Side Story ~ Alice ~ II

5.8K 1K 86
                                    

[ Typo Bertebaran ]

Hingga seseorang datang membelaku dengan heroiknya

Kami bahkan tidak saling mengenal, mengapa dia mau repot membantuku yang merupakan seorang rakyat jelata ini ?

Aku mendongakkan wajah, aah dia adalah salah satu dari dua orang yang menyelesaikan ujian dalam sepuluh menit sebulan lalu dan menjadi peringkat pertama dari seluruh siswa, aku juga melihatnya berada dikelas yang sama denganku, kalau tidak salah namanya adalah Diana. Aku tak tahu apa kedudukan orangtuanya, karena ia tak menyebutkannya saat perkenalan

Diana mengulurkan tangannya padaku dan membantuku untuk berdiri. Menarik ku agar ikut makan siang bersama dengan dua orang lainnya. Aku bahkan tak memiliki cukup uang untuk membayar sepotong kue disini, bagaimana mungkin aku bisa membayar tagihannya nanti ?

Kekhawatiran ku sungguh tidak berguna, Diana bahkan membayar semua makanan yang tersedia di meja

Sudah sekitar dua tahun aku tak melihat makanan mewah didepan, aku bahkan tidak bisa menyentuhnya

.

Teman ? Benarkah itu ? Kau memintaku untuk menjadi temanmu Diana ?

Air mataku tak mau berhenti mengalir, sekarang aku memiliki seorang sebagai teman. Aku tak pernah memiliki ikatan seperti itu sebelumnya. Kukira aku akan hidup sendiri dalam lubang kesunyian panjang setelah kepergian Ibunda, namun sekarang aku punya teman yang menarik ku dari lubang menyesakkan itu

Bukan hanya Diana, dua orang lainnya juga memperlakukanku sebagai teman mereka. Noa dan Putri bungsu Duke Rimirees, Gabriel

Aku bahkan memiliki tiga teman ! Bagaimana ini ?!

Apa yang harus kulakukan untuk bisa berteman dengan baik ?

Aku akan mencarinya nanti di buku

.

Tidak ada honorific diantara pertemanan kami

Tertawa dan melakukan hal-hal menyenangkan berempat. Setelah satu tahun berlalu hubungan kami juga sudah sangat akrab, aku masih bingung tentang bagaimana mekanisme pertemanan itu, 'aneh' itulah yang kupikirkan

Aku mulai mengerti kepribadian ketiga temanku, Noa yang barbar, pemalas tapi anehnya sangat cerdas, makanan dan tidur adalah yang paling penting baginya. Gabriel dengan sifatnya sebelas dua belas dengan Noa, agak ceroboh, tidak pernah berpikir panjang dan sangat ceria. Lalu bagaimana aku harus mendiskripsikan Diana ?

Diana memiliki pikiran yang sangat sulit ditebak, wajahnya selalu saja dingin tanpa ekspresi pada orang lain. Sangat sulit untuk membuatnya tertawa, meskipun ia sering tersenyum namun kurasa itu hanyalah sebuah kebohongan untuk membuat kami nyaman

Sorotan matanya yang tajam dan dingin itu aku bisa melihat sesuatu yang sulit untuk dijelaskan, Diana terluka, hatinya mati dan hanya kekosongan yang menyelimutinya, namun ia memilih untuk diam dan hanya mengikuti arus, itu yang kupikirkan

Apakah itu jauh lebih menyakitkan dari apa yang ku alami ? Entahlah, aku tak tahu

Meskipun Diana seperti itu, setiap dia melihat orang yang kesusahan ia akan segera menolongnya tanpa bertanya

Diana sering melamun, sering tidur dikelas saat pelajaran, namun Professor Shiro tidak pernah menegurnya. Itu mungkin karena Diana sangatlah cerdas bahkan tanpa memperhatikan pelajaran. Mungkin itu sikap tidak baik Diana yang ku ketahui

Diana adalah sosok pemimpin yang baik dalam party kami, harus kuakui bahwa dialah yang paling waras dari kami berempat
.

Diana, Gabriel dan Noa memiliki kemampuan yang luar biasa dalam pelajaran sihir, aku sempat merasa kecil saat disandingkan dengan mereka bertiga

AKU TAK INGIN DICINTAI LAGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang