Diana baru saja kembali selepas bermain bersama Ran, begitu memasuki kamarnya, ruangan itu penuh dengan tumpukan barang yang dibungkus dengan cantik ." Wow banyak sekali, ini semua dari kak Ran?"
" Bukan nona, tuan muda Ran hanya memberikan coklat dan beberapa buku, Dari ujung sana sampai ujung situ, semua diberikan oleh Duke dan Tuan Baccrox " ucap marrie dengan sumringah
" . . . . ?!?! APA !"
' apa ini semacam hadiah sebelum mereka menyngkirkanku??
" Bukan hanya itu nona, di -" belum selesai Marrie berkata, Diana dengan cepat memotong pembicaraan"Jangan dilanjutkan! Aku bisa terkena serangan jantung dan mati muda lagi!!!"
"Pardon? "'ups, kelepasan
" Lupankan, cepat kembalika- "
'knock knock'Belum selesai Diana berbicara, ada seseorang mengetuk pintu, Diana pun melangkah kemudian membukakan pintu diikuti Marrie dibelakangnya
" Salam Nona Diana Alyana de'Fraincesenoir" ucap setidaknya sepuluh maid dengan membungkuk
' huuuh ? . .apa lagi ini dewa . . .
" Apa apaan ini? Kenapa kalian kemari?" Tanya Diana sinis
bukannya takut, para maid malaah tersenyum lebar, lalu salah satu maid berkata
" Kami diperintahkan sendiri oleh Duke untuk melayani anda nona" ucapnya dengan tersenyum lebar
'huh ? Mata-mata lagi? Apa sir Ares masih belum cukup?
" Kembalilah, aku tak membutuhkan pelayan lagi, marrie sudah cukup untukku " ucap Diana
" T-tapi kami harus melayani noma, ini adalah perintah langsung dari Duke, nona"
' kenapa orang itu selalu cari gara-gara sih? Masa harus aku sendiri yang bicara padanya ? Anjirrrrr menyebalkan
" Sudah kubilang, kalian kembali saja. Biar aku sendiri yang bicara dengan Duke"
' ah sial
" te-tapi . . " Ucap salah satu pelayan mencoba menghentikan Diana ,namun Diana sama sekali tak menggubrisnya
.
.
°~°
.
.Sedikit flashback, tepatnya setelah sarapan pagi tadi
Pikiran Duke dan Baccrox sama,
' apa apaan tadi, mengapa menatap dan berbicara dengan dingin denganku sedangkan dengan Ran tersenyum cerah. Menyebalkan !Aku bisa memberinya lebih banyak, gaun, perhiasan, apalagi cuma coklat!'
Duke kembali keruangan kerjanya, sedangkan Baccrox pergi keluar mansion entah kemana.
.
.Diruang kerja Duke
'Dari tadi Duke hanya diam tak melakukan apapun, entah apa yang dipikirkannya' pikir Nox
" Apa ada yang salah Yang mulia?" tanya Nox
" Ah . . itu . ."
" Ya . . ? "
" Barang apa yang disukai gadis kecil ?"
" Haaah? . . . " 'apa untuk nona Diana?'
" Apa mereka suka sesuatu, seperti . . yang menggemaskan atau seseatu yang lembut ?" Duke bergumam dengan lucu
" Apakah anda ingin saya menyiapkannya Yang Mulia? "
" Ya! siapkan banyak hal!, uh? Ekhem, makshdku siapkan dengan cepat, lalu kirimkan padanya " ucap Duke dengan cepat mengubah ekspresi senang menjadi biasa saja
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU TAK INGIN DICINTAI LAGI
FantasyTime Travel Punten "Jan lupa Follow dan pencet bintangnya hehe • Tittle : I don't want to be loved anymore • Penulis : Angelina Rahma • Fantasy Sinopsis : Diana Alyana De' Fraincesenoir putri Duke Fraincesenoir telah dijatuhi hukuman mati diumurn...