22 Februari 2021
Welcome to my story'
What's up geng
Dah lah
Cuman nyapa doang biar gak dikira sombongTYPO BERSERAKAN!
BELUM REVISIPulang sekolah, seorang laki-laki sedang menunggu kedatangan seseorang untuk menjemputnya. Baru kali ini ia menjemput seorang perempuan bersamanya.
"Bunda, udah nunggu dari tadi yah?" Tanya Rafka di depan gerbang.
Ibunya yang masih di dalam mobil dalam keadaan sebagai 'sopir' di mobilnya, memandang anaknya yang masih berdiri di sana tanpa memasuki mobilnya.
"Iyalah, kamu ngapain sih dari tadi di situ mulu, kan bunda udah disini. Yang kamu tunggu apa lagi?" Tanya Bunda.
"Bentar ya bunda, sebentar lagi dia datang kok," ucap Rafka berusaha membujuk bundanya.
Rafka masih menunggu dengan perasaan heran, biasanya perempuan itu selalu keluar pertama ketika pulang sekolah. Ini malah pertama dari belakang, sudah sangat lama sekali ia menunggunya.
Tak cukup lama ia merenungkan diri, Rafka pun melihatnya.
"Hei, Ana kemarilah!" Teriak Rafka.
Ana dan Ara pun memandang tertuju pada Rafka dengan dahi berkerut.
Bundanya Rafka pun turun dari mobil dan mengamati perempuan yang dipanggil anaknya.
Ana pun menghampiri Rafka," Napa manggil-manggil gue?" Tanyanya judes.
"Kamu pulang bareng aku yah, sama bunda juga," ucap Rafka sambil menunjuk bundanya.
"Dia siapa Rafka?" Tanya Bunda keheranan sambil mengamati dari ujung sampai bawah kaki Ana.
"Tante, ibunya Rafka?" Tanya Ana.
"Iyah, Rafka memanggil saya bunda. Kamu mau ikut bareng kita?" Ucap bunda mengajak Ana.
"Ngga usah Tante, saya bisa pulang naik angkot kok," tolak Ana.
"Yah baby, pulang bareng aku ayok," Rafka memohon sambil menggoyangkan lengan Ana.
"Gue punya nama," Ana memelototi Rafka menginstruksikan supaya tak memanggil dengan sebutan itu.
"Bundaaa," Rafka merengek pada bundanya.
Anjir ni cowok badannya doang kekar aslinya lembek, batin Ana.
"Pulang bareng kita yah, bunda kasian lihat Rafka yang mau nangis gitu," ucap bunda sambil melihat mata Rafka yang berkaca-kaca.
"O-oke tante," ucap Ana pasrah.
"Panggil bunda aja," ucap bunda Rafka.
Ana mengangguk kecil dan tersenyum.
Dengan tampang lesu dan malas jalan, ia memasuki mobil duduk bersama Rafka di belakang.
👏👏👏
"Rafka, bangun udah nyampe rumah lo. Cepetan elah gue ngebet banget pengin pulang," ucap Ana membangunkan Rafka yang tidur di bahunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Husband
Teen Fiction⚠️PERHATIAN 🚫CERITA INI MENGANDUNG UNSUR DEWASA 🔴Bijaklah dalam memilih cerita ✅Bahasa Frontal ✅Singkirkan pikiran logika anda ✅Mengandung unsur kebodohan ✅Mengundang emosi ✅Menguji kesabaran "Ana, Rafka pengin nen," dengan nada manjanya sambil me...