[ Typo bertebaran ]
Aku terjebak dalam rumah kaca karena diluar sedang terjadi badai salju, mungkin malam ini aku terpaksa menginap disini. Lantainya sangat dingin, keuhh aku menyesal meninggalkan syal kesayanganku di kamar penginapan
Mungkinkah ini adalah hukuman dari dewi karena aku tak mematuhi perintah Ayah untuk tetap tinggal di kamar ? Huhu tolong maafkan akuu, aku menyesal
Sangat dingin, apakah aku bisa bertahan sampai pagi disini ? Mengapa ayah tak segera datang ? Aku mungkin akan mati membeku disini
' braak '
AAAPA ITUUU ?!!!
Pintu rumah kaca terbuka dengan suara keras, dan ada bayangan besar disana, Apakah itu monster ?! Atau pembunuh ?!! huwaaaaa !! Seseorang tolong !! aku menjerit dalam hati
eh ?
Bayangan besar itu bukan seperti yang kupikirkan, seorang akan kecil muncul, memiliki tinggi yang sama sepertiku
Ia menggunakan jubah, aku tak bisa melihat wajahnya
" Dingin dingin dingin, kuharap bungaku baik-baik saja !!! " Teriaknya lalu berlari menuju salah satu rak berisi pot-pot bunga mawar putih
Anak kecil itu mulai memeriksa satu persatu bunga di rak
Ia menggumamkan sesuatu, aku tak bisa mendengarnya, lalu ia berlari entah kemana
Ia memasuki sebuah pintu yang tertanam, mungkin itu ruang bawah tanah
Beberapa saat kemudian, entah bagaimana udara disini berubah menjadi hangat. Anak kecil itu kembali muncul dengan jubah yang dipenuhi debu dan sarang laba-laba
Ia terbatuk beberapa kali lalu membuka jubah miliknya
Rambutnya berwarna purih keperakan, itu sangat indah. Ia berbalik, mata kami bertemu, Gadis itu memiliki mata bulat berwarna merah seperti batu ruby. Sangat imut
" Ha !! Seorang penyusup !!" Ia menunjuk kearahku, aku sedikit tersentak
" B-bu B-bukan ! Aku bukan p-penyusup ! " Aku berdiri karena kaget
Gadis itu berjalan ke arahku
" Heeemmm " ia menelisik wajahku, keringat menetes dari dahiku
" Aaah, Aku melihatmu tadi pagi, kau adalah anak dari teman Ayah kan ? " Tanyanya dengan melempar jubahnya sembarangan
Aku hanya memiringkan kepakaku
" Apa yang kau lakukan disini ?" Ia kembali bertanya
" Aku datang untuk melihat bunga, kemudian terjebak disini karena badai salju " jawabku
Gadis itu berdehem dengan mengalihkan pandengannya ke luar
" Badainya mungkin baru akan berhenti besok, jadi kurasa aku akan menemanimu disini" ucapnya
" Mengapa ? Kau kan bisa kembali ?"
" Fufufu, kamu akan sendirian disini kalau aku pergi duluan, karena sendiri itu menakutkan, jadi aku akan menemanimu " Jawabnya dengan mengangkat kursi yang lebih besar dari tubuhnya
" . . . apa yang kamu lakukan ? " Tanyaku
Ia meletakkan kursi didepan lemari besar
" Seingatku, aku pernah meminta Marry meletakkan selimut didalam sini, mungkin itu masih ada " Ia membuka lemari basar itu, menaiki kursi dan mulai mencari sesuatu
" AH ! Masih ada ! " Teriaknya senang
Itu adalah sebuah selimut tebal berwarna putih
Ia melompat dari kursi lalu menggelah selimut itu di lantai
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU TAK INGIN DICINTAI LAGI
FantasyTime Travel Punten "Jan lupa Follow dan pencet bintangnya hehe • Tittle : I don't want to be loved anymore • Penulis : Angelina Rahma • Fantasy Sinopsis : Diana Alyana De' Fraincesenoir putri Duke Fraincesenoir telah dijatuhi hukuman mati diumurn...