Seseorang dengan pakaian serba hitam berlari dengan tertatih, mencoba menghindari kesatria yang mengejarnya, setelah dirasanya cukup aman ia menyelinap antara gang-gang sempit menuju kediaman orang yang memerintahnyaIa memasuki sebuah mansion yang cukup besar, berjalan tertatih -tatih, darah berceceran dilantai, Ia terus melanjutkan langkahnya.
' tok tok' ia mengetuk pintu sebuah ruangan
" Tuan ini saya"
" Masuk"
Ia pun masuk kedalam ruangan tersebuk dan berlutut dengan satu kaki
" Apa kau berhasil membunuhnya? "
" M-maaf kan hamba tuan, saya gagal mencelakai Tuan Baccrox"
' srrret' sebuah pisau melesat kearahnya dan membuat luka dipipinya
" T-tolng ampuni saya tuan" ia bersujud meminta pengampunan"
" apa yang harus kulakukan untuk serangga tak berguna sepertimu" orang yang dipanggil tuan bangkit dari kursinya dan mengambil sebuah pedang, berjalan samtai kearah assasin yang bersujud, menghunus pedangnya keleher assasin itu
" Bulankah lebih baik aku membunuhmu yang tak berguna itu? "
Tubuh assasin itu bergetar hebat
" S-saya memang tidak berhasil mencelakai tuan Baccrox, te-tetapi berhasil melukai nona muda keluarga duke dengan panah yang anda berikan tuan, Nona itu pasti akan mati beberapa lama kemudian tuan"
" Jadi, apa itu berguna untukku ?"
" Te-tentu tuan, keluarga duke terlihat sangat menyayangi Nona mudanya, mereka sa-saat ini pasti sedang terguncang, dan mereka pasti akan melupakan penjagaannya"
" begitukah ..? "
" y-ya tuan"Tuan itu menurunkan pedangnya
" kalau begitu bagus, segera aku akan menyerang kediaman Duke dan mengambil alih wilayahnya saat mereka sedang berduka . . . ha . . Ha " - "Haaaaa kau keluarlah" orang itu melemparkan kantung yang berisikan emas kepada assasin itu
" Terimakasih banyak tuan" assasin itu bangkit, memberi salam dan berniat keluar,
" Hei !"
Assassin itu berbalik
" Ya tuan?
" Apa ada yang membuntutimu saat kemari?"
" Tidak tuan, saya telah memastikan ratusan kali bahwa tidak ada seorangpun yang mengikuti saya tuan"
" Bagus, sekarang keluarlah "
Saat assasain itu hendak keluar, anehnya badannya terangkat ke udara dan lehernya tercekik oleh bayangan
" Kau pikir aku akan meninggalkan bukti huh?"
" T-tuan . . Heuk . ."
Bayangan hitam itu mencekik assasin sampai ia mukanya menjadi ungu, assasin itu memberontak, tapi beberapa saat kebudia ia mulai diam. Assasin itu mati karena kehabisan nafas
" Hei yang diluar, segera bersihkan sampah itu ! "
Tuan itu kembali duduk diatas kursi sambil menyesap teh didepannya
'tok tok'
" Masuk"
" Salam Count Carancass, semua persiapan telah selesai"
" bagus, Keluarlah "
" Fraincesenoir . . aku benar-benar akan menghabisimu" orang itu tertawa tiada henti tanpa sadar telah diperhatikan seseorang dalam kegelapan.
![](https://img.wattpad.com/cover/259043394-288-k691016.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU TAK INGIN DICINTAI LAGI
FantasíaTime Travel Punten "Jan lupa Follow dan pencet bintangnya hehe • Tittle : I don't want to be loved anymore • Penulis : Angelina Rahma • Fantasy Sinopsis : Diana Alyana De' Fraincesenoir putri Duke Fraincesenoir telah dijatuhi hukuman mati diumurn...