[34]

215 33 3
                                    

Happy reading guysss

_

_

_

"Eunha!" Eunwoo berlari kearah Eunha dan langsung mendekap tubuh gadis itu kedekapannya.
Eunha hanya bisa diam tak bersuara. Dari awal bertemu, sepertinya inilah kali pertama Eunha dan Eunwoo melakukan kontak fisik. Bahkan mengobrol saja sangat jarang.

Eunwoo mengecek keadaan Eunha, memastikan kalau gadis itu baik-baik saja. Namun Eunwoo menemukan goresan ditelapak tangan Eunha. "Apa ini sakit? Apa ada luka lagi selain ini?" Tanya Eunwoo dengan nada khawatir. Eunha hanya membalas dengan gelengan, entah kenapa ada perasaan senang saat Eunwoo menanyainya.

"Eunha kamu gak papa kan nak?"

"Iya gak papa kok bu. Eunha baik-baik aja."

"Lebih baik kita segera kembali ke hotel sebelum guru-guru yang lainnya curiga."

"Bener yang kata pak Heechul bilang. Ayo Eunha."

"Tunggu sebentar, Eunha mau bilang ma__ loh kemana cowo tadi?"

"Kenapa Ha?"

"Hm? Nggak kok. Yuk kita pulang," ajak Eunha.

Mereka segera masuk kedalam mobil. Sesekali Jungkook terlihat curi padang kearah Eunha yang kini sudah tertidur lelap, mungkin karna kelelahan. Rasanya dirinya juga ingin sekali memeluk Eunha seperti yang dilakukan Eunwoo. Tapi Jungkook tidak memiliki keberanian dan Jungkook juga sadar kalau dirinya bukanlah siapa-siapa bagi Eunha.
Saat Jungkook melirik ke arah Eunwoo dirinya diperlihatkan dengan ekspresi Eunwoo yang sangat datar, lebihnya ke kata tatapan tajam. Sudah dipastikan bahwa saudara kembarnya Eunha cukup murka dengan kejadian kali ini.

Tidak lama mereka pun sampai dihotel. Eunha langsung diperintahkan masuk agar dapat beristirahat terlebih dahulu sebelum kegiatan nanti malam. Eunwoo dan Jungkook pun masuk kedalam kamar mereka.
Ngomong-ngomong, kejadian tentang Eunha yang diculik tidak sampai di telinga para guru, kepala sekolah, ataupun murid SMA Galaxy yang lainya. Mereka semua memilih untuk tidak menyebar berita itu dikarnakan mereka masih memikirkan Mina.

Baru saja Eunha masuk kedalam kamarnya, seisi orang didalam kamar tersebut sudah langsung menghampiri Eunha. Termasuk si pengguni kamar sebelah dengan minus Hana dan Juga Mina, yang sebenarnya mereka berdua sedang dipanggil oleh pak Heechul dan juga bu Taeyeon.

Yuju mendudukan Eunha dan membantu gadis itu untuk membuka mantelnya.

"Eunha lo baik-baik aja kan? Apa dilakuin penjahat itu? Eunha kita khawatir banget sama lo," ucap Lisa.

"Kalian liat? Gue baik-baik aja kan? Jadi gak usah khawatir okey?"

"Tapi tetep aja kita khawatir sama lo. Dari drama yang gue tonton, yang namanya penculik itu jahat suka nyiksa korbannya." Eunha terkekeh mendengar nada khawatir Lisa.

"Mereka gak jahat kok, buktinya gue dibebasin."

"Lo bebas itu karna Jungkook, bukan karna penculik itu baik." Sahut Jihyo

"Jungkook?"

"Iya. Pasti Jungkook yang udah maksa Hana untuk nyuruh tuh penculik lepasin lo, makanya lo bebas."

"Jadi maksud lo penculik itu adalah orang suruhan Hana?"

"Hm, lo bener Ha. Gue masih gak percaya kalau Hana ternyata gak sebaik yang gue pikirin." Ucap Rose.

"Gue juga Rose," ikut Yuju.

"Tuh kan! Gue bilang juga apa? Hana tuh gak sebaik dan sepolos yang kalian liat. Lo semua sih gak mau percaya sama gue."

SEARCH [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang