AKU TAK INGIN DICINTAI LAGI

Chapter 40 ($∆$)

[typo bertebaran]

Setelah menyelesaikan masalah Count Lariet, aku dan Noa segera kembali ke  Academy. Sungguh, membicarakan bisnis memakan waktu yang cukup lama, kami memulainya sekitar jam sembilan, dan baru selesai saat jarum jam menunjuk angka sembilan juga

Tentu bisnis yang ku bicarakan masih dalam lingkup penjualan obat, karena obat yang ku produksi cukup populer di wilayah selatan mungkin itu akan populer juga disini, atau mungkin akan sampai ke kerajaan Flamous karena Count juga memiliki kolega bisnis disana. Huaha, itu akan membuatku bermandikan emas dengan cepat, oh maaf

Sebelum itu tentunya kami memiliki kontrak yang diantaranya

1. Identitas pembuat harus dirahasiakan
2. Tidak boleh mematok harga lebih dari 20 perak untuk rakyat jelata
3. Pengelola akan mendapat 20 % dari keuntungan (60 % untuk ku dan 20 % lainnya untuk menyicil hutang )

Dan lain lain ~

Fufufu sungguh kontrak yang manis, aku telah meninggalkan sejumlah besar kotak obat pada Count dan jika ia kehabisan stock, aku memintanya untuk menghubungi Mr. Thompson untuk restock persediaan obat. tentunya itu harus dengan menunjukkan sertifikat resmi kemitaan denganku yang hanya dimiliki keduanya

Ngomong-ngomong identitas ku harus terjaga, karena akan repot jika itu diketahui oleh bangsawan berstatus lebih tinggi dari ku, mereka mungkin akan meminta ku untuk membagi resep ataupun memaksaku untuk menyerahkan hak paten lalu memonopoli penjualan obat itu sendiri. ya meskipun status yang lebih tinggi itu adalah keluarga kekaisaran, sungguh aku tak ingin repot-repot

.
.

Yossh, kami sampai di Academy sekitar pukul sebelas malam, mendarat di taman belakang Academy dan menyelinap ke dalam. Akan merepotkan jika ada petugas yang menemukan kami berkeliaran di koridor asrama, jadi aku dan Noa dalam bentuk kucingnya akan masuk melalui jendela dari luar

Saat aku sampai dikamar, aku disambut oleh 'diriku' yang membungkuk untukku. Rasanya agak aneh melihat diriku sendiri yang memberi salam untukku, kufufufu memang dilihat darimanapun aku sangat cantik, maaf itu fakta dan tak bisa dibantah

Lalu aku menariknya dalam Inventory milikku, dan bergegas untuk mandi, tak seperti Naga barbar itu yang dengan tidak tau malunya sudah terlelap diatas sofa, yah mungkin dia lelah, jadi biarkan

.

Setelah selesai, aku menuliskan sebuah surat yang ditujukan untuk Mr. Thompson, isinya murang lebih memberitahukan bahwa aku telah bermitra dengan Count Lariet dan mungkin dalam waktu dekat Count Lariet mungkin akan menghubungi nya untuk restock barang

Aku menggunakan sihir untuk mengubah kertas itu menyerupai origami berbentuk burung dan itu akan terbang dengan sendirinya sesuai dengan penerima yang dimaksudkan. Itu merupakan sihir menarik yang kutemukan dalam buku kuno di perpustakaan Duke

'hoaaaaaaaam'

Maaf, aku menguap lebar tanpa menutup mulut

Baiklah, sekarang aku lelah dan ingin segera tidur. Semoga mimpi indak menghampiriku lagi nanti

.
.

" Kau sudah sembuh, Diana ??" - Alice

" Huwaa, mengejutkan sekali, kemarin kau bahkan tak berbicara sepatah apapun pada kami, kupikir kau jadi bisu huhu " ucap Gab-chan

Kekeke jelas itu tak bisa bicara, maksudku belum bisa bicara karena aku menciptakannya dengan tidak sempurna

" Fufufu, sekarang aku baik-baik saja, so it's okay, thank you" ucapku

" Heem, baguslah kalau begitu . Ngomong-ngomong kemana saja kau kemarin Noa ? " Tanya Gab-chan

" Oh, aku pergi ke mansi-