AKU TAK INGIN DICINTAI LAGI

Chapter 38 :*

[typo bertebaran]

Beberapa minggu berlalu, sekarang keadaan sudah seperti semula. Banyak kerusakan yang atas insiden Necromancer, namun telah diperbaiki atas perintah langsung dari kaisar

Setidaknya hanya ada sedikit korban jiwa dalam insiden itu, dan tak ada korban dari pihak siswa. Menurut data yang aku ketahui, korban yang berjatuhan adalah beberapa kesatria, adalah biasa bagi kesatria untuk gugur dalam pertempuran, tapi sebuah kematian sama sakali tidak kuanggap sebagai hal biasa

Aku memiliki gelar 'Íroas' didepan namaku, orang-orang juga memanggilku dengan awalan kata itu, jujur itu sedikit memalukan dan tidak keren sama sekali, huwaa setiap kali mendengarnya, aku ingin menangis dan mengubur diriku dalam tanah

Aku diminta untuk menulis laporan mengenai Necromancer itu oleh guild master ibu kota, itu akan membutuhkan waktu dan sedikit merepotkan, jadi karena aku sangat baik hati dan pemurah, aku menyerahkan tugas terhormat itu pada Noa, yah bukankah itu akan sedikit mengangkat namanya ?

Mengenai pertandingan final antara aku dan Noa, itu akhirnya dibatalkan dan keduanya diputuskan sebagai pemenang. Noa telah meminta hadiahnya pada kaisar, itu bahkan sangat mudah ditebak, begitu banyak emas yang memungkinkan kau untuk mandi dengan itu semua, sedangkan aku belum meminta apapun dan akan memikirkannya nanti

.
.

Palajaran telah dilakukan seperti biasa, ketegangan juga telah sepenuhnya pudar, hari-hari di akademi juga berjalan sangat mulus, tak ada gangguan lagi dari prince sialan itu, mungkin ia telah kehilangan muka karena kalah didepan umum sebelumnya

Sekarang aku berada di taman belakang academy, tempat yang jarang dikunjungi siswa lain, duduk bersandar di kursi menempatkan buku di atas wajahku untuk menghalangi terik matahari

Disini sangat sunyi, itu menyenangkan untuk sesekali menjauh dari party barbar milikku, oh apakah itu akan baik-baik saja dengan menyebutnya milikku ? Yah, kurasa juga tak ada yang akan protes

..

" Kumohon lepaskan, itu menyakitiku " ucap seseorang jauh dibelakang

" Diam kau ! "

Oh, hilang sudah ketenangan singkat ini, lagipula siapa itu?

Aku menoleh ke belakang dari posisi dudukku, mengejutkan ! Prince sialan itu dengan paksa menarik Ivana dengan tangan kotornya, ups ? Haruskah aku melihat adegan ini ? Lihat tidak lihat tidak, yang pastinya aku akan sedikit menontonnya hehe, hiburan gratis

Prince sialan itu menghempaskan tangan Ivana, dan mereka mulai berdebat sesuatu

" Apa maksudmu dengan itu hah ?! Kau menentang perintahku sekarang?!" Ucap Prince membentak

Ivana dengan mengusap pergelangan tangannya mejawab

" Tentu aku akan menolaknya pangeran, itu jelas-jelas salah, apa yang kau pikirkan ? Meracuni seorang gadis hanya karena ia mengalahkan mu di pertandingan ? Itu sudah sangat keterlaluan, dan hati nurani ku tak bisa mentolerir itu, itu akan menjadi kejahatan besar jika kau benar-benar melakukannya, pangeran "

' meracuni seseorang ? wah wah wah gila ! orang itu gila !

" Sudahi omong kosong mu itu ! Yang perlu kau lakukan hanya memasukkan cairan ini ke minuman gadis arogant itu ! Apa itu susah untuk dilakukan hah !!?" Bentak pangeran sialan itu lagi

' dan lagi, siapa wanita arogant yang dimaksud itu  ?

" Aku menolaknya, itu adalah salah, aku tak ingin terlibat denganmu lagi pangeran, aku lelah untuk memperingatimu mu agar tak menyentuh penyelamatku, aku akan berpura-pura tak mendengar ini, aku akan kembali " ucap Ivana