Chapter 28 •∆•

17.2K 2.3K 72
                                    


Sekarang aku disini, duduk di jendela kamar baruku di Royal academy, membiarkan angin malam menerpa wajahku, malam yang begitu tenang

Setelah ku pikir, masa depan benar-benar berubah sejauh ini yah itu bagus kurasa , karena aku juga tak berniat membiarkan kepalaku lepas untuk yang kedua kalinya

Kudengar Lady Ivana dan Prince Hexa juga bersekolah di Royal Academy ini, kuharap mereka tidak ditempatkan satu kelas denganku nantinya, sebisa mungkin aku akan menghidari masalah, apalagi dengan kedua serangga udik itu

Ditengah lamunanku, Noa dengan bentuk kucingnya muncul entah darimana dan dengan elok merebahkan tubuhnya di pangkuanku dengan ekor yang bergoyang-goyang

" Darimana saja kau ? Menapa kau hilang selepas upacara pembukaan?" Tanyaku

" Professor tua bangka itu menahanku, kurasa aku hampir gila menjawab semua pertanyaannya, jika bukan karena kau memintaku master, mungkin akan kubakar hidup-hidup dia" jawab Noa dengan mejilati bulu kakinya

" Fufufufu, kau melakukannya dengan baik" ucapku dengan mengelus kepala Noa

" fuwaaaa " terlihat bunga bermekaran di atas kepala Noa dalam imajinasoku lalu Noa mulai mulai mendengkur, aku yakin, Noa yang asli bukanlah Naga, melainkan Kucing 100%

Aku mulai mengantuk, lalu beranjak dari jendela menuju tempat tidur, meletakkan Noa di sisi samping dan merebahkan tubuhku di lain sisi

" Selamat malam master "

" Malam, Noa "

Akupun memejamkan mataku, kuharap malam ini mimpi indah menghampiri ku lagi

.
.

Matahari mulai menampakkan wujudnya, aku terbangun karena merasakan sesuatu yang berat menimpa perutku, dan mendapati Noa yang dengan tidak sopannya tidur disana

' whooosh'

Aku melemparkan Noa ke sembarang arah, dan dia mengeluarkan jeritan khas kucing mengamuk

" Kau jahat sekali Master, hoaaaam" ucapnya dengan menguap lebar

" Lain kali akan kulempar kau ke kolam, berani sekali kau tidur di atas perutku "

" H-heii, aku tidak sengaja, lagi pula aku tidak berat kan ?"

Aku melemparnya dengan bantal disampingku, dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri

.
.

Aku berjalan di koridor menuju kelas, aku ditempatkan di kelas 'bilingual' dimana kelas itu diperuntukan bagi siswa-siswi dengan nilai tinggi dan siswa-siswi yang memiliki kekuatan magis yang tinggi, tentu saja aku melewatkan pengukuran nilai magis sebelumnya, dan meminta Professor untuk langsung memilihkan ku kelas, karena bisa heboh jika nilai magisku dan Noa terekspose

Seperti sebelumnya, koridor yang awalnya ramai, menjadi sepi saat aku mulai melangkah, dan apa apa dengan itu ? Ayolah, mereka terlalu berlebihan

Sesampainya di kelas, hanya ada aku dan Noa, aku berjalan menuju bangku paling akhir didekat jendela dan Noa memilih bangku tepat di depanku

Lalu aku menenggelamkan kepalaku dalam lipatan tangan, memutuskan untuk tidur menunggu pelajaran dimulai

.
.

Aku terganggu dengan kebisingan sekitar yang memaksaku untuk mengangkat kepalaku, dan ya, mungkin kelas yang awalnya kosong kini hampir terisi penuh oleh siswa-siswi, aku menggosok mataku beberapa kali karena gatal, saat membuka mata, aku mendapati seorang gadis berambut merah muda dan bermata hijau dedepanku, menatapku dengan mata bulatnya

AKU TAK INGIN DICINTAI LAGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang