Side Story ~ Duke Charlos ~ II

6.4K 1.1K 58
                                    

[ typo bertebaran ]

Setelah beberapa saat, dia pamit dan pergi. Apa ini yang kutemukan ? Ada perasaan aneh dalam diriku, apa ini ? Aku tidak mengerti, tolong seseorang jelaskan padaku

.

Aku sama sekali tak bisa fokus mengerjakan dokumen yang menumpuk di meja. Akhir-akhir ini mansion terasa sangat damai, atau lebih tepatnya terasa sangat sepi ?

Aku tak menemukan lagi bayangan anak kecil yang berlarian dengan boneka kelinci ditangannya dan tak ada lagi anak kecil yang merengek padaku

Apa yang sebenarnya terjadi padaku ? Mengapa rasanya sangat aneh ?

Aku berdiri dari kursi, mungkin angin segar akan membuatku lebih baik

Berjalan mengitari mansion beberapa kali, entah apa yang kucari, aku selalu merasa ada yang kurang

Sekarang aku berada di taman belakang mansion, ada kelegaan yang entah mengapa menyebar di hatiku

Anak itu membuat sesuatu di tangannya, disampingnya masih banyak perkakas yang berserakan. Aku hanya melihatnya dari kejauhan

Dengan ekspresinya yang datar ia memasang satu-persatu bagian benda yang dia buat, apa yang sedang ia buat ? Sebuah mainan? Dan mengapa anak itu diluar dengan pakaiannya yang tipis ? Apa dia tidak kedinginan ?

Tak lama kemudian seorang pelayan datang dan memberikan sebuah mantel padanya, namun ia menolak itu. Anak itu malah memasangkan mantel pada pelayan sebelumnya dan tersenyum lbut, lalu kembali fokus pada benda yang sedang ia buat

Tak beberapa lama kemudian ia menguap kecil dan mengucek kedua mata dengan tangan kecilnya. Pelayan itu membungkuk dan mengatakan sesuatu, gadis itu mengangguk lalu mulai membereskan alat² yang berserakan

Ah, apa yang kulakukan disini ?

Tanpa sadar aku berdiri dan mengamati gadis itu

Mungkin otakku sedikit bermasalah

.
.

Siang pun berganti dengan malam, aku akan tetap berada di ruang kerja ditemani banyak dokumen yang menggunung

Sungguh, menjadi penguasa wilayah sangat merepotkan

Aku berjalan menuju jendela kaca, mengamati bulan purnama yang begitu bulat. Menyesap secangkir kopi ditanganku

Aku memincingkan kedua mataku, seseorang dengan jubah hitam melompat dari tembok samping.  Siapa itu ? Penyusup ? Pencuri ?

Apa saja yang dilakukan penjaga ?! Sialan apa mereka buta ?!!

Aku melempar cangkir kopi sembarangan dan melompat dari jendela mansion. Berlari mengejar tikus kecil yang berani-beraninya menginjakkan kaki di kediaman ku

Begitu aku melompati tembok pembatas, aku menoleh ke segala arah untuk mencari tikus itu

Sekilas ada bayangan yang melintas diantara pepohonan, aku segera mengejarnya

Benar saja, itu adalah tikus kecil yang melompat dari satu dahan ke dahan lain dengan lincahnya. Aku terus mengejarnya

Tikus itu mulai berlari melewati pemukiman, mengapa larinya cepat sekali dengan tubuhnya yang pendek ? Apa itu semacam suku dwarf ?

Tikus itu berhenti didepan sebuah bangunan tua, itu adalah - panti asuhan ? Ini mungkin menarik, aku akan sedikit mengamatinya

Dia merapikan pakaiannya dari kotoran yang menempel, lalu mengetuk pintu

Wanita tua yang pernah ku temui sebelumnya muncul

" Ada yang bisa ku bantu ? Apakah kamu tersesat ?" Tanya wanita tua itu

" Tidak, aku dengar kalian sedang kekurangan makanan, jadi aku membawakannya" jawab tikus itu

Wanita tua itu menoleh ke kanan kiri

" Kami akan sangat terbantu dengan kebaikanmu nak, tapi aku tak  melihat kereta atau apapun di sekitar " ucap wanita tua

" oh, bagaimana menjelaskannya ya,.ehm untuk saat ini bolehkah aku masuk ? "

" Oh maaf, silahkan "

Wanita tua dan tikus itu memasuki panti asuhan, ah pintunya juga ditutup. Aku akan mencari jendela atau semacamnya kalau begitu

.

Begitu aku menengok dalam panti, sudah ada banyak makanan yang memenuhi meja, lalu beberapa karung tepung dan sayuran. Ekspresi wanita tua terlihat sangat terkejut, aku juga mengerutkan keningku. Bukankah tadi mereka mengatakan bahwa mereka kekurangan makanan ? Lalu semua itu apa ?

" A- bagaimana bisa?? Ini semua benar-benar untuk kami nak ?"

" Mm, itu akan cukup untuk satu bulan kurasa. Aku akan membantumu mendapatkan kembali dana yang seharusnya kalian dapatkan dari dutchy" ucapnya

" A-apa ? Eh ?"

" Tolong jangan katakan apapun tentang apa yang kamu lihat barusan, kamu harus tetap tutup mulut oke. Oh tolong terus jaga anak-anak dengan baik, aku permisi dulu" Tikus itu berkata dengan berjalan

Sebentar, memang ada yang salah disini, mengapa panti asuhan yang seharusnya menjadi tanggung jawabku kekurangan makanan? Bukankah telah dialokasikan dana untuk membiayai panti itu ?

Bagaimana aku bisa lalai tentang ini ?

Aku harus segera mengkonfirmasi hal ini, akan menjadi aib bagi Fraincesenoir jika mengabaikan anak-anak panti

Aku hampir lupa dengan tikus itu, aku kembali mengikutinya dari belakang

Tikus itu berhenti sejenak, mungkinkah ia menyadariku ? Tidak, itu sangat tidak mungkin
.
Aku salah, ia membalikkan tubuhnya

" Kau sedari tadi mengikuti ku, apa kau tak lelah ? "

Tikus ini memiliki ketajaman yang cukup hebat, ia bahkan mampu merasakan kehadiranku walaupun aku sudah menekan auraku

Saat aku hendak menunjukkan diri, angin berhembus dengan riuhnya dan menyibakkan tudung yang dikenakan tikus itu

Rambut putih panjangnya berkibar tertiup angin, mata merahnya bersinar dibawah rembulan

Mataku membulah dan aku terdiam sejenak, tikus yang ku buntuti adalah anak itu. Mengapa anak itu menyelinap tengah malam hanya untuk memberikan makanan kepada panti ? Dan bagaimana bisa ia mengetahui masalah panti asuhan yang bahkan aku sendiri tak mengetahuinya ?

Ah pikirkan nanti, anak itu telah menghilang dari pandanganku. Aku mencari keberadaannya di sekitar sini, namun aku tak bisa menemukannya

Aku kembali ke mansion, bahkan anak itu bisa dengan mudah melewati keamanan disini. Aku harus menambah jadwal pelatihan untuk para kesatria setelah ini

.
.

Setelah aku meminta Nox untuk menyelidiki masalah panti asuhan, ditemukan fakta bahwa Earl Derby telah menggelapkan sejumlah dana yang seharusnya dialokasikan untuk panti asuhan. Earl Derby telah melakukan kejahatan itu selama dua tahun terakhir secara bertahap dan berhasil menggelapkan dana sebesar satu juta dua ratus dua puluh lima koin emas. Sungguh perbuatan yang begitu rendah

Aku memberikannya hukuman kurungan penjara selama tujuh tahun dan denda sebanyak tiga kali uang yang ia gelapkan. Itu adalah hukuman yang ringan dibandingkan jika dihadapkan dengan drawing and quarteting karena bertindak sebagai penghianat

.

Aku seharusnya berterimakasih pada anak itu tapi egoku benar-benar tak mengizinkannya

Sebagai gantinya aku mengundangnya untuk sarapan bersama namun itu hanya berakhir dengan kekacauan

Sepertinya memang benar sekarang anak itu tidak lagi mengharapkan ku. Meskipun sikapnya sangat sopan, kurasa itu hanya sebuah formalitas yang ditunjukkan oleh bangsawan

.

.

Part Side Story Duke masih akan berlanjut

Huwaa kenapa akhir" ini banyak banget tetangga author yang pada nikah :') jadinya sibuk bantu-bantu nd ngga sempet buat nulis cerita, maaf ya

AKU TAK INGIN DICINTAI LAGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang