Chapter 29 ( •_• )

16.1K 2.2K 83
                                    


[ Typo bertebaran ]

Sudah sekitar tiga tahun berlalu sejak pertama kali aku menginjakkan kaki di Royal Academy ini, yang berarti umurku sudah menginjak lima belas tahun, hari-hari berjalan dengan normal tanpa ada gangguan yang berarti, hidupku tentram dan berjalan mulus tanpa batu kerikil menghadang

Tak terlihat permusuhan yang nyata dari Ivana maupun Prince Hexa, mereka memang selalu satu kelompok dan selalu pergi kamanapun bersama, yah aku tidak begitu peduli, meskipun terkadang prince sialan itu membuat masalah saat berpapasan denganku, karena apa ? Karena peringkatnya selalu saja berada dibawahku maupun Noa, mungkin itu membuatnya tersinggung

Lalu bagaimana hubunganku dengan Ivana ? Kami seperti orang yang tidak saling mengenal saat ini, itu bukan hal yang aneh bukan ? Karena aku memang menjaga jarak dengan orang lain dan juga aku memang sama sekali tak ingin dekat dengannya

Saat ini aku sedang berada di perpustakaan bersama Noa, Gab-chan dan Alice, kelas kami sedang diberi tugas untuk menyusun laporan mengenai penyebab tersumbatnya 'mana' dalam tubuh seseorang dan bagaimana cara mengatasinya, itu bukan hal yang sulit, aku sudah menyelesaikan tugas satu jam yang lalu, begitupun dengan Noa, aku hanya menunggu Gab-chan dan Alice untuk menyelesaikan tugasnya sembari membaca novel

" naaaa, apakah kalian berdua masih lam ? Aku hampir mati kebosanan disini, benarkan diana ? " gerutu Noa dibalik lipatan tangannya

" Mm" jawabku acuh tak acuh sembari membalik halaman buku

" itu salah kalian sendiri karena tidak membantu kami huh " jawab Gab-chan

" Apa kau tidak dengar Prof. Shiro tadi berkata apa huh ?! Ekhm - ekhm 'Semuanya harus mengerjakan sendiri dilarang meminta bantuan orang lain' begitu " ucap Noa dengan menirukan cara bicara Proff. Shiro

" ciih !! tunggu sebentar aku hampir selesai " jawab Gab-chan

" Bagaimana denganmu Alice ? " Tanya Noa

" Hm ? Aku juga akan segera selesai" jawab Alice tanpa mengalihkan pandangannya dari kertas itu

" Cepatlah selesaikan atau aku benar-benar mati kebosanan disini "

" Berisiiikkkk !!!!! " Itu Gab-chan yang berbicara

.
.

" Hiyaa, akhirnya selesai, bagaimana dengan mu Alice ? " Tanya Gab-chan dengan meregangkan tubuhnya

" Un, aku juga sudah selesai " jawab Alice

" Baiklah, ayo segera kumpulkan tugas ini ke Professor " ucapku dengan menutup buku yang aku baca sebelumnya

Kami berjalan keluar dari perpustakaan dan menuju ke ruangan Proff. Shiro, koridor terlihat sepi karena masih jam pelajaran

Sesampainya di ruangannya, kami langsung mengumpulkan tugas itu dan Professor memperbolehkan kami istirahat lebih awal karena telah selesai mengerjakan tugas

Kami pun menuju taman untuk makan siang dengan sandwich yang telah dibuatkan Marry sebelumnya

" Wah wah, apa yang dilakukan nona nona disini ? Apakah kalian sedang piknik atau semacamnya? " Seorang pemuda datang menghampiri kami dan angkuh sekali cara bicaranya

" Apa salahnya ? " Tanya Gab-chan

" Tentu saja itu salah bukan ?orang gila mana yang akan piknik di taman dan menggelar tikar, yang benar saja" ucapnya

" Ooh " Gab-chan menanggapi sembari mengunyah makanannya

" apa kalian sedang mengabaikanku ?"

" . . ." Tidak ada yang menanggapi, dan aku juga tidak tertarik untuk berbicara, karena novel yang kubaca sedang ada pada konfliknya

AKU TAK INGIN DICINTAI LAGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang