26 Juni 2021
22.44Maap ceritanya gaje
Soalnya bikinnya sambil ngantuk😪BELUM REVISI
TYPO BERTEBARANDi markas Hillbillies, Ahsyen selaku ketua bersama gengnya baru saja memasuki ruangan tersembunyi miliknya.
Wajah mereka sangat letih karena baru saja menyelesaikan hukuman dari gurunya. Bagaimana tidak, almari beserta isinya diangkat keluar masuk bahkan segenteng-gentengnya pun ikut dirapihkan. Karena mungkin hujan yang lebat sehingga membuat genteng itu agak bergeser.
Back the topik
"Hufff, akhirnya nyampe juga dipulau idaman gue," ucap Rangga merebahkan di kasur.
"Heh, itu kasur kan belom dicuci. Kena ompolnya Kevin kemaren," ujar Rafka meledek.
"Sembarangan! gue udah gede ngapain juga masih ngompol," ketus Kevin karena tak suka dituduh mengompol.
"Canda elah, baperan lu," balas Rafka lalu menduduki kursi sofa.
"Berisik lo berdua, ganggu aja gue lagi enak-enak tidur!" Geram Rangga yang masih menutupkan matanya.
Mereka berdua pun kicep.
Gubrak!
Semua anggota terlonjak kaget. Bukan hanya suaranya saja yang mengejutkan namun orang barulah yang lebih mengejutkan.
Rafka kembali geram ketika melihat wajah sang pelaku yang membuat istrinya mengingat masa lalunya. Siapa lagi kalau bukan ADRIAN.
Dengan wajah datarnya dan tangan disilangkan di depan dada, Rafka mengalihkan netranya ke arah lain,"ngapain lo kesini?! Disini ngga diijinkan PHO masuk tanpa ada alasan yang penting!"
Rafka membuka suaranya tertuju pada Adrian namun masih saja netranya dialihkan ke arah lain.
"Dih, siapa juga yang PHO. Gue kan ga ngapa-ngapain. Lagian siapa si lo ngatur-ngatur segala hidup gue?!" Tukas Adrian.
"Gue?!"
Rafka berdecih lalu tersenyum miring.
"Gue pacarnya masa lalu elo! Dan itu adalah wanita yang lo goda tadi, PAHAM?!" ucap Rafka menunjuk dada Adrian sambil menajamkan matanya ke arah lawan.
"Maksud lo Nana?!"
Rafka semakin geram kala mendengar nama yang menjijikkan menurutnya,"masa lalu ya masa lalu lo. Tapi masa lalu yang lo miliki dulu gak akan balik lagi. Karena masa depan yang gue tempatin bersamanya, sudah pasti kekal bahagia "
Adrian berdecih,"masih pacar aja sok belagu lo!"
Rahang Rafka mengeras, giginya pun ikut menggertak," Lo bakalan nyesel sama omongan Lo kalau udah tahu kebenarannya," remeh Rafka.
"Tau sebenarnya?! Maksudnya kalau gue nikah sama dia begitu?!"
Bugh
Ucapan Adrian benar-benar membuatnya marah. Tak bisakah dia bungkam sebentar saja. Apa Rafka harus mengatakan yang sebenarnya kalau dia sudah menikahi Ana. Tapi tanpa persetujuan istrinya ia tak berani untuk mengatakan yang sebenarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Husband
Teen Fiction⚠️PERHATIAN 🚫CERITA INI MENGANDUNG UNSUR DEWASA 🔴Bijaklah dalam memilih cerita ✅Bahasa Frontal ✅Singkirkan pikiran logika anda ✅Mengandung unsur kebodohan ✅Mengundang emosi ✅Menguji kesabaran "Ana, Rafka pengin nen," dengan nada manjanya sambil me...