[39]

206 32 4
                                    

Happy reading guys!

-

-

-

"Gue pikir lo bakal gak masuk lagi hari ini. Ternyata gede juga ya nyali lo," Ucap Jihyo sinis dengan menghampiri meja Hana.

Beberapa murid yang belum keluar kelas hanya menatap heran lalu lekas keluar.
Bahkan seperti Jiho, Yuju, Mina, dan Eunha hanya sibuk mengganti pakain olahraga.

"Setelah apa yang lo perbuat ke Eunha gak ada gitu niatan untuk minta maaf sama dia?" Tanya Rose.

"Plis deh Ros, manusia kayak dia ini mana ngerti yang namanya minta maaf! Percuma aja lo suruh dia sampe seribu kali pun dia gak bakal denger!"

"Udah udah jangan sekarang dibahasnya, pak Lee udah nungguin kita dari tadi. Ayo buruan!" Seru Jiho mengajak mereka keluar.

Hana menatap tajam keseluruh mereka yang baru saja pergi termasuk Eunha.

Sampai dilapangan benar saja pak Lee sudah meniup nyaring peluitnya dan berteriak kencang menyuruh untuk cepat berbaris. Sebelum melakukan permainan, mereka semua melakukan pemanasan tubuh terlebih dahulu.

Mereka semua dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan permainan lempar bola atau dodgeball. Permainan lempar bola karet yang dimana jika si lawan terkena lemparan akan keluar, tetapi jika berhasil menangkapnya maka si pelempar yang akan keluar. Permainan ini terdiri dari 6-10 anggota per tim.

Entah memang sebuah keberuntang atau bukan, yang intinya saat ini Jihyo sangat senang setelah tahu kalau kelompok Hana yang akan menjadi lawan mainnya.

"Pak! Gimana kalau peraturan mainya kita ubah jadi yang keluar cuma yang kena lemparan bola aja?" Usul Jihyo.

"Boleh tuh! Biar lebih seru!"

"Setuju setuju!"

"Baiklah peraturan kali ini kita ikut kata Jihyo"

"Yes!"

Prit!

Lemparan pertama dimulai oleh Yuju, dan berhasil ditangkap oleh lawan.
Hana melempar kuat kearah Eunha, namun sayang yang terkena adalah Mina. Bagai sebuah perisai gadis itu menghalangi bola agar tak mengenai Eunha. Mina pun harus keluar.

Kemudian dususul lagi dengan Jiho dan Rose.

"Udah gue bilang dari awal jangan kuat kuat lempar nya anjing! Lo tuli ya?!"

"Ros!" Tegur pak Lee.

"Aduh maaf Ros gue gak sengaja" Ucap dein.

Rose mendelik tajam kearah pelaku pelemparan sambil keluar dari arena.

"Minghao tolong kamu awasi temen temen kamu main ya, saya mau ke ruang kepala sekolah dulu." Ucap pak Lee.

Minghao menghormat tegak pada pak Lee. "Siap pak! Ayo ayo lanjut lagi. Yang melabggar peraturan gue catet namanya!"

Permainan berlanjut. Kali ini regu Eunha yang menyetak skor. Lisa dengan girang sambil berlompat kecil setelah berhasil mengeluarkan satu anggota lawan.

Perlu kalian tahu kalau sebenarnya Hana mengincar Eunha. Gadis itu dengan sengaja membidik sasarannya tepat kearah wajah Eunha. Hana tersenyum senang setelah melayangkan bola tersebut. Namun senyuman itu luntur saat lagi lagi Eunha diselamatkan oleh Jihyo dengan menarik lengan Eunha kearahnya.

Jihyo mengambil bola yang sudah keluar. Kini gadis itu berancang ancang melempar bolanya. Hanya dalam hitungan ke tiga bola tersebut sudah mengenai anggota lawan. Jihyo terus menyetak skor secara beruntun sampai membuat teman sekelasnya menatap takjub dengan permaian Jihyo. Jungkook dan Yugyeom sudah tidak terkejut lagi, karna mereka sendiri tahu kalau Jihyo sangat ahli dalam permaian dodggeball.

SEARCH [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang