Chapter 23 >.<

24K 3.2K 81
                                    

Aku memandangi Richard dari kejauhan, oh jangan berpikiran yang aneh aneh, aku tidak memikirkan hal-hal mesum ! Hanya saja Richard terlihat begitu imut saat membolak balik buku bergambar disana, yah semua orang pasti berfikir begitu bukan ?

Yah, cukup dengan acara curi pandang, kau pikir aku ini apa ? Hentai Nee- chan ? yang benar saja

Aku putuskan untuk menghampiri Richard

( Nee-chan : kakak perempuan )

" Fufufu, buku apa yang kau baca hem ?" Tanyaku sembari duduk disamping Richard

" Ah, Diana one-sama, aku sendiri tidak tahu, bisakah one-sama membacakannya untukku ?"

" Eh ? Kau belum bisa membaca?"

" Hehe "

" Baiklah, akan ku bacakan, dan bagaimana jika setelah ini kita belajar membaca ? Apa kau mau?"

" Un !! " Richard mengangguk dengan antusias

Kemudian aku mulai membaca buku bergambar itu, isinya menceritakan tentang penyihir gunung baik hati yang mengalahkan naga kemudian menjadikan muridnya, hidup bahagia dengan kedua anak kembar angkatnya. Yah, itu cerita ringan yang cocok untuk anak-anak seusia Richard

Untuk beberapa saat, Richard mulai mengantuk tetapi tetap memaksa untuk melanjutkan cerita. Untuk iku aku aku memintanya tidur di pangkuanku, sesekali aku mengusap surai merahnya, dan kemudian setelah beberapa saat terdengan dengkuran halus

Setelah selesai membacakan buku, aku meminta Sir Ares untuk memindahkan Richard ke kamanya, sebenarnya bukan tanpa alasan aku mengambil Richard bersamaku, aku tau Richard adalah orang penting di masa depan, seorang yang mampu menggunakan kekuatan serei atau kekuatan roh, awalnya mungkin bagus untukku agar Richard bisa berguna di masa depan, tapi kemudian perlahan aku mulai menganggapnya seperti adikku sendiri, yah mungkin karena Richard super imut

.
.

Terdengar suara gaduh di depan, mungkin itu duke dan Baccrox Nii-san yang baru saja kembali, yah aku juga tidak terlalu peduli, aku bertanya-tanya apakah Ran Nii-san sudah kembali?

Aku sedang membaca buku di taman samping mansion, menikmati hari-hari tenang seperti biasa, ditemani Marry dan Sir Ares dibelakangku tentunya

Tak banyak yang harus kulakukan akhir-akhir ini selain membaca buku, aku juga tak punya hobby lain dan aku juga tak begitu tertarik melakukan apapun, hanya bersantai yang aku inginkan saat ini karena jelas setelah sukses dengan penjualan obat aku memiliki cukup banyak dana untuk kehidupan mewahku nantinya, dan ya, aku belum berencana pergi dari mansion ini karena ada Richard tentunya

Aku membolak-balikkan buku sihir yang kebanyakan hanya mampu dibaca seorang mage karena hanya dengan membalikkan halaman saja sudah sangat menguras mana dan katanya bisa membuat seseorang menjadi gila dengan membacanya, tapi bukan masalah besar untukku, karena aku memiliki mana berlebih dari alam

Mengingat buku bergambar yang kubacakan untuk Richard beberapa hari yang lalu, aku memiliki sebuah ketertarikan pada naga, mungkin haruskah aku menangkap satu untuk kujadikan peliharaan ? Atau seekor wayfryn mungkin ? Kau tau, aku tak bercanda tentang itu

Aah, setelah aku baca beberapa lama, ternyata tidak perlu sampai menangkap sendiri, aku bisa memiliki naga dengan 'panggilan', dengan menggunakan cukup banyak mana dan magic circle yang cukup rumut kurasa. Yah, mungkin besok akan kucoba

. . . . .

" Kelihatannya kau sedang bersantai ya ?"

Aku menoleh mendapati duke dengan pakaian formal yang biasa ia gunakan untuk menghadiri pertemuan penting di kastil kerajaan, aku bersiri dan memberi salam basa basi dan kenapa juga duke repot repot menghampiriku?

" Ah, selamat datang kembali kerumah father"

" Duduklah, ada yang ingin kubicarakan"

" Tentu, saya mendengarkan"

" Sebelumnya aku pernah bicara bahwa kau akan bersekolah dirumah bukan ?"

" Ya, itu benar"

" Dan, mengenai itu, saat pertemuan kemarin raja memutuskan bahwa tahun depa ia akan membuka royal academy yang mengharuskan para bangsawan atau setidaknya orang-orang yang memiliki bakat khusus bersekolah disana, dan untuk itu . . . "

Aah, arah pembicaraan ini bukankah sudah cukup jelas bahwa Duke akan mengirimku ke Royal Academy atau apalah itu, tapi sebelumnya ini tidak terjadi di masa lalu, Royal Academy? Bukankah terdengar menarik ?

" Baiklah Father saya menerimanya jika Father akan mengirim saya ke Royal Acadmy saat saya sudah genap 12 tahun"

Memang benar, setiap anak di negeri ini akan mulai bersekolah saat berusia 12 tahun dan lulus saat usia 17 tahun, dan setelah itu untuk bangsawan wanita akan melakukan debutante merayakan kedewasaan

" Bagus kalau begitu kamu cepat paham, aku juga akan memindahkan sekolah Ran tahun depan"

" Aah, senang mendengarnya "

" By the way, buku apa yang kau baca itu?"

" a- ini ?" Aku menunjukkan sampul buku pada duke

" . . . !? " Matanya membulat sempurna, dan apa yang salah

" Ada apa Father?"

" Dimana kau menemukan grimoire itu? dan hei, itu buku terlarang, bukan sembarang orang bisa membacanya"

" Saya menemukannya di balik rak buku ayah,, dan apa yang ayah katakan? Seperti yang terlihat, saya membacanya, karena saya telah sembaca keseluruhan buku di perpustakaan untuk mengurangi rasa bosan tentunya"

" . . . bosan ?? "

Duke termenung sejenak, yah aku tahu alasannya, mana ada gadis usia 11 tahun yang membaca grimoire karena bisan? Yang benar saja

" Ya aku mengerti, setidaknya baca di dalam ruangan, buku itu berbahaya jika tulisannya dilihat oleh orang biasa"

Ah, aku melupakan itu, menoleh ke belakang mendapati Marry yang bermuka sedikit berantakan, ah maafkan aku Marrie, kemudian aku memasukkan grimoire itu kedalam tas tak berdasar

" . . . !? Dan sejak kapan kau bisa menggunakan sihir ruang tak berdasar itu ? " wajah duke tersenyum aneh tak percaya, dan ada apa dengan ekspresi itu? Bukankah sihir ruang tak berdasar sudah biasa digunakan di masa lalu

" eh ? bukankah itu biasa ?"

. . . Eh ?!?! dimasa lalu aku baru bisa menggunakan sihir ruang tak terbatas saat usia 20 tahun, dan kenapa aku bisa lupa ???!?

" m-maksud saya, baru-baru ini saya mempelajarinya dengan membaca buku dan mencobanya, dan kebetulan bukan hal yang sulit, saya rasa ?"

Aku berbicara dengan alasan yang menurutku masuk akal, mungkin ?

" sangat tidak realistis kurasa, dan jangan memperlihatkan itu pada orang lain, karena itu sihir yang langka"

" ah ya, tentu akan ayah"

.
.

To be continued

#21/06/21

AKU TAK INGIN DICINTAI LAGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang