AKU TAK INGIN DICINTAI LAGI

Chapter 33 × _ ×

[Typo bertebaran]

Kami menikmati festival sampai malam, kami mencoba banyak permainan dan juga mencoba berbagai makanan yang dijual pada stand pinggiran, itu adalah pengalaman pertama kali untukku, sangat menyenangkan

Kami kembali menuju academy setelah menonton bunga api bersama

.

Kami sampai di academy sekitar pukul sebelas malam, ini sudah sangat larut, namun ada sesuatu yang terus mengganggu, aku berhenti di halaman depan

" Ada apa ? " Tanya Gab-chan

" Aah, kurasa aku ingin menikmati angin malam sejenak, kalian masuklah terlebih dahulu, aku akan menyusul " ucapku

" Aku akan menemanimu " pinta Alice

" Tidak tidak, ini sudah larut, kalian pergilah beristirahat, kalian pasti lelah,  lagipula aku sedang ingin sendiri " tolakku

" Baiklah kalau begitu kami duluan " ucap Alice

" Jangan lama-lama master ! Udara malam tidak baik " ucap Noa

" Saya permisi duluan master" ucap Ciel

Setelah mereka semua pergi, aku duduk di kursi yang ada disana

.

" Kau keluarlah ! " Ucapku

" . . . " Tidak ada jawaban

" Aku tau kau disana, sekarang perlihatkan dirimu "

Lalu seseorang dengan pakaian serba hitam muncul di depanku

" Kau menyadari kehadiranku ternyata" ucapnya dibalik topeng yang menutupu sebagian wajahnya, menurut postur tubuh dan suara berat miliknya, ia adalah seorang laki-laki berumur sekitar akhir dua puluhaan

" Kau orang yang sama, orang yang selalu mengikuti Alice kemanapun selama tiga tahun ini, apa tujuanamu huh ?"

" . . .  ? kau mengetahui nya? " Orang itu sedikit mundur

" Hanya orang bodoh yang tak menyadari keberadaanmu, aku tak menghentikanmu karena aku tak merasakan aura membunuh darimu dan sepertinya kau tak berniat membahayakan Alice, tapi kurasa kau terlalu berlebihan menguntit nya, kau tahu itukan ?"

" Ini adalah tugasku menjaga Nona Alice, jadi semua itu harus dilakukan untuk melindunginya karena aku adalah pedang miliknya "

" Nona Alice ? Pedang ? Apa maksudmu ?"

" Aku tak berhak memberitahumu, jangan memberitahukan nona Alice bahwa ada aku disini, dan terimakasih telah menjadi teman Nona Alice, kumohon teruslah berteman dengan Nona Alice " ucapnya lalu menghilang begitu saja

Dan apa ini ? Aku tak mengetahui apapun mengenai temanku ? Tapi haruskah aku mengetahui nya ? Haruskah aku bertanya ? Tapi bagaimana jika itu akan melukainya ? Aku tak boleh begitu lancang dan egois bukan ? Semuanya, Alice pasti akan memberitahu ku suatu saat nanti

haaaah, aku ingin mandi lalu segera pergi tidur

Aku melangkahkan kakiku menuju kamar , begitu aku membuka pintu, mendapati Alice, Noa dan Gab-chan yang tidur diatas ranjang milikku, aaah mereka sangat menggemaskan

Aku menuju washroom untuk membersihkan tubuhku dan mengganti pakaianku dengan piyama, dan ikut berbaring diantara party tersayangku

" Selamat malam "

Aku memejamkan mata berharap mimpi indah mendatangiku lagi

.
.
.

Matahari mulai berada di atas kepala, namun keempat gadis itu masih berada di alam mimpi masing-masing