" Cukup ! Kumohon hentikan ! Kalian membuat kepalaku pusing ! Lebih baik keluar saja ! Aku lebih baik istirahat saja !"
'Situasi gila macam apa lagi ini, aku hanya ingin jalan-jalan dan ketiga berandalan ini selalu membuat keributan' batin Diana dengan memijit pangkal hidungnya
.
.
.# Flashback On
Cahaya matahari dengan malu-malu menelisik disela sela gorden jendela, membuat gadis yang tertidur dengan tenang mengerjapkan mata
" Eunghh . . . Marrie, siapkan air hangat untuk mandi" ucapnya seraya meregangkan otot-otot halusnya, dan sesekali menguap lebar, nyawanya juga masih melayang-layang, belum terbangun sepenuhnya
" Bukannya kau belum boleh mandi?"
'hem? sejak kapan Marrie berbicara informal padaku? Kenapa juga suaranya jadi berat ?
Diana menggosok-gosok matanya, setelah itu mencari sumber suara, ia terkejut menemukan Duke yang sedang fokus membaca buku di sofa dengan anggunnya
" . . . Sejak kapan anda . . . ?" Tanya Diana dengan muka bantalnya
" Sejak kau tidur semalam ?"
' wah gila ! Pantas semalam tidurku sama sekali tak nyenyak !
Diana hanya manggut-manggut,
" Lukamu masih basah, jadi belum boleh terkena air, lebih baik ganti baju saja" ucap Duke dengan tak memalingkan atensinya pada buku
Diana diam dan mengangguk
' knock . . knock'
" Sister, ini Ran, boleh aku masuk"
" Ya kakak masuklah " ' dan selamatkan aku dari orang menyebalkan satu ini! '
Ran memasuki ruangan dengan cerianya dan langsung menghampiri Diana
" Bagaimana perasaanmu, apa sudah baik-baik saja?"
" Ya tentu ! Berkat kakak selalu memperhatikan ku dengan baik !"
" Hehehe . . " Ran terkikik dengan senang, tanpa tau seseorang sedang memandangnya dengan keirian yang hakiki
" Ekhemm . . " Duke berdehem
" Oh ayah ? Sedang apa disini ?" tanya Ran dengan polosnya
" Baca buku" jawabnya singkat
" Ayah pikir ini perpustakaan? "
" Apa salah ?"
" Ya tidak juga sih, tapikan -"
' kruykkk . . . ' itu suara perut Diana yang berbunyi
' memalukan, aaah dasar perut memalukan !!
" Kau lapar lil sis? "
" hehehe" Diana hanya cengar-cengir, pipinya bersemu karena malu
" Pelayan ! Siapkan sarapan diruang makan !" Itu Duke yang memberi perintah
" Kenapa tidak dikamar lil sis saja ayah? " Tanya Ran
" Sudah dua hari Diana dikamar, dia pasti bosan"
' ga juga tuh ! lebih bosan lagi melihat muka menyebalkanmu tahu !
" Benar juga, kalau begitu ayo sister, akan ku gandeng" Ran mengulurkan tangannya
Belum juga diana menyentuh tangan Ran, Duke mengangkat tubuh Diana tanpa izin
' hei ! Apa yang kau lakukan ?!' Diana membelak kaget
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU TAK INGIN DICINTAI LAGI
FantasyTime Travel Punten "Jan lupa Follow dan pencet bintangnya hehe • Tittle : I don't want to be loved anymore • Penulis : Angelina Rahma • Fantasy Sinopsis : Diana Alyana De' Fraincesenoir putri Duke Fraincesenoir telah dijatuhi hukuman mati diumurn...