boleh ada yang keluar gerbang sebelum jam pelajaran selesai!" Ucap sang penjaga.

"Ck! Besok teman kalian saya jamin dapet hukuman dari guru konseling karna memboloas."

"Pak tolong ijinin kita keluar pak, sebentar aja." Ucap Eunwoo.

"Gak bisa! Udah sana masuk ke kelas. Kalian gak liat apa sebentar lagi mau hujan? Nanti seragam kalian basah, cepet masuk!"

Dan benar saja, hujan seketika turun dengan deras.

"Tuh kan saya bilang juga apa, sana masuk dan ganti baju kalian!"

_____

Yugyeom terus mengikuti Eunha dan Juga Hana sampai keduanya berhenti dan saling berdebat. Langkah kakinya pun ikut terhenti, memberi jarak beberapa meter dari mereka.

Yugyeom menyimpulkan bahwa Eunha terus memaksa ingin mengikuti Hana, tetapi gadis itu tidak menginginkan.

Hujan yang turun secara tiba-tiba membuat dirinya tidak begitu jelas mendengar apa saja yang mereka berdua bicarakan.
Entah apa yang terjadi Yugyeom melihat Hana berjalan meninggalkan Eunha yang hanya terdiam ditempat.

Karna Hujan yang cukup deras jarak pandang pun menipis.

Sebuah mobil melaju dari arah kiri, tepatnya menuju kearah Eunha. Yugyeom melihat Eunha yang masih diam terpaku tanpa mengetahui akan ada bahaya datang kepadanya jika masih saja berdiam diri.

"Eunha awas! Eunha!" Panggil Yugueom menyadarkan Eunha.

Tidak memdapatkan respon, Yugyeom memilih berlari menghampiri Eunha dengan terus-menerus memanggil Eunha.

Tinnn!

Suara klakson mobil berhasil menyadarkan Eunha. Gadis itu menoleh dan melihat sebuah mobil yang kini tengah melaju kearahnya.
Tubuhnya kembali terpaku.

Tiba-tiba seseorang datang dan menarik dirinya kedalam pelukan.

Brak!

Namun, semuanya terlambat. Keduanya sama-sama terpental karna sentuhan keras mobil tersebut.

Yugyeom terpental dengan memeluk tubuh Eunha hingga berguling beberapa meter.

Eunha dan Yugyeom terbaring dengan jarak satu meter setelah pelukan sebelumnya terlepas.

Eunha menatap gelapnya langit dengan beberapa kali harus berkedip karna terpaan air hujan. Sebuah kilasan peristiwa muncul di kepalanya seakan tengah menyetel kaset lama.

Dirinya mendengar suara yang menyebut namanya juga Yugyeom. Hingga akhirnya secara perlahan Eunha menutup Kedua matanya sebelum kehilangan kesadaran.

Eunwoo, Jungkook dan juga penjaga gerbang yang mendengar suara tabrakan lantas terkejut dan langsung berlari keluar gerbang untuk mengecek.
Ketiganya dibuat terkejut saat melihat tubuh Eunha dan juga Yugyeom yang sudah tergeletak ditengah jalan.

SEARCH [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang